F A S I K

Assalamualaikum wr wb
Bismillahirrahmanirrahiim
Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Pertama-tama mari kita mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena sesungguhnya lah saya dapat menyusun artikel religius ini, judul sesuai tersebut diatas pada hakikatnya semata-mata adalah karena izin , karena perkenan , karena kehendak Allah SWT. Sebagai insan beriman , saya yakin haqul yakin tanpa izin ,  tanpa perkenan  ,  tanpa kehendak-Nya saya tidak akan pernah bisa menulis seperti ini. Oleh karena itu, tidak berkelebihan kiranya kalau sekali lagi saya menghimbau  ( mengajak  ) mari kita mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Illahi Rabbi , Tuhan Seru Sekalian Alam. Dia pencipta langit dan bumi, Dia penguasa tunggal di Hari Pembalasan Nanti , Dia itu Maha Dzat yaitu Allah SWT.
Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita, junjungan umat, Nabi termulia, Rasul paling Agung yaitu Baginda Sayyidina Muhammad SAW beserta keluarganya beserta para sahabatnya.
    Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Setiap manusia tentu pernah berbuat dosa. Coba kita hitung dalam satu hari, berapa kali kita berbuat dosa? Jika perbuatan dosa dan yang kita lakukan benar-benar karena kehilafan, kemudian kita bertobat serta tidak mengulanginya lagi, hal tersebut dapat dimaklumi. Akan tetapi , jika ada orang yang sering melakukan perbuatan dosa karena sengaja , ia disebut fasik. Pada hakikatnya fasik merupakan sifat seseorang yang melanggar aturan yang telah ditetapkan Allah.
    Dapat dikatakan orang fasik adalah orang yang mengetahui tentang perintah dan larangan dalam ajaran agama Islam. Contoh perbuatan fasik, misalnya sengaja  melupakan shalat , tidak mau menyantuni anak yatim , dan enggan bersedekah.
    Allah sangat membenci orang yang memiliki sifat fasik . Bahkan dalam sebuah ayat Al - Qur'an dikatakan bahwa orang fasik sama dengan munafik. Dikatakan juga bahwa kebanyakan  manusia didunia adalah orang - orang fasik.
Artinya , kebanyakan manusia memang suka berbuat dosa. Meskipun demikian ,  kita tidak boleh menjadikan perbuatan ini sebagai alasan bahwa kita telah ditakdirkan menjadi orang fasik.
   Pikiran demikian adalah salah besar. Bukankah manusia diberi akal fikiran untuk membedakan baik dan buruk ?.
   Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan agar terhindar dari sifat dan perbuatan fasik, diantaranya adalah  :
1.   Memperbanyak ibadah kepada Allah, baik yang wajib maupun sunnah.
2.   Banyak bergaul dengan orang - orang shaleh.
3.   Menghindari bergaul dengan orang - orang fasik.
4.   Mengingat kebencian Allah kepada orang-orang yang fasik.
5.   Mengingat Azab Allah yang akan ditimpakan kepada orang-orang fasik , yaitu masuk Neraka.
    Jadi , fasik secara bahasa, artinya keluar dari jalan yang benar. Sedangkan secara istilah ,  artinya orang yang rusak amal dan keyakinannya karena kebiasaan dosa-dosanya. Perbuatan fasik yang dilakukan seorang muslim belum menyebabkannya keluar dari Islam  ( murtad  ) .
     Saudaraku ,  sidang pembaca yang terhormat. Saya akhiri tulisan religius ini. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Jumpa lagi kita, insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan tulisan saya yang lain. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
            ***
* Bahan-bahan  ( materi  )  diambil dan dikutip dari buku :  AQIDAH DAN AKHLAK. Oleh  : WIYADI. *
            ***
* Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan : Www.hajisunaryo.com *
            ***
* Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website : Www.hsunaryo.blogspot.co.id atau Www.hsunaryo.blogspot.com *
            ***       

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA