SETIAP YANG BERNYAWA PASTI AKAN MENGALAMI MAUT

Assalamualaikum wr wb.
Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Pertama-tama saya mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Bimbingan-Nya lah saya dapat menyusun tulisan religius berjudul sesuai tersebut diatas. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya beserta para sahabatnya.
    Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Semua manusia, baik yang beragama ataupun tidak , percaya akan kematian.Memamg seperti yang ditegaskan oleh Allah SWT  : Bahwa setiap yang  bernyawa pasti akan mengalami kematian.Meskipun kadang - kadang kematian itu menjadi hal yang menakutkan bagi sebagian orang, khususnya mereka yang kafir didunia. Tetapi ketetapan Allah pasti berlaku pada setiap makhluk - Nya , suka ataupun tidak.
   Matinya seseorang yang kita anggap punya arti tersendiri dalam hidup kita,  kadang - kadang menjadikan kita lupa bahwa kematian merupakan ketetapan Allah yang pasti terjadi.
Sering kita meratapi kematian seorang pemimpin, orang tua ,  saudara ,  sahabat ,  dan sebagainya. Seolah-olah kita ingin hidup lebih lama bersama mereka didunia ini. Tetapi ,  apa daya jika Allah telah melaksanakan ketetapan - Nya?
Satu - satunya jalan ialah mendoakan arwahnya, semoga Allah mengampuni segala dosanya dan memberikan pahala sesuai dengan amal perbuatannya.   
    Ada satu pertanyaan  :  Mengapa pada umumnya manusia berat meninggalkan dunia? Padahal ,  dunia bukanlah satu-satunya alam kehidupan kita. Sebab ,  sebelum hidup didunia kita hidup di alam rahim atau kandungan , kemudian alam dunia , lalu alam barzakh atau kubur,  dan terakhir alam akhirat yang kekal. Pernahkah kita menyesal meninggalkan alam kandungan?
   Bagi yang sadar dan mengerti bahwa hidup di dunia bersifat sementara dan sangat menentukan di alam selanjutnya, pastilah akan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, yakni sebanyak - banyaknya mencari bekal akhirat. Bekal akhirat itu tidak lain adalah taqwa kepada Allah,  menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
   Dengan menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
   Karena dengan menjalankan segala perintah - Nya secara ikhlas dan banyak beramal shaleh,  insya Allah kita akan menempati sebaik-baik tempat kembali,  syurga. Dan beribadah dengan riya' atau banyak melakukan maksiat serta kufur, pastilah akan mengantarkan seseorang ketempat yang paling buruk dan hina,  yaitu Neraka.
  Manusia oleh Allah dikaruniai akal pikiran. Dengan akal pikiran itulah manusia bisa membedakan perbuatan terpuji dan hina, benar dan salah , halal dan haram ,  dan sebagainya. Memang Allah membatasi kemampuan akal manusia, namun Allah tidak membiarkan manusia berada dalam kegelapan. Allah menunjukinya dengan kalam-Nya,  yaitu Al-Qur'an.
    Allah SWT berfirman   :  ( Artinya  )   :  "  Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal tadinya kamu mati ,  lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali ,  kemudian kepada - Nya lah kamu dikembalikan? " . ( QS : 2   :  28 ) .
   Secara gamblang dan tegas dalam ayat di atas Allah mengajukan pertanyaan sekaligus memberikan jawabannya tentang hidup dan matinya manusia. Maka jika ada sesama muslim yang meninggal dunia, wajiblah bagi kita yang masih hidup mendoakannya.
    Saudaraku , sidang pembaca yang terhormat. Saya akhiri tulisan religius ini. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Jumpa lagi kita, insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan tulisan saya yang lain. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
           ***
* Bahan-bahan ( materi  )  diambil dan dikutip dari buku : ALAM KUBUR DAN ALAM BARZAKH. Oleh : Drs Mohammad Anwar. *
           ***
* Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan : Www.hajisunaryo.com *
           ***
*  Artikel religius ini juga dapat  anda temukan pada Website : Www.hsunaryo.blogspot.co.id atau Www.hsunaryo.blogspot.com *
           ***