KALIMAT ISTIGFAR DAPAT MEMBINASAKAN KEKUATAN SYETAN ( Bagian Pertama )

Assalamualaikum wr wb Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Pertama-tama saya mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala Nikmat dan Karunia-Nya lah saya dapat menyusun tulisan religius ini, berjudul sesuai tersebut diatas. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita, junjungan umat, Nabi termulia, Rasul paling Agung,  yaitu Baginda Sayyidina Muhammad SAW beserta keluarganya beserta para sahabatnya.
    Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Sebagaimana yang sudah sama-sama kita tahu , bahwa musuh manusia yang sesungguhnya adalah Syetan. Ya, Iblis dan anak cucunya yakni syetan telah mengikrarkan diri sebagai musuh terbesar bagi manusia. Bahkan dihadapan Allah, makhluk terkutuk itu telah bersumpah bahwa mereka akan terus berupaya menjerumuskan manusia kelembah kemusyrikan dan kemaksiatan. Syetan akan terus berusaha dan berusaha dengan sejuta cara agar manusia menjadi temannya, teman dalam keburukan didunia dan juga teman kelak diakhirat.
     Berkali-kali Allah mengingatkan kepada manusia bahwa  syetan benar-benar musuh dan bukan teman. Allah pun berkali-kali memperingatkan bahwa syetan akan selalu menggoda manusia dengan cara apa saja hingga anak cucu Adam terjerumus pada hal-hal yang yang dilarang agama. Dan bagi manusia sendiri sesungguhnya tak ada waktu luang bagi mereka untuk bisa lepas dari godaan syetan tersebut. Ya, tak ada waktu yang terlewatkan bagi syetan untuk berhenti dari menjerumuskan manusia.
   Adalah satu hal yang mungkin tidak kita sadari bahwa syetan adalah makhluk yang pakar dalam hal menjerumuskan manusia manusia kepada kesesatan. Cara - cara yang ditempuh syetan dalam menjerumuskan anak cucu Adam begitu halus hingga sebagai obyek sasarannya sama sekali tidak menyadari bahwa mereka telah masuk dalam perangkap makhluk jahat itu. Dan disitulah hebatnya  syetan. Dengan berbagai perangkap  dan banyaknya iming-iming yang dipoles dengan sejuta keindahan dan kenikmatan nyatanya manusia terjebak juga , manusia melakukan kejahatan dengan sendirinya tanpa  harus dituntun seterusnya.
   Dan ketahuilah bahwa sekali kalau manusia sudah kalah dan masuk kedalam perangkap syetan, maka untuk seterusnya manusia akan menjadi budak syetan. Mereka akan melakukan kemaksiatan tanpa ada kesadaran bahwa apa yang mereka lakukan itu adalah sebentuk Pancingan syetan. Sadarlah bahwa kemaksiatan yang sering kita lakukan adalah sebentuk keberhasilan syetan dalam menjerumuskan kita.
Sadarlah pula bahwa semakin kita larut dalam kemaksiatan itu berarti kita sudah menjadi teman makhluk yang dikutuk Tuhan ini.
    Sulit memang menyadarkan manusia yang sudah menjadi budak syetan. Namun sesulit apapun kesadaran itu masih bisa diupayakan. Makanya sebelum syetan benar-benar memperbudak kita, sebelum syetan betul-betul menguasai kita , dan sebelum syetan menjerumuskan kita kelembah kemaksiatan, kita harus membuat penangkal diri agar syetan tak mampu menjerumuskan kita. Berkaitan dengan masalah ini , ternyata istighfar memberikan jalan terbaik bagi kita untuk membuat penangkal tersebut  :  ( BERSAMBUNG  ).
   Saudaraku  sidang pembaca yang terhormat. Saya akhiri dulu tulisan religius ini, berjudul sesuai tersebut diatas Bagian Pertama. Kita nantikan penulisan selanjutnya Bagian Kedua pada penerbitan mendatang. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
             ***
*  Bahan-bahan  ( materi  ) diambil dan dikutip dari buku : RAHASIA DIBALIK 99 BUTIRAN TASBIH. Oleh : Asrifin An Nakhrawie, S.Ag. *
             ***
* Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan :Www.hajisunaryo.com *
             ***
* Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website : Www.hsunaryo.blogspot.co.id atau Www.hsunaryo.blogspot.com *
             ***