HOMOSEKSUAL Posted on February 23, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

Assalamualaikum wr wb Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Pada Pemerintahan Sayyidina Umar Ibnu Khattab ada seorang budak yang membunuh tuanya. Kemudian Umar memerintahkan agar budak itu dihukum qishas. Sebelum hukum dilaksanakan Sayyidina Ali bin Abi Thalib bertanya kepada budak itu : ” Mengapa kamu membunuhnya ? ” Ia menjawab :
” Karena aku telah disodomi olehnya. ” Kemudian Sayyidina Ali bin Abi Thalib bertanya kepada keluarga yang terbunuh : ” Apakah kalian sudah menguburkannya ? ” Mereka menjawab : ” Sudah . ”
” Kapan kalian menguburkannya?” tanya Ali lagi. Mereka menjawab : ” Baru saja ” . Lalu Ali berkata kepada Khalifah Umar : ” Tahanlah budak ini. Kamu jangan menghukumnya setelah lewat tiga hari. ”
Setelah tiga hari Ali mengajak Umar dan keluarga yang terbunuh kekuburan orang yang terbunuh itu. Kemudian Ali bin Abi Thalib berdiri diatas kuburan dan meminta agar kuburan digali. Lalu kuburan itu digali, dan Ali berkata : ” Keluarkanlah mayatnya. ”
Ternyata yang ada hanya kain kafan, sedangkan mayatnya tidak ada. Ali bin Abi Thalib berkata : ” Allahu Akbar , Allahu Akbar, demi Allah aku tidak pernah berbohong dan dibohongi. Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda : ” Barangsiapa diantara umatku ada yang berbuat seperti perbuatan kaum Luth ( homoseks ), kemudian dia mati dalam keadaan belum bertobat, maka dia tidak akan tinggal diliang lahat lebih dari tiga hari karena bumi melemparkannya kegolongan kaum Luth yang telah binasa, dia kelak akan dibangkitkan bersama mereka. “.
Akhir dari tulisan ini, akan saya sampaikan perkataan Yahya Ibnu Muadz sebagai berikut :
– Waspadalah terhadap syetan karena dia lama sedangkan engkau baru , dia banyak waktu sedangkan kamu sibuk, keinginannya hanya satu yaitu mencelakakanmu, sedangkan keinginanmu banyak, dia melihatmu sedangkan kamu tidak bisa melihatnya, kamu melupakannya sedangkan dia tidak melupakanmu , dia mempunyai penolong dari dirimu, sedangkan kamu tidak mempunyai penolong dari dirinya. Siapa yang dikalahkan oleh hawa nafsunya , akan tersingkap keburukannya. – ( Yahya Ibnu Muadz ).
Dan Jalaluddin Rumi berkata : ” Bila engkau belum pernah melihat syetan, lihatlah dirimu. ” ( Jalaluddin Rumi ) .
Saya akhiri tulisan religius ini, berjudul sesuai tersebut diatas. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Jumpa lagi kita, insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan tulisan saya yang lain. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
***
* Bahan-bahan ( materi ) diambil dan dikutip dari buku : KISAH PENGHIBUR HATI. ( Ketika Nabi dan Sahabat bercerita ) . Oleh : Sarwanto Adhi Soewarno *
***
* Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan :Www.hajisunaryo.com *
***
* Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website :Www.hsunaryo.blogspot.co.id atau Www.hsunaryo.blogspot.com *
***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA