TENTANG KEZUHUDAN KHULAFAUR RASYIDIN Posted on February 27, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

Assalamualaikum wr wb Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Saya mulai dengan Abu Bakar as Shidiq :
– Abu bakar as Shidiq pada saat meninggal dunia tidak meninggalkan harta satu dinar maupun satu dirham pun. Padahal sebelum itu ia masih memilikinnya, tetapi kemudian ia menyerahkannya ke Baitul mal.
***
– Umar Ibnu Khattab saat menjadi Khalifah pada kain mantelnya ada duabelas tambalan.
– Usman bin Affan pernah terlihat pada saat berkhutbahdi hari Jum’at, mengenakan kain mantel yang terbuat dari bahan yang kasar, harganya sekitar empat atau lima dirham. Kain sorban dikepalanya juga ada yang robek.
– Saat Ali bin Abi Thalib dipuji oleh sahabatnya karena telah menyuguhkan daging angsa, dia berkata : ” Aku pernah mendengar Rasulullah SAW berkata : ” Tidak diperkenankan harta Allah bagi seorang Khalifah kecuali sebanyak dua takaran saja, satu takaran yang dia makan bersama keluarganya, dan satu takaran lagi yang harus dia berikan kepada orang lain. ”
– Ya Allah, ya Tuhanku, aku telah tua, tulangku telah rapuh dan rakyatku tersebar dimana – mana. Ya Allah , ya Tuhanku, kiranya Engkau berkenan, cabutlah nyawa ini disaat saya tidak berlebih – lebihan dan tidak menghambur-hamburkan harta. ” ( Doa Umar Ibnu Khattab menjelang wafat ) .
– Wahai anak Adam, janganlah engkau berbangga dengan kekayaan dan janganlah engkau berputus asa dengan kemiskinan.
Janganlah engkau bersedih terhadap cobaan dan jangan engkau bergembira dengan kesenangan. Sebab sesungguhnya emas dimurnikan dengan panas api, begitu juga seorang muslim akan diuji dengan cobaan – cobaan.
Engkau tidak mendapatkan hal yang kau inginkan kecuali jika engkau meninggalkan hawa nafsumu, dan engkau juga tidak akan mendapatkan apa yang kau inginkan kecuali jika engkau bersabar terhadap apa yang engkau benci.
Kerahkanlah seluruh potensimu untuk menjaga hal-hal yang diwajibkan kepadamu , dan ikhlaskanlah dirimu dengan segala kehendak Allah SWT. ( Ali bin Abi Thalib ra ) .
Saya akhiri tulisan religius ini, berjudul sesuai tersebut diatas. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Jumpa lagi kita, insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan tulisan saya yang lain. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
***
* Bahan-bahan ( materi ) diambil dan dikutip dari buku : KISAH PENGHIBUR HATI ( Ketika Nabi dan Sahabat bercerita ). Oleh : Sarwanto Adhi Soewarno *
***
* Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan :Www.hajisunaryo.com *
***
* Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website :Www.hsunaryo.blogspot.co.id atau Www.hsunaryo.blogspot.com *
***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA