IMAN KEPADA MALAIKAT

Assalamualaikum wr wb
Bismillahirrahmanirrahiim
Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Segala puja dan puji milik Allah. Hanya kepada Allah SWT kita menyembah dan hanya kepada - Nya kita memohon pertolongan. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya beserta para sahabatnya.
    Saudaraku  sidang pembaca yang terhormat. Sebagai muslim ,  sebagai insan beriman,kita harus meyakini bahwa bumi dan segala isinya diciptakan oleh Allah, sebagai tanda kekuasaan - Nya. Allah SWT juga menciptakan makhluk lain yang disebut Malaikat. Para Malaikat diutus untuk melaksanakan perintah - perintah - Nya. Kajian setentang Malaikat akan saya sampaikan sekarang ini.
     Sebelum diangkat menjadi Nabi, Muhammad biasa menghabiskan waktunya dengan berkhalwat ( menyepi ) di Gua Hira.
Malam itu, beliau sudah berbaring didalam Gua dengan berselimut baju longgarnya. Tiba-tiba terdengar suara :  "  Iqra !  " ( bacalah !  )
        " Aku tidak bisa membaca . " jawab Muhammad. Kemudian beliau merasa ada yang mendekap tubuhnya hingga hampir tidak bisa bernafas. Lalu dekapan itu dilepaskan dan terdengar kembali suara yang menyuruhnya membaca itu. Dan ketika beliau menjawab  :  " Tidak bisa  ", beliau didekap lagi. Begitu sampai tiga kali.
   " Bacalah !  " untuk keempat kalinya suara itu terdengar.
   " Apa yang harus kubaca?  "  jawab Muhammad. Kemudian suara itu berkata :
   " Iqra bismi rabbikal ladzi khalaq....  ( QS  :  Al - Alaq : 1  - 5 ).
Dan Muhammad pun menirukan bacaan itu. Lalu tiba-tiba didengarnya suara dari langit.
   "  Hai  Muhammad! Engkau Rasul Allah ,  dan aku Jibril . "
Nabi Muhammad berdiri terpaku,
tidak bisa berbuat apa - apa. Kemanapun matanya memandang, hanya Malaikat Jibril saja yang tampak. Nah, ingin tahu lebih mendalam setentang malaikat? Ikuti terus tulisan ini.
    Malaikat adalah makhluk ciptaan Allah yang bersifat gaib. Artinya malaikat tidak dapat dijangkau dan dibuktikan oleh indra manusia. Hanya Allah sendiri yang mengetahui hakikat malaikat. Allah SWT berfirman  : ( Artinya  )  : "  Katakanlah  : Tidak ada yang tahu segala yang gaib dilangit dan dibumi kecuali Allah..." ( QS : An - Naml : 65 )
    Iman kepada malaikat termasuk
rukun iman yang kedua. Iman kepada malaikat artinya meyakini dan membenarkan dengan sepenuh hati bahwa Allah telah menciptakan malaikat sebagai makhluk yang gaib, dan diutus untuk melaksanakan tugas - tugas tertentu dari Allah. Dalam tugasnya itu malaikat senantiasa taat dan patuh, tidak pernah membangkang, dan tidak pernah mengeluh.
   Berbeda dengan manusia. Manusia sering mengingkari kewajiban -kewajibannya. Shalat sering ditinggalkan , zakat sering tidak dibayar , puasa hanya kadang - kadang, dan sebagainya. Bagaimana dengan antum, sidang pembaca ? Mudah-mudahan antum termasuk orang yang taat dan tidak pernah mengingkari perintah - perintah Allah.
    Malaikat juga dikaruniai kemampuan untuk bisa menjalankan tugas yang berat dan dapat merubah bentuk serta menjelma menjadi manusia dengan izin Allah, contohnya  :
1.   Ketika malaikat Jibril menjelaskan makna tentang iman, Islam dan ihsan kepada Nabi dan para sahabat, dia menjelma menjadi manusia yang berpakaian serba putih.
2.   Ketika malaikat Jibril diutus Allah kepada Maryam ,  ibu Nabi Isa as, juga berwujud manusia yang sempurna.
    Dasar yang mewajibkan beriman kepada malaikat adalah  : Firman Allah SWT  :  ( Artinya  )   :  "  Dan kepunyaan - Nya lah segala yang dilangit dan dibumi dan malaikat - malaikat yang disisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah - Nya, dan tiada pula merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti - hentinya. " ( QS  : Al-Anbiya : 19 - 20 ) .
   Iman kepada malaikat termasuk berbuat kebajikan. Perhatikan Firman Allah SWT  :  ( Artinya  )  : "   Bukanlah suatu kebajikan itu, bahwa engkau menghadapkan mukamu kearah timur dan barat, akan tetapi kebajikan itu adalah barangsiapa beriman kepada Allah  hari kemudian , malaikat - malaikat ,  kitab - kitab..."  ( QS : Al-Baqarah  :  177 ) .
Kemudian ditegaskan dalam Hadist Nabi SAW , setentang iman yang sempurna sebagai berikut :
*  Rasulullah SAW bersabda  :  ( Artinya  )  :  "  Iman itu adalah  :  Engkau beriman kepada Allah ,  malaikat - malaikat ,  kitab - kitab, Rasul - rasul,  hari Akhir ,  dan engkau beriman kepada takdir yang baik dan yang buruk."  ( HR   :  Muslim  ) .
     Dari ayat - ayat dan hadist diatas dapat diketahui bahwa
beriman kepada malaikat merupakan perintah Allah dan menjadi salah satu syarat kesempurnaan iman seseorang. Kita beriman kepada malaikat karena Al-Qur'an dan Nabi memerintahkannya, sebagaimana wajibnya kita beriman kepada Allah dan para Nabinya.
     Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Saya akhiri tulisan religius ini  berjudul sesuai tersebut diatas. Semoga artikel religius ini mendapat tempat di hati sidang pembaca. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Jumpa lagi kita, insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan tulisan saya yang lain. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
              ***
* Bahan-bahan  ( materi  )  diambil dan dikutip dari buku  : ISLAM AGAMAKU . Tim Penyusun Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Jogjakarta. *
              ***
* Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan  : Www.hajisunaryo.com  *
              ***
* Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website  : Www.hsunaryo.blogspot.co.id atau Www.hsunaryo.blogspot.com. *
              ***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA