T O B A T

Assalamualaikum wr wb
Bismillahirrahmanirrahiim
Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Pertama-tama saya mengucapkan pujadan puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Maunah-Nya lah saya dapat menyusun tulisan religius sesuai judul tersebut diatas. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya beserta para sahabatnya.
   Saudaraku ,  sidang pembaca yang terhormat. Tobat adalah suatu tindakan atau perbuatan penyesalan atas dosa dan kesalahan yang dilakukan. Setiap manusia tidak ada yang luput dari kesalahan dan dosa ,  baik kesalahan terhadap sesama manusia maupun dosa karena bermaksiat kepada Allah. Kesalahan yang berhubungan dengan Allah  biasanya berdampak diri sendiri. Kesalahan yang berhubungan dengan Allah, misalnya tidak mengerjakan shalat ,  minum khamar  ( juga  istilah sekarang Narkoba  ) , dan  tidak berpuasa dibulan Ramadhan. Kesalahan yang berhubungan dengan manusia, biasanya akan membawa kerugian bagi orang lain. Kesalahan yang berhubungan dengan sesama manusia misalnya : mencuri , membunuh  ,  membohongi orang tua dan menyakiti hati teman.
    Setiap orang yang berbuat dosa dan kesalahan, wajib untuk bertobat agar diampuni Allah.
  Kalian tentu masih ingat kisah tentang Nabi Adam as. Mengapa beliau sempat dikeluarkan oleh Allah SWT dari syurga. Beliau telah melanggar larangan Allah SWT. Setelah menyadari kesalahannya. Nabi Adam as bertobat kepada Allah SWT. Untuk lebih jelasnya ,  mari kita perhatikan kisah Nabi Adam as berikut ini :
   Allah menciptakan Adam dari segumpal tanah liat kering dan lumpur hitam. Setelah disempurnakan bentuknya, ditiupkanlah ruh ciptaan Tuhan kedalamnya dan berdirilah ia tegak menjadi manusia yang sempurna. Kemudian ,  Allah memerintahkan para Malaikat dan Iblis untuk bersujud dihadapan Adam sebagai penghormatan bagi makhluk Allah yang akan diberi amanah mengusai bumi. Iblis yang merasa dirinya lebih mulia, lebih utama , dan lebih agung dari Adam karena ia diciptakan dari unsur api menolak dengan keras perintah Allah.
    Karena kesombongan ,  kecongkakan ,  dan pembangkangannya, Allah SWT menghukum  Iblis dengan mengusirnya dari syurga. Iblis mendapat kutukkan dan laknat yang akan melekat pada dirinya hingga hari kiamat. Disamping itu ,  Iblis dinyatakan sebagai penghuni  Neraka. Dengan kesombongannya Iblis menerima hukuman Allah. Namun ,  ia meminta agar diberi kesempatan untuk hidup kekal hingga hari kiamat. Iblis berjanji akan menyesatkan Adam dan keturunannya. Karena Adam lah ia terusir dari syurga dan ditetapkan sebagai penghuni Neraka. Iblis akan mendatangi anak-anak keturunan Adam dari segala arah untuk membujuk mereka meninggalkan jalan yang lurus.
  Dengan demikian , mereka akan menemaninya sebagai penghuni Neraka.
  Adam diberi tempat oleh Allah di syurga dan diciptakan lah Hawa  untuk mendampinginya dan menjadi teman hidupnya. Allah berpesan kepada Adam : "  Wahai Adam ! Tinggallah engkau bersama istrimu dalam syurga dan makanlah apa saja yang kamu berdua sukai. Tetapi , janganlah kamu berdua dekati pohon yang satu ini ( apabila didekati ) kamu berdua termasuk orang - orang yang dzalim." 
    Iblis yang menyimpan dendam kepada Adam dan berusaha membujuk  Adam serta Hawa dengan berbagai cara. Iblis menyatakan kepada mereka  :  " Sesungguhnya aku ini benar - benar termasuk para penasihatmu."  Iblis membisikkan kepada mereka  :  " Tuhanmu hanya melarang kamu berdua mendekati pohon ini agar kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal ( dalam syurga  ) ".
   Pada akhirnya Adam dan Hawa tergoda bujukan Iblis. Adam dan
Hawa  melanggar larangan Allah dan memakan buah Khuldi. Allah mencela perbuatan mereka itu dan berfirman  : "   Bukankah Aku telah melarang kamu mendekati pohon itu dan Aku telah mengatakan bahwa sesungguhnya syetan adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua . "
   Mendengar Firman Allah itu, sadarlah Adam dan Hawa bahwa mereka telah melakukan suatu kesalahan dan dosa besar. Dengan penuh penyesalan, berkatalah mereka  : "  Ya Tuhan kami ,  kami telah mendzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami , niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi ".
    Allah menerima tobat Adam dan  Hawa serta mengampuni perbuatan yang telah mereka lakukan. Tetapi, harapan untuk tetap tinggal di Syurga telah hilang. Karena perbuatan melanggar larangan Allah, Adam dan Hawa harus turun kebumi. Berfirmanlah Allah kepada mereka  : " Turunlah kamu! Kamu akan saling bermusuhan satu sama lain. Bumi adalah tempat kediaman dan kesenanganmu sampai waktu yang telah ditentukan. "
    Salah satu pelajaran berharga yang dapat kita ambil adalah bahwa seseorang yang telah terlanjur melakukan maksiat dan berbuat dosa tidak seharusnya berputus asa dari rahmat dan ampunan Allah. Asalkan ia menyadari kesalahannya dan bertobat tidak akan mengulanginya kembali. Rahmat Allah dan Magfiroh - Nya menghapus segala dosa yang diperbuat oleh hamba - Nya, kecuali perbuatan syirik. Bagaimanapun besar dosa itu  asalkan diikuti dengan kesadaran bertobat dan pengakuan kesalahan, tentu akan diampuni.
    Saudaraku  sidang pembaca yang terhormat. Saya akhiri tulisan religius ini. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Jumpa lagi kita, insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan tulisan saya yang lain. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
            ***
* Bahan-bahan  ( materi  ) diambil dan dikutip dari buku : AQIDAH DAN AKHLAK. Oleh : WIYADI
            ***
* Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan : Www.hajisunaryo.com *
            ***
* Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website : Www.hsunaryo.blogspot.co.id atau Www.hsunaryo.blogspot.com *
            ***

         

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA