SHALAT DALAM KENDARAAN

Assalamualaikum wr wb
Bismillahirrahmanirrahiim
Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Segala puja dan puji milik Allah SWT , tiada sekutu bagi-Nya dan hanya kepada Allah SWT kita menyembah dan hanya kepada-Nya kita memohon pertolongan. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya beserta para sahabatnya.
    Saudaraku , sidang pembaca yang terhormat. Dalam perjalanan kita boleh melakukan shalat didalam kendaraan, baik di darat  ( Bus atau Kereta api  ), dikapal laut , maupun pesawat terbang.
Laksanakanlah shalat dengan arah kiblat sesuai dengan arah kendaraan berjalan sebagaimana Firman Allah SWT , dan sabda Rasulullah SAW berikut  :
    * Allah SWT berfirman  : ( Artinya  )  :  "  Dan kepunyaan Allahlah Timur dan Barat maka kemanapun kamu menghadap disitulah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha luas ( Rahmat - Nya  ) lagi Maha Mengetahui . "  ( QS  : Al-Baqarah  : 115 ) .
    * Hadist Rasulullah SAW : ( Artinya  )  :  "  Nabi SAW ditanya prihal shalat diatas kapal, maka jawab beliau  :  " Shalat lah disana sambil berdiri, kecuali jika engkau takut tenggelam . "  ( HR  : Daruqutni dan Hakim  ) .
    Berikut ini adalah cara melaksanakan shalat dalam kendaraan  :
1.  Apabila shalat dalam  Bus atau Kereta api  ( didarat )  maka shalat dapat dilakukan sambil duduk tanpa harus menghadap Kiblat . Untuk melakukan rukuk  dan sujud dapat dilakukan dengan isyarat.
2.   Shalat dikapal laut dapat dilaksanakan dengan berdiri menghadap Kiblat sebagaimana biasanya. Shalat dapat juga dilakukan dengan duduk ( rukuk dan sujud dilakukan dengan isyarat ) .
3.  Shalat dipesawat terbang ( udara  )  dapat dilakukan dengan duduk, tidak harus menghadap Kiblat  ( dapat disesuaikan dengan arah pesawat  ). Untuk rukuk dan sujud dilakukan dengan isyarat, sewaktu rukuk dengan menundukkan kepala dan diwaktu sujud hendaklah menundukkan kepala lebih rendah dari rukuknya.
    Saudaraku , sidang pembaca yang terhormat. Jadi , shalat didalam kendaraan baik didarat, laut maupun diudara, dapat dilakukan sesuai dengan kemampuannya, berdiri  maupun duduk tanpa harus menghadap Kiblat. Untuk melaksanakan sujud dan rukuk dapat dilakukan dengan isyarat. Sewaktu rukuk kepala ditundukkan dan sewaktu sujud ditundukkan lebih rendah lagi.
   Sampai disini saya sudahi tulisan religius ini , judul sesuai tersebut diatas. Semoga bermanfaat. Jumpa lagi kita , insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan tulisan saya yang lain. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
             ***
* Bahan-bahan  ( materi  )  diambil dan dikutip dari buku  :  PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Oleh  : Drs Ahmad Syafi'i Mufid, M.A. dkk  *
             ***
* Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan  : Www.hajisunaryo.com  *
             ***
* Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website  : Www.hsunaryo.blogspot.co.id  *
             ***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA