DEFINISI DAN HUKUM TABARRUJ ( Bagian Pertama )

Assalamualaikum wr wb Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Segala puja dan puji bagi Allah SWT Yang telah menciptakan manusia dengan sebaik - baik bentuk. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita, junjungan umat, Nabi termulia, Rasul paling Agung, yaitu Baginda Sayyidina Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari alam kejahiliyahan menuju dunia modern yang penuh petunjuk dan sinar Al-Qur'an Al-Karim.
     Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat.  Definisi secara etimologis, Tabarruj berarti penampakan ( dlhuhur ),  yaitu wanita itu menampakkan perhiasannya dan keindahan tubuhnya kepada selain suaminya.
   Secara terminologis ajaran islam, tabarruj berarti penampakan perhiasan, aurat , dan keindahan tubuh wanita kepada selain suaminya.
   Yang dimaksud dengan orang - orang selain suaminya, adalah termasuk famili dekat, misalnya anak paman ( keponakan  ), anak bibi, dan keturunan dari keduanya, yang mereka semua itu bukan mahramnya. Juga, termasuk mahramnya seperti suami saudara wanitanya, bapak dari suami saudaranya , bapak dari istri saudaranya, dan kaum pria secara keseluruhan, seperti pengemudi, pembantu, dokter , penjahit serta lainnya.
   Dalam sebuah tafsir disebutkan, tabarruj berarti penggunaan lipstik, cat pewarna kuku , dan alat - alat kosmetik lainnya, untuk menarik perhatian orang lain. Semua itu tidak diperbolehkan dalam islam. Perintah menutup aurat juga merupakan langkah menghindari tabarruj.
    Dalam islam, tabarruj hukumnya termasuk perbuatan dosa besar. Tidak diragukan lagi pengharaman perbuatan itu. Hal itu sebagaimana disebutkan dalam Firman Allah SWT yang ditujukan kepada istri-istri Nabi Muhammad SAW : ( Artinya  )  :  "  Dan hendaklah kalian tetap dirumahmu dan janganlah berhias serta bertingkah laku ( Tabarruj  ) seperti orang - orang jahiliyah dahulu. Dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat serta taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud menghilangkan dosa dari diri kalian, hai ahlul bait, dan membersihkan kalian sebersih-bersihnya. "( QS  : Al - Ahzab  : 33 ) .  ( Bersambung  ).
    Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Saya akhiri dulu tulisan religius ini, berjudul sesuai tersebut diatas Bagian Pertama. Kita nantikan penulisan selanjutnya Bagian Kedua pada penerbitan mendatang. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
              ***
* Bahan-bahan  ( materi  )  diambil dan dikutip dari buku : WAHAI PUTRIKU TUTUPLAH AURATMU. Oleh : Zahrah Ahmad Al-ma'iy. *
              ***
* Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan :Www.hajisunaryo.com *
              ***
* Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website : Www.hsunaryo.blogspot.co.id atau Www.hsunaryo.blogspot.com *
              ***

  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA