Assalamualaikum wr wb Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Dari Anas ra bahwa Rasulullah SAW bersabda , ” Satu pagi dijalan Allah atau satu sore dijalan Allah lebih baik dibandingkan dengan dunia seisinya. Dan seandainya seorang dari wanita syurga keluar kebumi, maka ia akan memenuhi diantara keduanya dengan keharuman dan menerangi apa yang ada diantara keduanya. Dan sungguh, tusuk rambut dikepalanya lebih baik dibandingkan dunia seisinya. ” ( HR : Bukhari dan Muslim ) .
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,” Rombongan pertama yang akan memasuki syurga bercahaya bagaikan bulan purnama. Rombongan berikutnya memasuki syurga seperti bintang yang paling terang dilangit. Cahaya hati mereka seperti hati satu orang. Tidak ada perselisihan maupun kebencian diantara mereka. Setiap orang dari mereka mempunyai dua orang istri dari Bidadari yang bermata jeli yang sumsum betisnya dapat dilihat dari balik tulang dan daging karena cantiknya. Mereka mensucikan Allah SWT pada pagi dan sore hari, tidak pernah sakit, tidak pernah kencing , tidak pernah berak, dan tidak pernah meludah, serta tidak pernah beringus. Wadah-wadah mereka dari emas dan perak , sisirnya juga dari emas, lantainya dari misik, bentuk mereka seperti bentuk ayahnya, Adam As yakni 60 hasta. ” ( HR :
Muttafaqun Alaih ) .
Diriwayatkan dari Ali ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,” Sesungguhnya di syurga ada sekelompok Bidadari yang bermata jeli, melantunkan suara yang sangat indah yang tidak pernah terdengar oleh manusia. Mereka mengatakan : ” Kami adalah wanita – wanita abadi tidak pernah mati, kami menyenangkan tidak pernah membosankan, kami memuaskan tidak pernah membuat marah. Beruntunglah orang yang diperuntukkan kami dan kami untuknya. ” ( HR : Turmidzi ).
Dari Abu Sa’id Al-Khudri ra, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda : ” Sesungguhnya seorang laki-laki bertelekan di Syurga 70 tahun sebelum bergeser. Kemudian seorang wanita mendatanginya lalu menepuk bahunya, maka ia melihat wajahnya, pipinya terlihat sangat bening melebihi beningnya kaca. Sesungguhnya permata yang paling rendah padanya dapat menerangi Barat dan Timur. Kemudian ia memberi salam kepadanya, dan iapun menjawab salamnya. Lalu ia berkata : ” Siapakah engkau? ” Ia berkata : ” Aku termasuk tambahan. ” Sesungguhnya wanita itu memakai pakaian sebanyak tujuh puluh lapis, yang paling rendah selembut beludru dari Thuba, kemudian ketika ia melemparkan pandangannya, ia melihat sumsum betisnya dari balik pakaian yang dikenakan bidadari itu. Dan sesungguhnya diatas kepalanya bertengger mahkota yang penuh permata, dimana permata yang paling rendah tingkatannya dapat menerangi antara Timur dan Barat.
Tentu pembaca akan bertanya : ” Bagaimana sumsum betisnya dapat terlihat, sedangkan ia mengenakan tujuh puluh lapis pakaian diatas daging dan kulitnya? ”
Jawabnya : ” Sesungguhnya hal ini tidak aneh. Dalam teknologi modern , dengan sinar X keadaan tulang dan daging dapat dilihat dari luar. Apakah Allah SWT lebih lemah daripada manusia? “.
Saya akhiri tulisan religius ini , berjudul sesuai tersebut diatas. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Jumpa lagi kita , insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan tulisan saya yang lain. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
***
* Bahan-bahan ( materi ) diambil dan dikutip dari buku : RAHASIA SETELAH KEMATIAN . Oleh : Maulana Muhammad Islam *
***
* Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan : Www.hajisunaryo.com *
***
* Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website :Www.hsunaryo.blogspot.co.id atau Www.hsunaryo.blogspot.com *
***
PERTEMUAN IMAN MAHDI DENGAN NABI ISA AS
Assalamualaikum wr wb Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Pertama-tama mari kita mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT , karena sesungguhnyalah kita ( saya sebagai penyusun artikel religius ini dan antum sidang pembaca ) dapat menikmati ( membaca ) artikel religius ini, berjudul sesuai tersebut diatas pada hakikatnya semata-mata adalah karena izin , karena perkenan , karena kehendak Allah SWT, sebagai insan beriman saya yakin haqul yakin tanpa izin , tanpa perkenan , tanpa kehendak-Nya kita tidak akan pernah bisa menikmati ( membaca ) tulisan ini . Oleh karena itu tidak berkelebihan kiranya kalau sekali lagi saya menghimbau , saya mengajak sidang pembaca , mari sama-sama kita mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Illahi Rabbi, Tuhan Seru Sekalian Alam. Dia pencipta langit dan bumi , Dia penguasa tunggal di Hari Pembalasan Nanti , Dia itu...
Komentar
Posting Komentar