SYARAT BERHIJAB BERKAIN TEBAL DAN BUKAN TIPIS ATAU MINI

Assalamualaikum wr wb Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Pertama-tama saya mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, kekuasaan hanya milik Allah SWT, tiada sekutu bagi-Nya dan hanya kepada Allah SWT kita menyembah dan hanya kepada Allah SWT kita memohon pertolongan serta memohon ampunan-Nya. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya beserta para sahabatnya.
   Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Diantara Hadist - hadist yang dijadikan landasan syarat ini ( yaitu syarat berhijab )  adalah Hadist Abu Hurairah ra ,  Rasulullah SAW bersabda  : ( Artinya  )  :  "  Dan golongan yang termasuk penghuni neraka , yang aku belum pernah menyaksikannya : Pertama , satu kaum yang bersamanya cambuk seperti ekor sapi dan dipukulkannya kepada orang - orang. Kedua , wanita - wanita yang berbusana tembus pandang , berjalan lenggang-lenggok, dan mencari perhatian, kepala mereka seperti punuk Unta yang miring. Mereka tidak akan masuk syurga, tidak akan mencium baunya ( syurga  ) dan sesungguhnya baunya terdapat pada masa begini dan  begini.  " ( HR  : Muslim  ) .
    Dalam riwayat lain disebutkan : ( Artinya  )  : "   Pada akhir umatku nanti akan terdapat Wanita-wanita yang berbusana tembus pandang, diatas kepala mereka seperti punuk Unta, maka laknatilah mereka! Sesungguhnya mereka itu termasuk orang - orang yang dilaknat."  (  HR  : Thabrani dalam bukunya Al-Mu'jamus Shaghir, hal 232.  Hadist ini dari Ibnu Umar ra dengan sanad shahih ).
  Ini adalah berita ghaib yang pernah diterima Nabi Muhammad SAW. Allah SWT telah memperlihatkan kepada Rasulullah SAW apa yang akan terjadi pada zaman kita sekarang ini. Bukankah apa yang disebutkan dalam Hadist tersebut sudah terjadi sekarang ini ? 
    Abdul Aziz Abdullah bin Baaz mengomentari Hadist diatas, seraya berkata :  "  Ini merupakan peringatan keras bagi kaum wanita, agar tidak berbuat tabarruj, sufur , mengenakan pakaian tipis dan mini, berpaling dari kebenaran dan kebencian , menyeret manusia kejurang kebathilan. Ancaman bagi mereka yang mengerjakan hal itu akan diharamkan syurga baginya. Semoga Allah SWT selalu melindungi kita.
   Dalil lain yang dijadikan landasan tentang diharuskannya berhijab tebal dan tidak boleh tipis adalah diceritakan Ummu Al-Qamah Ibnu Abi Al-Qamah :  "  Aku pernah melihat Hafshah binti Abdurrahman bin Abu Bakar memasuki ruangan Aisyah ra  sedangkan ia mengenakan kerudung ( tutup kepala  ) yang sangat tipis. Lalu Aisyah menariknya seraya berucap  : "  Apa yang engkau ketahui tentang surah An-Nur yang telah diturunkan ? "  Kemudian Aisyah ra membawakannya kerudung , dan diapun memakainya.
   Dalam mengomentari perkataan Aisyah ra :  " Apa  yang telah engkau ketahui tentang surah An-Nur yang telah diturunkan ?   "
Muhammad Nashir Al-Albani mengatakan : "  Dalam ungkapannya tersebut, Aisyah menunjukkan bahwa wanita yang menutupi tubuhnya dengan kain tipis, maka dia itu belum menutupinya dan tidak mengindahkan Firman Allah SWT  : ( Artinya  )  :  "  Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung kedadanya ."  ( QS  : An - Nur : 31 ) .  Ini sudah jelas dan tidak diragukan lagi.
    Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Saya akhiri tulisan religius ini, berjudul sesuai tersebut diatas. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Jumpa lagi kita, insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan tulisan saya yang lain. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
             ***
* Bahan-bahan ( materi  ) diambil dan dikutip dari buku : WAHAI PUTRIKU TUTUPLAH AURATMU. Oleh : Zahrah Ahmad Al-ma'iy  *
             ***
* Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan : Www.hajisunaryo.com *
             ***
*  Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website : Www.hsunaryo.blogspot.co.id atau Www.hsunaryo.blogspot.com *
              ***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA