NIAT YANG IKHLAS SYARAT DITERIMANYA AMAL IBADAH

Assalamualaikum wr wb Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Pertama-tama saya mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas Nikmat dan Karunia-Nya lah saya dapat menyusun tulisan religius berjudul sesuai tersebut diatas. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya beserta para sahabatnya.
   Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat.Kedudukan ikhlas dalam amal perbuatan manusia penting sekali. Ikhlas merupakan syarat diterimanya amal ibadah. Dengan amal yang ikhlas, manusia dapat terhindar dari godaan syaitan. Ikhlas akan mendatangkan ketenangan dan ketentraman jiwa serta merupakan konci diterimanya doa.
    Setiap amal manusia ditentukan oleh amalnya. Seseorang akan mendapatkan hasil berdasarkan niatnya. Niat dapat menentukan jenis, maksud , dan tujuan perbuatan. Niat yang ikhlas merupakan syarat diterimanya amal ibadah, sedangkan amal yang tidak ikhlas menyebabkan perbuatan tersebut menjadi sia-sia sebagaimana Firman Allah SWT berikut : ( Artinya  )   :   "  Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah ,  sedang dia pun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus ? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan - Nya. " . ( QS : An  Nisa :  125 ) .
Kemudian perhatikan Firman Allah SWT : ( Artinya  )  : "  ... Seandainya mereka menyekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.  " ( QS  : Al - An'am :   88 ) . 
     Sehubungan dengan ayat di atas Rasulullah SAW bersabda seperti berikut ini  :  ( Artinya  )  :  "  Allah tidak menerima amalan, melainkan amalan yang ikhlas dan karena untuk mencari keridhaan Allah.  " ( HR  : Ibnu Majah  ) .
   Seorang mukmin dalam beramal  hendaknya hanya semata - mata mengharap keridhaan-Nya. Apabila dalam amalnya ada motif lain, misalnya karena kebanggaan, ingin dipuji, atau mencari popularitas, maka amal tersebut termasuk riya'. Riya' adalah syirik yang sifatnya halus. Suatu amal yang tidak dilandasi niat ikhlas, pada hakikatnya menipu diri sendiri atau pun berdusta. Jika seseorang beramal tidak ikhlas, maka tidak akan mendapat hasil yang diharapkan, bahkan tercecer ditengah jalan. Ia seperti petani yang tidak dapat menuai hasil panennya karena puso, gabuk, atau padinya dimakan wereng.
    Dalam kehidupan sehari - hari, sering dijumpai banyak orang beramal. Namun , sulit untuk diketahui dan dibedakan apakah amal tersebut termasuk ikhlas atau riya'. Tidak sedikit suatu amal yang lahiriahnya baik , tetapi sesungguhnya merupakan racun . Contohnya upaya orang Yahudi untuk mencegah kaum muslimin di Madinah dengan mendirikan Masjid 'Ad Dirrar' . Tujuannya untuk menandingi masjid yang syah. Lalu Rasulullah SAW memerintahkan untuk menghancurkan Masjid tersebut. Mengapa demikian ? Oleh karena tujuan pendirian masjid tersebut memang untuk memecah belah persatuan dan kesatuan umat, sedangkan memecah belah persatuan dan kesatuan umat dipandang sebagai suatu kejahatan. Hal ini memang berat karena setiap pekerjaan manusia pada umumnya adalah dorongan untuk mendapatkan pengakuan dari masyarakat dan mengharapkan pujian serta menolak cacian.
    Seorang muslim yang sungguh - sungguh dalam beramal akan melakukan sesuatu yang diridhai Allah  ( mardhatillah ). Pengakuan yang ia cari adalah pengakuan dari Allah. Hanya amal ibadah dengan mencari keridhaan Allah semata yang dapat mendatangkan kebahagiaan. Allah dalam menilai seseorang bukan dari penampakan lahiriahnya saja ataupun status sosial dan ekonomi orang tersebut, melainkan dari keikhlasannya sebagaimana sabda Rasulullah SAW  : ( Artinya  )  :  "  Sesungguhnya Allah tidak akan menilai bentuk tubuh kamu dan tidak pula menilai rupa kamu , tetapi Allah hanya menilai kepada hatimu ( niat yang ikhlas  ). " ( HR  : Muslim  ) .
    Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Saya akhiri tulisan religius ini, berjudul sesuai tersebut diatas. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Jumpa lagi kita, insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan tulisan saya yang lain. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
             ***
* Bahan-bahan  (  materi  ) diambil dan dikutip dari buku  : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Oleh : Drs. H. Ahmad Syafi'i Mufid, M.A.  dkk  )  *
             ***
*  Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan : Www.hajisunaryo.com *
             ***
*  Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website : Www.hsunaryo.blogspot.co.id  *
             ***
* Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website : Www.hsunaryo.blogspot.co.id atau Www.hsunaryo.blogspot.com *
             ***
   
    

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA