MACAM – MACAM PUASA SUNNAH

Assalamualaikum wr wb Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Pertama-tama saya mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas Taufik dan Hidayah-Nyalah saya dapat menulis ( menyusun ) artikel religius ini, berjudul sesuai tersebut diatas. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya beserta para sahabatnya.
Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Selain puasa wajib, ada puasa yang dikerjakan oleh muslim untuk mendapatkan ridha Allah dan mendekatkan diri kepada – Nya yang melaksanakannya hukumnya sunnah. Inilah yang disebut puasa sunnah, yaitu puasa yang dianjurkan pada hari – hari yang ditunjukkan oleh Nabi SAW.
Puasa sunnah adalah yang dianjurkan pada hari – hari yang ditunjuk oleh Rasulullah SAW. Adapun macam – macam puasa sunnah sebagaimana dituntunkan Nabi SAW sebagai berikut :
1. Puasa Daud . Adalah berpuasa satu hari dan berbuka satu hari. Ini adalah puasa yang utama ( afdhal ) dikerjakan, jika ingin memperbanyak puasa. Rasulullah SAW bersabda : ( Artinya ) : Dari Abdullah bin Umar berkata : Rasulullah SAW bersabda :” Berpuasalah sehari dan berbukalah sehari, itu puasa Nabi Daud dan itulah seutama-utama puasa. Maka berkatalah aku : ” Saya sanggup lebih dari demikian.” Jawab Rasulullah SAW : ” Tidak ada yang lebih utama dari itu.” ( HR : Bukhari dan Muslim ).
2. Puasa enam hari dibulan Syawal. Puasa ini biasa dinamakan puasa enam. Nabi SAW bersabda : ( Artinya ) : ” Dari Ayyub berkata, Rasulullah SAW bersabda :” Siapa yang puasa Ramadhan kemudian ia puasa 6 hari pada bulan Syawal, seperti puasa sepanjang masa. ” ( HR : Muslim ).
3. Puasa Arafah. Yaitu puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah ( bulan haji ) Orang yang sedang melaksanakan ibadah haji tidak disunahkan berpuasa Arafah karena mereka sedang wukuf di Arafah.
Perhatikan Hadist Nabi SAW : ( Artinya ) : Dari Abu Qatadah, Nabi SAW bersabda : ” Puasa dihari Arafah akan menghapus dosa dua tahun, tahun yang telah lalu, dan tahun yang akan datang.” (HR : Muslim ) .
4. Puasa Asyura. Yaitu puasa sunnah pada tanggal 10 Muharam ( puasa hari Asyura ).
Perhatikan Hadist Nabi SAW : ( Artinya ) : ” Dari Abu Qatadah, Rasulullah SAW bersabda :” Puasa hari Asyura itu menghapuskan dosa satu tahun yang telah lalu. ” ( HR : Muslim ) .
5. Puasa Sya’ban . Puasa Sya’ban adalah puasa yang dilaksanakan dibulan Sya’ban.
Disebutkan dalam Hadist Nabi SAW : ( Artinya ) : Dari Aisyah ra ia berkata : ” Saya tidak melihat Rasulullah SAW menyempurnakan puasa satu bulan penuh, selain bulan Ramadhan, dan saya tidak melihat Rasulullah pada bulan – bulan lain berpuasa lebih banyak dari bulan Sya’ban.” ( HR : Bukhari dan Muslim ) .
6. Puasa pertengahan bulan ( tanggal 13, 14 , dan tanggal 15 ) bulan Qomariyah kecuali bulan Dzulhijjah. Perhatikan Hadist Nabi SAW : ( Artinya ) : ” Dari Abu Dzar, Rasulullah SAW bersabda :” Apabila engkau hendak berpuasa engkau hanya 3 hari dalam satu bulan, hendaklah kamu berpuasa tanggal 13, 14 , dan 15. ” ( HR : Ahmad dan Nasa’i ) .
7. Puasa Senen dan Kamis.
Hadist Nabi SAW : ( Artinya ) : ” Dari Aisyah ra ia berkata : ” Nabi SAW selalu memilih puasa hari Senin dan Kamis.” ( HR : Turmidzi ).
Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Saya akhiri tulisan religius ini, berjudul sesuai tersebut diatas. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Jumpa lagi kita, insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan tulisan saya yang lain. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
***
* Bahan-bahan ( materi ) diambil dan dikutip dari buku : ISLAM AGAMAKU. Oleh : TIM PENYUSUN FAKULTAS TARBIYAH IAIN SUNAN KALIJAGA JOGJAKARTA. *
***
* Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan :Www.hajisunaryo.com *
***
* Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website : Www.hsunaryo.blogspot.co.id atau Www.hsunaryo.blogspot.com *

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA