AMAR MA'RUF NAHI MUNGKAR ( Bagian Pertama )

Assalamualaikum wr wb Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Pertama-tama saya mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Maunah-Nya lah saya dapat menyusun tulisan religius sesuai judul tersebut diatas. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya beserta para sahabatnya.
    Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Sebagaimana kita ketahui, bahwa seluruh manusia berasal dari satu orang, yaitu Nabi Adam as. Manusia yang beratus-ratus juta jumlahnya dan beraneka bangsa, bahasa, adat istiadat, kebudayaan , semuanya  sama keturunan Nabi Adam as. Oleh karena itu, seluruh manusia oleh Allah dianggap sama disisi - Nya.
   Perhatikan Firman Allah SWT : ( Artinya  )  :  "  Adalah manusia itu merupakan satu umat... "  ( QS  : Al - Hujurat : 213 ) .
    Dan Firman Allah SWT : ( Artinya  )  :  "  Hai manusia , sesungguhnya Kami menciptakan kalian dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikan kalian berbangsa - bangsa dan bersuku-suku, supaya kalian saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kalian disisi Allah, ialah orang yang paling taqwa diantara kalian. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal " ( QS : Al-Hujurat : 13  ) .
   Mengingat sifat perbawaan atau watak manusia yang suka khilaf, sudah tentu antara kita dengan kita harus saling mengingatkan. Allah telah mewajibkan kita mengajak kepada kebaikan dan melarang kepada kemungkaran. Sebagaimana firman Allah SWT : ( Artinya  )  : "  Dan hendaklah ada diantara kalian segolongan yang menyeru kepada kebaikan, menyeru kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung."  ( QS  : Al Imran : 104 ).
    Adapun cara pelaksanaannya, diantaranya sebagai berikut :
Firman -Nya :  ( Artinya  )  :  "  Ajaklah ( semua manusia ) ke jalan Rab-Mu ( Agama-Nya  ) dengan hikmah ( yaitu perkataan yang tegas dan benar yang dapat membedakan yang hak dengan yang bathil ) dan pelajaran yang baik. Dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.  Sesungguhnya Rab-Mu , Dia lah yang sangat mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lah yang paling mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.  "  (QS : An Nahl : 125 ) .
   Dan Firman-Nya   :  ( Artinya  )   : "  Dan berilah peringatan kerabat - kerabatmu yang terdekat.  " ( QS  : As-Su'ara : 214 ) .
   Disamping itu pemberian contoh yang baik akan lebih efektif, sesuai dengan pandangan Ulama  : ( Artinya  )  :  "  Lidanul -  hal ( memberi contoh atau teladan yang baik  ), lebih berkesan daripada nasehat dengan lisan. "
    Allah SWT berfirman : ( Artinya  )  :  "  Amat besar murka Allah, bahwasanya kalian mengucapkan  ( menasihatkan ) sesuatu yang kalian tidak kerjakan. " ( QS  : As-Shaf : 3 ). ( BERSAMBUNG ).
   saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Saya akhiri dulu tulisan religius ini, berjudul sesuai tersebut diatas Bagian Pertama . Kita nantikan penulisan selanjutnya Bagian Kedua pada penerbitan mendatang. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
             ***
* Bahan-bahan  ( materi  )  diambil dan dikutip dari buku : HIMPUNAN KHUTBAH. Seri 1 . Oleh :H. Moch. Anwar. *
             ***
*Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website :Www.hsunaryo.blogspot.co.id atau Www.hsunaryo.blogspot.com *
              ***

           

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA