DZIKIR MERUPAKAN PENYELAMAT BAGI MANUSIA YANG MAU MENGAMALKANNYA ( Bagian Ketiga )

Assalamualaikum wr wb Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Segala puja dan puji milik Allah SWT, tiada sekutu bagi-Nya dan hanya kepada Allah SWT kita menyembah dan hanya kepada Allah SWT kita memohon pertolongan serta memohon ampunan-Nya. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita, junjungan umat, Nabi termulia, Rasul paling Agung, yaitu Baginda Sayyidina Muhammad SAW beserta keluarganya beserta para sahabatnya.
   Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Pada Bagian Ketiga ini  artikel berjudul sesuai tersebut diatas akan saya lanjutkan penulisannya sebagai berikut :
Sungguh , teramat dahsyat siksa Allah yang akan diberikan kepada orang-orang dalam alam kubur jika  memang mereka patut mendapatkan adzab itu. Namun sebagai seorang muslim mestinya kita tidak perlu khawatir dan takut dengan berbagai adzab kubur sebab Nabi sendiri menjamin bahwa banyaknya dzikir yang telah kita lakukan akan menjadi penyelamat bagi kita hingga dalam alam kubur kelak kita bisa selamat dari adzab tersebut. Ya,  Hadist diatas memberikan satu kepastian bahwa ada sebuah jaminan keselamatan bagi manusia ketika mereka memasuki babak kehidupan baru dalam alam kubur. Dan penyelamat itu adalah sebentuk amaliyah yakni ingat dan dzikir kepada Allah. Keterangan ini bisa memberikan satu kesimpulan lagi bahwa semakin banyak seseorang ingat dan dzikir kepada Allah, maka semakin banyaklah jaminan bagi dirinya untuk bisa selamat dari kengerian adzab kubur. Sebaliknya semakin jarang seseorang melakukan dzikrullah, maka semakin kecil kemungkinannya ia mendapatkan keselamatan dari kedahsyatan adzab kubur.
   Ketahuilah bahwa keselamatan yang dijanjikan dalam dzikir tak hanya sebatas pada alam kubur saja. Ternyata Allah juga akan menurunkan keselamatan-Nya pada ahli dzikir disaat mereka berada pada hari Kiamat di Padang Mahsyar. Beberapa Hadist dibawah ini : ( Artinya  )   :  "  Sungguh Allah akan membangkitkan pada Hari Kiamat beberapa kaum, yang wajah-wajah mereka penuh dengan cahaya. Mereka duduk diatas mimbar-mimbar ( mutiara  )sehingga banyak manusia iri kepada mereka. Mereka bukan golongan Nabi dan bukan golongan syuhada. "
Salah seorang Arab Gunung ada yang bertanya :" Terangkanlah kepada kami ( Wahai Rasulullah  ) hingga kami mengetahui  siapa mereka ".  Rasulullah SAW bersabda : "  Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah. Berasal dari suku yang berbeda - beda  dan dari daerah yang berbeda pula. Mereka berkumpul untuk berdzikir kepada Allah dan untuk mengingat-Nya. ( Al-Hadist  ) . ( BERSAMBUNG  ).
     Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Saya akhiri dulu tulisan religius ini, berjudul sesuai tersebut diatas Bagian Ketiga. Kita nantikan penulisan selanjutnya Bagian Keempat pada penerbitan mendatang. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
              ***
*  Bahan-bahan  ( materi  )  diambil dan dikutip dari buku : RAHASIA DIBALIK 99 BUTIRAN TASBIH. Oleh : Asrifin An Nakhrawie, S.Ag.  *
              ***
* Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan : Www.hajisunaryo.com *
              ***
*  Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website :Www.hsunaryo.blogspot.co.id atau Www.hsunaryo.blogspot.com *
              ***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA