ANCAMAN KERAS BERUPA NERAKA DAN PENGHARAMAN SYURGA BAGI WANITA - WANITA YANG SUKA BER-TABARRUJ

Assalamualaikum wr wb Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Segala puja dan puji milik Allah SWT, tiada sekutu bagi-Nya. Kami memuji-Nya , memohon pertolongan - Nya dan memohon ampunan-Nya. Dia telah menyempurnakan agama-Nya dan dengan itu pula Dia menyempurnakan nikmat-Nya kepada kita serta meridhai Islam sebagai agama. Shalawat serta salam semoga tercurah tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya beserta para sahabatnya.
     Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Diantara dalil - dalil lain yang mengharamkan Tabarruj adalah apa yang diriwayatkan dari Abu Hurairah  ra, dia berkata : "  Rasulullah SAW bersabda  : ( Artinya  )  : "   Ada dua kelompok penghuni Neraka, yang aku belum pernah melihat keduanya  : satu kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi, dengannya mereka memukul orang - orang, dan  wanita yang memakai baju tetapi telanjang, yang menyimpang lagi menarik perhatian, kepala  mereka seperti punuk unta yang melenggak-lengggok. Dia tidak akan masuk syurga dan tidak juga akan mencium baunya, sedang baunya sudah tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian. " ( HR  : Muslim didalam Kitab Syahihnya ( VI/168 ) .
    Yang demikian itu merupakan peringatan yang sangat keras untuk tidak ber-tabarruj, sufur, ( memperlihatkan wajah pada laki-laki yang bukan mahram ), memakai pakaian tipis dan pendek, sekaligus peringatan keras untuk tidak mendzalimi orang lain dan berbuat semena-mena kepada mereka. Selain itu, sebagai ancaman bagi orang yang melakukan  hal tersebut, yaitu berupa pengharaman masuk syurga.
   Rasulullah SAW bersabda :  ( Artinya  )   :  "  Aku belum pernah melihat keduanya ( kedua kelompok  ) .
   Yakni , selama hidup Nabi SAW. Hadist ini merupakan bagian dari mukjizat beliau, yang ternyata memang benar ada wanita-wanita yang memakai baju, tetapi pada dasarnya telanjang. Ada juga wanita yang memakai pakaian dan kerudung, tetapi sangat tipis, sehingga tidak menutupi tubuhnya. Dengan demikian, mereka pada dasarnya telanjang karena mereka mempertontonkan tubuh mereka dari balik pakaian tersebut, atau setengah telanjang. Bahkan pakaian sempit yang memperlihatkan lekuk dan anggota tubuhnya lebih dapat menimbulkan fitnah.
    Adapun makna kata 'maa'ilaat' , ada yang mengatakan artinya dari ketaatan kepada Allah dan segala yang harus mereka jaga. Sementara kata 'mumiilaat' , maknanya perbuatan tercela mereka itu diketahui oleh orang lain. Ada juga yang berpendapat bahwa 'maa'ialaat' berarti mereka menyisir rambut mereka dengan sisiran model pelacur, sedangkan 'mumiilaat' berarti mereka menyisir wanita lain dengan sisiran tersebut.
   Rasulullah SAW bersabda  : ( Artinya  )  : " Kepala mereka seperti punuk Unta. " .
    Maksudnya, mereka membesar-besarkan kepala mereka dengan lipatan-lipatan ( rambut ) atau yang semisalnya, sebagaimana yang tampak terlihat pada wanita - wanita sekarang, yaitu mereka mengumpulkan rambut mereka diatas ubun-ubun atau kepala bagian depan dan lain-lainnya. Semoga Allah melindungi kita dari fitnah yang keji, baik yang tampak maupun tidak.
    Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Saya akhiri tulisan religius ini, berjudul sesuai tersebut diatas. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Jumpa lagi kita, insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan tulisan saya yang lain. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
             ***
* Bahan-bahan  ( materi  ) *diambil dan dikutip dari buku : HAK DAN KEWAJIBAN. WANITA MUSLIMAH . Oleh : Abdullah bin Jarullah bin Ibrahim al Jarullah *
             ***
* Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan :Www.hajisunaryo.com *
             ***
* Artikel religius inijuga dapat dapat anda temukan pada Website : Www.hsunaryo.blogspot.co.id atau Www.hsunaryo.blogspot.com *
             ***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA