DISAMPING MEMILIKI SIFAT WAJIB DAN MUSTAHIL RASUL JUGA MEMILIKI SIFAT JAIZ ( Bagian Kedua )

Assalamualaikum wr wb
Bismillahirrahmanirrahiim
Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Pertama-tama saya mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Maunah-Nya lah saya dapat menyusun tulisan religius sesuai judul tersebut diatas. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya beserta para sahabatnya.
   Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Pada Bagian Kedua ini artikel religius, berjudul sesuai tersebut diatas akan saya lanjutkan penulisannya sebagai berikut : Mustahil artinya tidak mungkin terjadi atau tidak masuk akal. Sifat mustahil bagi Rasul artinya sifat yang tidak mungkin terjadi atau tidak mungkin ada pada diri Rasul. Lalu ,  Rasul - rasul Allah tidak mungkin mempunyai sifat - sifat mustahil.
   Sifat - sifat yang mustahil bagi Rasul ada empat yaitu  : Kidzib, Khianat , Kitman, dan  Baladah.
Kidzib artinya bohong atau dusta. Setiap Rasul tidak mungkin berbohong dalam menjalankan tugasnya. Akan tetapi, Rasul pasti jujur dan benar.
Khianat artinya tidak dapat dipercaya. Rasul tidak mungkin berkhianat atau melalaikan kewajibannya. Rasul pasti memegang amanah dengan baik.
Kitman artinya menyembunyikan atau menyimpan. Seorang Rasul tidak mungkin menyembunyikan atau tidak menyampaikan perintah - perintah Allah. Akan tetapi ,setiap Rasul pasti menyampaikan wahyu itu dengan baik.
Baladah artinya bodoh. Seorang Rasul tidak mungkin bodoh. Tetapi setiap Rasul pasti pandai dan mampu memimpin umatnya.
    Sementara itu , selain sifat - sifat wajib dan sifat-sifat mustahil, Rasul juga memiliki sifat Jaiz. Jaiz ialah sifat yang boleh bagi Rasul, tidak wajib , dan tidak juga mustahil.
Adapun yang termasuk sifat Jaiz bagi Rasul adalah sifat Al-Aradlul basyariyyah yaitu sifat yang berhubungan dengan manusia biasa. Rasul adalah manusia seperti kita. Dia membutuhkan makan, minum ,  tidur , kawin ,  rasa senang dan susah, sakit dan mati serta banyak lagi yang lain. Itulah yang disebut sifat Jaiz bagi Rasul.
   *  Firman Allah SWT   :  ( Artinya  )   :  "  Rasul - Rasul mereka berkata kepada mereka  :"  Kami tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, tetapi Allah memberi karunia kepada siapa yang Dia kehendaki diantara hamba-hamba-Nya.  " ( QS  : Ibrahim  : 11 ) .
    Jadi semua sifat yang ada pada diri manusia, ada juga pada diri Rasul, tetapi sifat - sifat itu tidak sampai mengurangi martabat dan  kedudukan Rasul. Karena Allah telah melindungi para Rasul dari sifat - sifat tercela yang sering dikerjakan oleh manusia biasa. Oleh karena itu , para Rasul  'dimaksum' artinya terpelihara dari berbuat jahat dan maksiat.
    Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Saya akhiri tulisan religius, berjudul sesuai tersebut diatas Bagian Kedua. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Jumpa lagi kita, insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan judul baru tulisan saya yang lain. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
             ***
* Bahan-bahan  ( materi  )  diambil dan dikutip dari buku : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Oleh : Drs H. Hasan Baihaqi, Af *
             ***
*  Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan : Www.hajisunaryo.com *
             ***
* Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website : Www.hsunaryo.blogspot.co.id atau Www.hsunaryo.blogspot.com *
             ***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA