SHALAT ISTISQA

Assalamualaikum wr wb
Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Pertama-tama mari kita mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena sesungguhnya lah kita dapat membaca artikel religius berjudul sesuai tersebut diatas, yang saya susun, pada hakikatnya semata-mata adalah karena izin, karena perkenan, karena kehendak Allah SWT. Saya yakin haqul yakin , tanpa izin , tanpa perkenan , tanpa kehendak-Nya , saya tidak akan pernah bisa menulis ( menyusun ) tulisan seperti ini. Oleh karena itu tidak berkelebihan kiranya kalau sekali lagi saya mengajak, mari kita mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Illahi Rabbi, Tuhan Seru Sekalian Alam. Dia pencipta langit dan bumi , Dia penguasa tunggal di Hari Pembalasan Nanti , Dia itu Maha Dzat yaitu Allah SWT. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita, junjungan umat , Nabi termulia , Rasul paling Agung , yaitu Baginda Sayyidina Muhammad SAW beserta keluarganya beserta para sahabatnya.
   Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Bilamana terjadi kemarau panjang , hingga terasa sekali kekurangan air, disunatkan mengerjakan shalat Istisqa. Langkah - langkah yang perlu dilakukan ialah :
1.   Sebelum shalat disunatkan shaum tiga hari dan pada hari keempatnya, shaum sambil mengerjakan shalat Istisqa.
2.   Tata cara shalat Istisqa seperti shalat Ied saja, yaitu setelah takbiratul ihram pada rakaat pertama, ditambah takbir  7 kali, dan pada rakaat kedua sebelum membaca AL-FATIHAH membaca takbir 5 kali.
3.   Tempat shalat, dilapangan yang terbuka atau pinggir kali.
4.   Ketika akan pergi , berpakaian sederhana tetapi suci dan semua orang dikerahkan untuk shalat, hewan ternak dikumpulkan dekat tempat shalat, biar  bersuara karena kepanasan.
5.   Khatib disunatkan mengenakan selendang diwaktu shalat.
6.   Selama beristisqa disunatkan   memperbanyak membaca istighfar.
7.   Sesudah shalat khatib memulai khutbahnya dengan membaca  istighfar 9 kali, pengganti takbir. Isi  khutbah dititikberatkan mengajak bertaubat, memohon ampunan. Baik pada khutbah pertama ataupun khutbah kedua, memakai doa. Pada khutbah kedua khatib  merubah selendangnya, yang tadinya disebelah kanan kesebelah kiri dan yang diatas dibalik kebawah, lalu berdoa. Demikian pula selendang para ma'mum .
8.   Seluruh yang hadir harus ikut berdoa dengan khusyu'.
     Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Saya akhiri tulisan religius ini, berjudul sesuai tersebut diatas. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Jumpa lagi kita, insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan tulisan saya yang lain. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
             ***
*  Bahan-bahan ( materi  )   diambil dan dikutip dari buku : HIMPUNAN KHUTBAH. Seri 1. Oleh : H. Moch. Anwar.  *
             ***
* Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan : Www.hajisunaryo.com  *
             ***
* Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website :Www.hsunaryo.blogspot.co.id atau Www.hsunaryo.blogspot.com *
             ***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA