BERBUAT BAIK KEPADA ORANG TUA ( Bagian Kedua )

Assalamualaikum wr wb Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Pertama-tama saya mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Maunah-Nya lah saya dapat menyusun tulisan religius berjudul sesuai tersebut diatas. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya beserta para sahabatnya.
    Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Pada Bagian Kedua ini , artikel religius berjudul sesuai tersebut diatas akan saya lanjutkan penulisannya sebagai berikut : Andaikata kedua orang tua mengajak musyrik atau durhaka kepada Allah, jangan kita taati. Akan tetapi meskipun demikian bergaullah dengan mereka secara baik, jangan memusuhinya.
  Allah SWT berfirman :  ( Artinya  )  :  "  Dan rendah dirilah kalian pada kedua orang tua kalian dengan penuh rasa sayang, dan ucapkanlah : "  Ya Rabbi , limpahkanlah Rahmat kepada kedua orang tua sebagaimana mereka berdua telah mendidik  ( dan memelihara  ) aku waktu kecil.  " ( QS  : Al Isra : 24 ).
   Begitulah tata cara yang Allah SWT ajarkan dalam mencintai kedua orang tua. Dalam riwayat lain di ungkapkan bahwa yang sebaiknya dilakukan oleh seorang anak kepada kedua orang tuanya ialah berdoa sebagai berikut : " Rabbigfirlii wali-wali dayya warhamhuma kama rabbaayanii shoghiro " . ( Ya  Allah  ampunilah aku , ampunilah kedua orang tuaku, kasihanilah mereka sebagaimana mereka mengasihi aku ketika aku masih kecil. )
   Kemudian Allah SWT melarang kita berlaku kasar terhadap orang tua , sebagaimana Firman - Nya  : ( Artinya  )  :  " ... Janganlah kamu mengatakan  'ah' pada kedua orang tua , dan janganlah kamu membentak keduanya dan ucapankanlah kepada keduanya ucapan  yang mulia. " ( QS : Al Isra : 23 ) .
    Rasulullah SAW bersabda : ( Artinya  )  :  "  Yang termasuk dosa besar ialah, berbuat syirik kepada Allah, menyakiti kedua orang tua, membunuh orang tanpa haknya dan bersumpah palsu.  " ( HR  : Bukhari dan Ahmad  ) .
    Dan Rasulullah SAW bersabda : ( Artinya  )  :  "  Keridhaan Allah tergantung kepada keridhaan  kedua orang tua, dan kemurkaan Allah tergantung kepada kemurkaan kedua orang tuanya. " ( Al-Hadist  ) .
     Meskipun orang itu taqwa kepada Allah, akan tetapi bila kedua orang tuanya tidak meridhainya, Allah pun tidak akan  meridhainya.
     Bersabda Rasulullah SAW  : ( Artinya  )  : "  Seluruh doa manusia ditangguhkan oleh Allah menyiksanya dengan kehendak - Nya sampai hari Kiamat, kecuali menyakiti kedua orang tua. Allah akan mempercepat menyiksa pelakunya diwaktu hidup, sebelum mati. "  ( HR  : Hakim  dan Ashbihani ) .
   Siksaan untuk orang yang durhaka kepada orang tua dipercepat pelaksanaannya oleh Allah didunia ini dan tidak ditangguhkan nanti di akhirat.
   Kita diwajibkan berbuat baik kepada saudara - saudara kita.
Kalau terjadi perselisihan harus cepat diselesaikan, didamaikan, jangan sampai menimbulkan permusuhan.
    Allah SWT berfirman : ( Artinya  )  :  "... Bertaqwalah kalian kepada Allah, yang dengan nama-Nya kalian suka saling meminta ( atau saling sumpah ) dan peliharalah hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kalian. " ( QS : An Nisa : 1 )
  Dengan ayat ini Allah memperingatkan kita agar jangan memutuskan hubungan persaudaraan  ( qat'urrahim ) atau bertengkaran sesama saudara. Karena kadangkala antara saudara timbul pertengkaran memperebutkan warisan, tanah dan sebagainya. Memutuskan hubungan persaudaraan ( qat'urrahim  ) termasuk dosa besar.
   Rasulullah SAW bersabda : (Artinya  )  :  " Tidak akan masuk syurga orang yang memutuskan persaudaraan "  ( HR  :  Syaikhani )
   Berbuat baik kepada kedua orang tua dan saudara jelas menjadi kewajiban umat Islam. Caranya diatur secara terperinci baik kepada orang tua yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal. Berlaku sopan santun, hormat , kasih sayang , membantu pekerjaan dan memberi hadiah kepada orang tua merupakan perbuatan yang diperintahkan oleh Allah. Bila kedua orang tua kita miskin, wajib kita memberi nafkah secukupnya. Bahkan dikatakan oleh Rasulullah SAW, bahwa memberi sodaqoh kepada orang tua itu lebih baik dibanding dengan sodaqoh kepada orang lain.
  Bila kedua orang tua kita sudah meninggal dunia, maka cara berbuat baik kepadanya ialah dengan menziarahi kuburnya, mendoakannya agar mereka mendapat  ampunan dari Allah SWT.
   Marilah kita laksanakan perintah Allah SWT,  dan tinggalkanlah segala yang dicegah ( dilarang - Nya  ) .
    Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Saya akhiri tulisan religius ini, berjudul sesuai tersebut diatas Bagian Kedua . Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Jumpa lagi kita, insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan judul baru tulisan saya yang lain.Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
             ***
* Bahan-bahan  ( materi  ) diambil dan dikutip dari buku : HIMPUNAN KHUTBAH. Seri 1. Oleh : H. Moch. Anwar *
             ***
* Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan :Www.hajisunaryo.com *
             ***
* Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website :Www.hsunaryo.blogspot.co.id atau Www.hsunaryo.blogspot.com *
             ***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA