BAGI PENGHUNI NERAKA TIDAK ADA DETIK YANG BERLALU KECUALI PENDERITAAN YANG SANGAT MEMILUKAN ( Bagian Kedua )

Assalamualaikum wr wb Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Segala puja dan puji milik Allah SWT, tiada sekutu bagi-Nya dan hanya kepada Allah SWT kita menyembah dan hanya kepada Allah SWT kita memohon pertolongan serta hanya kepada-Nya kita memohon ampunan.
    Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya beserta para sahabatnya.
   Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Pada Bagian Kedua ini, saya akan melanjutkan penulisan ( artikel ) religius ini, berjudul sesuai tersebut diatas sebagai berikut :  Para penghuni neraka yang terdiri dari orang - orang kafir itu rupanya menyesal ut Ratapan tangis mereka , jeritan kepiluan hati mereka telah menyadarkan diri bahwa apa yang mereka lakukan dulu sewaktu didunia itu benar - benar durjana. Kini mereka menyesal . Mereka mempersembahkan air mata tangis pertobatan. Namun apakah dengan itu Allah mengabulkan permintaan mereka dan mau menerima penyesalan mereka?
   Sekali - kali tidak ! Allah tak menghiraukan mereka sebagaimana mereka tak hirau terhadap perintah - perintah Tuhan kala didunia.
Sebaliknya, Allah terus menyiksa bahkan Menambah beban derita yang  berkepanjangan terhadap mereka. Luapan api yang memang dised disediakan untuk mereka sejak lama terus berkobar - kobar untuk membakar habis tubuh - tubuh mereka. Namun saa saat tubuh itu hancur dan hangus terbakar serta merta Allah memulihkan tubuh itu kembali, dan dalam sekejap mata penyiksaan yang serupapun datang.
Subhanallah! Mereka harus menerima penyiksaaan itu tiada henti.
   Mereka, para penghuni neraka itu terus memohon. Rasa sakit yang mendera tiap detik tanpa henti telah membuat mereka tak kenal lelah untuk memohon pengampunan. Dan memang tak ada jalan lain yang bisa menyelamatkan dan bisa menghentikan penyiksaan kala itu kecuali hanya pengampunan dan pengabulan dari Allah.
    Sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur'an, para penghuni neraka itupun memohon lagi kepada Allah untuk yang kesekian kalinya. Perhatikan surat Ibrahim ayat 44 ini  :  ( Artinya )  :  "  Ya Tuhan kami , beri tangguhlah kami ( kembalikan kami kedunia  ) walaupun waktu yang sedikit, niscaya kami akan mengetahui seruan Engkau dan ( kami  ) akan mengikuti Rasul - Rasul-Mu." ( QS  : Ibrahim  : 44 ) .
   Untuk kesekian kalinya para penghuni memohon pengasihan kepada Tuhan,  dan untuk kesekian kalinya pula mereka  harus menerima kenyataan pahit, permohonan dan keluhan mereka samasekali tak didengar. Mereka tetap menderita dalam siksaan. Permohonan mereka sedikitpun tak bisa mengurangi beban derita yang mereka rasakan.  ( BERSAMBUNG  )
    Saudaraku  sidang pembaca yang terhormat. Saya akhiri dulu tulisan religius ini, berjudul sesuai tersebut diatas Bagian Kedua .Kita nantikan penulisan selanjutnya Bagian Ketiga  pada penerbitan mendatang. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
            ***
* Bahan-bahan  ( materi  )  diambil dan dikutip dari buku : INDAHNYA SYURGA PEDIHNYA NERAKA. Oleh : Asrifin An Nakhrawie, S.Ag. *
              ***
* Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan :Www.hajisunaryo.com *
              ***
* Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website : Www.hsunaryo.blogspot.co.id
atau Www.hsunaryo.blogspot.com *
             ***
    
  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA