SEMUA MANUSIA BERKUMPUL DI PADANG MAHSYAR

Assalamualaikum wr wb Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Pertama-tama saya mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas Taufik dan Hidayah-Nyalah saya dapat menulis (menyusun  ) artikel religius ini, berjudul sesuai tersebut diatas. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya beserta para sahabatnya.
    Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Mahsyar artinya tempat berkumpul. Padang Mahsyar adalah tempat berkumpul manusia setelah dibangkitkan dari kubur. Semua manusia sejak Nabi Adam as sampai dengan manusia yang mati terakhir berkumpul di Padang Mahsyar.
   Allah SWT berfirman : ( Artinya  )  : " ... Dan Kami kumpulkan seluruh manusia ( di Padang Mahsyar  ) dan tidak Kami tinggalkan seseorang pun dari mereka. "  ( QS : Al Kahfi : 47 ).
   Keadaan di Padang Mahsyar sangat melelahkan dan menggelisahkan. Matahari digambarkan sangat dekat dengan kepala manusia, sehingga udara terasa amat panas. Namun demikian, bagi orang-orang yang beriman tidak merasakan panas, karena mendapat perlindungan dari Allah SWT.
    Orang - orang yang beriman berbaris dengan rapi  dan tenang. Sedangkan orang - orang kafir dan ingkar kepada Allah sangat gelisah dan ketakutan.
Orang - orang yang ingkar kepada Allah dikumpulkan dalam keadaan buta. Padahal waktu hidup di dunia tidak buta. Allah menjelaskan bahwa mereka menjadi buta karena mereka buta terhadap ajaran agama, mereka melupakan Allah. Oleh sebab itu , mereka pun dibutakan dan dilupakan Allah. Perhatikan Firman Allah SWT  : (  Artinya  )  :  "  Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit dan Kami akan menghimpunkannya pada Hari Kiamat dalam keadaan buta."  ( QS : Thaha  : 124 ) .
   Di Padang Mahsyar tidak ada seorang pun yang dapat menolong orang lain. Tiap - tiap orang bertanggung jawab atas dirinya masing-masing. Nasib seseorang tergantung dari amalnya masing-masing. Adapun orang yang mendapat izin Allah untuk menolong orang lain adalah Nabi Muhammad SAW. Beliau diberi izin untuk memberikan syafaat ( pertolongan  ) kepada umatnya yang beriman. 
     Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Saya akhiri tulisan religius ini, berjudul sesuai tersebut diatas. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Jumpa lagi kita, insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan tulisan saya yang lain. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
              ***
* Bahan-bahan  ( materi  )  diambil dan dikutip dari buku : AQIDAH AKHLAK. Oleh : Drs Masan Alfat dan Drs Abdul Rosyid *
               ***
* Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan : Www.hajisunaryo.com *
               ***
* Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website :Www.hsunaryo.blogspot.co.id atau Www.hsunaryo.blogspot.com *
               ***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA