MENYENTUH KITAB SUCI AL-QUR ‘AN ( Bagian Pertama ) Posted on February 20, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

Assalamualaikum wr wb
Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Al-Qur’an itu ialah : Kalam Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW dan merupakan mukjizat bagi beliau. Membacanya adalah ibadat.
Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang berisi dan mengatur petunjuk – petunjuk dan pedoman – pedoman bagi umat bagi umat manusia dalam melayari hidup didunia ini dan hidup dialam baqa, di akhirat nanti.
Al-Qur’an adalah kitab suci dengan arti kata yang sesungguh-sungguhnya, sehingga tidak seorangpun yang bernajis diizinkan untuk memegang mas’hafnya. ( Lihat QS : Al Waqi’ah : 79 ).
Sedemikian tinggi mutu gubahannya dan susunan kata – katanya, serta sangat luas dan dalam isi dan maknanya maka tidak seorang manusiapun dapat menyusun kata-kata serupa Al-Qur’an itu, juga bangsa jin pun tidak dapat menirunya dan itulah mukjizatnya. ( Lihat QS : AL – Isra : 88 ).
Al-Qur’an adalah satu-satunya kitab yang terbanyak dibaca diantara buku – buku yang ditulis didunia ini, karena setiap muslim yang beratus juta itu ( sekarang milyaran ) wajib membacanya setiap hari, Sekurang-kurangnya surat Al-Fatihah dibaca 17 kali dalam sehari dalam rakaat sembahyangnya, dan pula remaja – remaja dan pemuda – pemuda Islam diplosok-plosok dunia memakai Al-Qur’an itu seba sebagai buku untuk belajar membaca huruf agama.
Walaupun Al-Qur’an itu sudah berusia 1390 tahun ( buku ini ditulis tahun 1982 ), sudah diterjemahkan kepelbagai bahasa didunia ini maupun yang aslinya ( huruf dan bahasanya ) masih utuh sebagai keadaannya diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dulu, tak berubah sebutir zarahpun. Sesuai Firman-Nya, ( Artinya ) : ” Kami yang menurunkan Al-Qur’an dan Kami yang memeliharanya. ” ( QS : Al – Hijr : 9 ) .
Maka karena itu umat Islam diatas dunia ini seluruhnya sangat menghormati kitab suci Al-Qur’an itu, dan akan tersinggung perasaan mnya kalau kitab sucinya itu direndahkan, apalagi dihinakan. Mereka tidak takut mati demi menjaga kehormatan Al-Qur’an suci.
Didalam Madzhab Syafi’i, untuk menyentuh, memegang, membawa, mushaf , diwajibkan berwudhu terlebih dahulu. Karena kitab suci Al – Qur’an itu tidak boleh disentuh oleh orang yang berhadast, baik hadast kecil apalagi hadast besar.
Bukan saja dalam madzhab Syafi’i, tetapi juga dalam madzhab – madzhab Hanafi, Maliki, dan Hambali, maka untuk menyentuh Mushaf Al-Qur’an dibutuhkan berwudhu , lebih dahulu ( Lihat kitab Fiqih menurut Madzab yang empat, juz l hal 47-48 ) .
Memang sewaktu – sewaktu dibolehkan menyentuh Kitab Al-Qur’an tanpa wudhu, tetapi karena hal-hal yang mendesak, hal-hal darurat, umpamanya untuk mengangkatnya kalau kalau kelihatan ditempat – tempat yang tidak layak seperti dalam selokan, WC , dan lain – lain.
Tetapi pada pokoknya madzhab – madzhab yang empat serentak memfatwakan bahwa untuk memegang atau membawa kitab Al – Qur’an pada waktu – waktu yang biasa, dibutuhkan wudhu yaitu kebersihan menurut hukum agama.
Akan tetapi ( sayang sekali ) kedapatan di Indonesia pada waktu – waktu yang akhir berhembus angin buruk, angin ‘modernisasi – agama’ yang menyama ratakan antara buku – buku biasa dengan Mahsaf Suci, sehingga muncul fatwa baru yang membolehkan menyentuh Kitab suci Al-Qur’an tanpa berwudhu terlebih dahulu.
Maka demi kesucian Al-Qur’an, demi penghormatan kita kepada kitab suci kita, soal ini perlu dibahas, perlu ditinjau dan diselidiki secara mendalam.(,Sesuai dengan hukum agama berdasarkan Al-Qur’an, Hadist, Ijma’ dan Qiyas ) sehingga timbul kembali keyakinan yang suci terhadap Al-Qur’an yang suci .
Saya akhiri tulisan religius ini, berjudul sesuai tersebut diatas Bagian Pertama. Kita nantikan penulisan selanjutnya Bagian Kedua pada penerbitan mendatang. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
***
* Bahan-bahan ( materi ) diambil dan dikutip dari buku : 40 Masalah Agama jilid II. Oleh : K.H.Syirajuddin ‘Abas *
***
* Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan :Www.hajisunaryo.com *
***
* Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website :Www.hsunaryo.blogspot.co.id atau Www.hsunaryo.blogspot.com *
***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA