MENGAPA KITA HARUS BERDOA ?

Assalamualaikum wr wb Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Pertama-tama saya mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Maunah-Nya lah saya dapat menyusun tulisan religius ini, berjudul sesuai tersebut diatas. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya beserta para sahabatnya.
Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Sesuai judul artikel ini tersebut diatas : Mengapa Kita Harus Berdoa ? Ya ! Mungkin itu juga pikiran yang ada didalam benak kita. Mengapa kita harus berdoa ? Untuk apa kita berdzikir ? Bukankah Allah Maha Mengetahui apa yang tersirat didalam dada manusia?.
Benar, bahwa Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mendengar walau itu tersembunyi di dalam dada kita sekalipun. Tetapi , tunggu dahulu! Pernahkah pembaca menginginkan sesuatu dan mengharapkan ayah atau ibu kita memberikannya? Apa yang kita lakukan?
Manakala kita menginginkan sesuatu, tentu saja kita akan berusaha mendapatkannya. Ketika kita tidak mampu mendapatkannya sendiri dan kita yakin bahwa ayah atau ibu kita bisa membantu, tentu kita akan ‘meminta’ bantuannya. Begitu pula ketika kita mengharapkan ayah atau ibu kita memberikan apa yang kita inginkan. Tentu kita akan memintanya, meskipun sebenarnya mereka sudah tahu ‘apa yang kita inginkan’. Itulah sebabnya mengapa kita berdoa. Berdoa kan berarti kita meminta sesuatu kepada Allah ? ( Ingat , Allah Maha Pemurah lagi Maha Kaya! ).
Mari, kita simak apa itu pengertian sebuah doa? Sebuah Kisah nyata tentang pentingnya doa dalam kehidupan kita. Ni Loh Candrawati ( Luke ) adalah seorang Pramugari Garuda. Setamat SMA, Luke yang lahir tanggal 16 Nopember 1959 ini sampai kuliah di Fakultas Hukum Universitas Pasundan, Bandung. ” Tidak tanggung – tanggung, hanya satu semester ” , selorohnya. Kecintaannya kepada alam ciptaan Tuhan memanggilnya untuk memilih profesi yang sesuai , dengan bekerja sebagai Pramugari Garuda, ia bisa terbang kemana-mana menikmati pemandangan yang beraneka warna dan menelusuri pengalaman berbeda – beda.
” Namun, dari kenyataan itu saya berpikir sebaliknya. Agaknya seseorang baru memperoleh rezeki hanya dengan bekerja keras. Demikian pula orang – orang yang kini meraih prestasi tinggi, mereka tidak mendapatkannya lewat berdoa, melainkan dengan memeras keringat. Saya pun menganggap doa itu tidak penting “, katanya.
Tuhan Maha Bijaksana. Kalau Dia mencintai hamba – Nya , dengan segala cara dituntun-Nya hamba itu agar menyadari kesalahan.
” Suatu saat saya mendapat tugas terbang ke Tanjung Karang . Menjelang pesawat mendarat, tiba-tiba terasa oleng. Keadaan sangat kritis, dan saya sudah pasrah. Mungkin sebentar lagi akan terbang ke alam kubur. Segenap penumpang menangis dan menjerit – jerit. Tidak ada pilihan lain kala itu, untuk selamat dari malapetaka. Satu-satunya jalan hanya berdoa. Sayapun melakukannya dengan membaca Bismillah. Pokoknya saya harus berdoa secara Islam. Ya, ternyata Tuhan mendengar doa saya. Buktinya pesawat dapat landing dengan selamat dan aman. ”
Sejak saat itu makin besar minatnya untuk menekuni Islam. ( Amanah No 156, 29 Juni- 12 Juli 1992, halaman 96 ) .
Sidang pembaca, demikian kisah nyata dari seorang Pramugari Garuda. Sehubungan dengan pentingnya doa dalam kehidupan kita. Saya akhiri tulisan ini, berjudul sesuai tersebut diatas. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Jumpa lagi kita, insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan tulisan saya yang lain. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
***
* Bahan-bahan ( materi ) diambil dan dikutip dari buku : ISLAM AGAMAKU. Oleh : TIM PENYUSUN FAKULTAS TARBIYAH IAIN SUNAN KALIJAGA JOGJAKARTA. *
***
* Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan :Www.hajisunaryo.com *
***
* Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website :Www.hsunaryo.blogspot.co.id atau Www.hsunaryo.blogspot.com *
***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA