KISAH UZAIR DENGAN KELEDAINYA ADALAH BUKTI KALAU HARI KIAMAT ITU ADA

Assalamualaikum wr wb
Bismillahirrahmanirrahiim
Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Pertama - tama saya mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Maunah-Nya lah saya dapat menyusun artikel religius ini yang saya beri berjudul sesuai tersebut diatas. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya beserta para sahabatnya.
    Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Didalam Kitab Suci Al- Qur'an surat An-Naml ayat 87 yang artinya  : Dan ( ingatlah  ) hari  ( ketika  ) ditiup Sangkakala, maka terkejutlah segala yang dilangit dan segala yang dibumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. " ( QS  : An-Naml : 87 ) .
     Ketika Malaikat ISRAFIL  sudah meniup Sangkakalanya sebagai pertanda datangnya Hari Kiamat, bumi bergoncang hebat, mengeluarkan segala isinya , langit terbelah dan hancur ,  matahari digulung, dan bintang-bintang berjatuhan. Saat itulah manusia terkejut , sadar dan menyesali dirinya yang tidak mengimani datangnya hari yang  dijanjikan itu. Hanya orang-orang yang beriman saja yang tidak menyesali dirinya , karena mereka sudah memiliki bekal untuk menempuhnya. Kita tentunya tidak ingin  termasuk golongan orang - orang yang menyesal itu. ( Naudzubillah summa naudzubillah )
Karena itu , mari kita simak Kisah 'Uzair Dengan Keledainya'   yang akan saya sampaikan berikut ini  : Kenalkah sidang pembaca  dengan Uzair ? Dia adalah salah seorang Nabinya bangsa Israel. Dia adalah seorang yang sangat kaya dan sangat dermawan. Kebunnya sangat subur dan luas,  ditanami berbagai macam buah-buahan. Setiap hari ia pergi kekebun menunggang keledai  untuk mengambil buah - buahan, kemudian pulang dengan keranjang yang sudah penuh dengan berbagai macam buah untuk dibagikan kepada fakir miskin.
    Suatu hari ,  seperti biasanya Uzair pergi kekebunnya mengisi penuh keranjang,  kemudian pulang. Selama perjalanan pulang itulah Uzair merenung, memikirkan keagungan ciptaan sang Khaliq sambil menikmati pemandangan alam yang indah. Saking asyiknya merenung , ia  tidak sadar kalau Keledainya sudah membawanya kemana. Ia tersesat, sampai disuatu daerah yang sama sekali asing baginya. Karena sangat lelah , iapun beristirahat dibawah sebuah pohon rindang. Keranjang ditaruh,  keledai ditambatkan. Sambil berbaring , Uzair merenung memikirkan  bagaimana Allah
menghidupkan orang yang sudah mati. Ia terus merenung , berfikir , capek , kemudian tertidur. Tidur yang nyenyak sekali, sampai seratus tahun.
    Ketika ia bangun dan hendak meneruskan perjalanan. Ia kaget sekali karena keledai yang ia tambatkan hanya tinggal tengkoraknya saja. Lalu terdengar suara  :  " Hai  Uzair ,  berapa lamakah kamu tertidur ?  ".
     " Sekitar setengah hari . "  jawab Uzair.
     " Bukan. Kamu tidur selama seratus tahun " . kata suara itu lagi. Uzair setengah tidak percaya. Lalu suara itu mengatakan bahwa ia  ( Uzair  ) sudah mati, kemudian Allah menghidupkannya kembali.
     "  Bagaimana Allah menghidupkan kembali orang yang sudah mati?  " tanya Uzair.
     "  Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu . "  jawab suara itu, kemudian Uzair disuruh melihat kearah tengkorak keledainya. Apa yang ia lihat ? Tulang belulang yang sudah bercerai-berai itu berloncatan dan menyusun kembali menjadi seekor keledai, disusul dengan dagingnya yang sudah menjadi tanah , kulitnya , bulu-bulunya ,  hingga akhirnya keledai itu utuh seperti semula. Allahu Akbar ! Allah Maha Besar ! Itulah salah satu bukti tentang adanya Hari Kiamat. Sidang pembaca , tentunya ingin mengetahui lebih banyak lagi setentang hari kiamat bukan ? Baiklah , sekarang saya akan menyampaikan Arti Iman Kepada Kiamat sebagai berikut : Menurut bahasa Kiamat memiliki dua arti, yaitu , Kebangkitan dan akhir. Adapun menurut istilah, Kiamat berarti hari kebangkitan manusia dari alam kubur ke alam akhirat untuk menerima pengadilan dari Allah. Atau Hari saat berakhirnya alam semesta dan seisinya.
   Jadi  beriman kepada Hari Kiamat maksudnya kita meyakini dengan sungguh-sungguh , bahwa pada suatu saat nanti alam semesta dan seisinya ini akan berakhir dan manusia pasti akan dibangkitkan dari alam kuburnya menuju alam akhirat untuk pertanggung jawabkan semua perbuatannya dan menerima pengadilan dari Allah SWT atas semua perbuatannya dialam dunia.
   Mempercayai dan meyakini Hari Kiamat termasuk sendi-sendi keimanan yang sangat mendasar didalam aqidah Islam. Oleh karena itu , orang yang tidak mempercayai Hari Kiamat berarti termasuk orang yang tidak beriman. Allah menerangkan kepastian adanya Hari Kiamat didalam Al-Qur'an  : (  Artinya  )   :  "  Dan bahwa sesungguhnya Hari Kiamat itu pastilah datang   tidak  ada keraguan didalamnya dan sungguh Allah akan membangkitkan siapa saja yang didalam kubur. "  ( QS  :  Al - Hajj : 7 ) .
    Saudaraku ,  sidang pembaca yang terhormat. Saya akhiri tulisan religius ini. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Jumpa lagi kita, insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan tulisan saya yang lain. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
             ***
Bahan-bahan  ( materi  ) , diambil dan dikutip dari buku  : ISLAM AGAMAKU . Tim Penyusun Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Jogjakarta, *
             ***
* Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan  : Www.hajisunaryo.com  *
             ***
* Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website : Www.hsunaryo.blogspot.co.id atau Www.hsunaryo.blogspot.com  *
             ***

  



Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA