IKHLAS DAPAT MENGHINDARKAN DIRI DARI GODAAN SYETAN

Assalamualaikum wr wb
Bismillahirrahmanirrahiim
Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Pertama-tama saya mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Maunah-Nya lah saya dapat menyusun tulisan religius sesuai judul tersebut diatas. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad, tiada lagi Nabi sesudahnya. Shalawat dan salam semoga juga terlimpahkan atas keluarga beliau  ( Nabi SAW  ) beserta para sahabatnya.
   Saudaraku , sidang pembaca yang terhormat. Kecenderungan manusia untuk mendapatkan pengakuan masyarakat akan membuat amal manusia berorientasi pada pujian dan menolak cacian, kecuali orang yang ikhlas. Iblis yang dilaknat Allah ternyata senantiasa berupaya menjerumuskan manusia dengan berbagai cara hingga akhir zaman sebagaimana Firman Allah SWT berikut  :  ( Artinya  )  :  "  Iblis berkata: Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik  ( perbuatan maksiat  ) dimuka bumi dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba - hamba Engkau yang mukhlis diantara
mereka. " ( QS  :  Al Hijr : 39-40 ) .
   Dari ayat di atas ,  jelaslah bahwa iblis akan senantiasa mendorong manusia untuk menuju kesesatan dengan berbagai tipu dayanya, kecuali terhadap orang yang ikhlas. Orang yang ikhlas pasti akan terhindar dari godaan syetan. Amal yang ikhlas akan mendatangkan ketenangan karena bagaimanapun dan apapun hasil dari perbuatannya, sukses atau gagal ,dia akan menerimanya dengan ikhlas.
    Godaan Syetan secara lahiriah akan menjerumuskan manusia kedalam kesesatan dan kemaksiatan. Namun ,  hal yang lebih berbahaya adalah godaan hati yang dapat merusak jiwa dan membawa kepada kekufuran dan kemunafikan. Penyakit jiwa yang sering mendapat bisikan syetan dalam mengiringi amal manusia adalah riya' dan sombong ( ujub atau bangga diri  ). Orang yang ikhlas akan terhindar dari penyakit rohani karena seluruh amalnya digunakan hanya untuk mencari keridhaan Allah semata. Pengakuan yang diperlukan adalah pengakuan dari Allah karena hanya Dialah yang mengetahui orang yang bertaqwa sebagaimana Firman Allah SWT : ( Artinya  )   :  " ... Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertaqwa. " ( QS : An - Najm : 32 ) .
   Dan Firman - Nya   :  ( Artinya  )   :  "  Dan janganlah kamu memalingkan muka dari manusia ( karena sombong  ), dan janganlah kamu berjalan dibumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri . "  ( QS  : Lukman : 12 ).
    Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Saya akhiri tulisan religius ini, judul sesuai tersebut diatas. Semoga bermanfaat dan menjadikan sebagai tambahan ilmu serta memotivasi kian bertambah kuatnya iman didada. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Jumpa lagi kita, insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan tulisan saya yang lain. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
             ***
* Bahan-bahan  ( materi  ) diambil dan dikutip dari buku  : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Oleh : Drs Ahmad Syafi'i Mufid , M.A.  dkk *
             ***
*  Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan : Www.hajisunaryo.com *
             ***
* Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website :Www.hsunaryo.blogspot.co.id atau Www.hsunaryo.blogspot.com *
             ***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA