DESKRIPSI AWAL TENTANG NERAKA ( Bagian Pertama )

Assalamualaikum wr wb
Bismillahirrahmanirrahiim
Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Pertama-tama saya mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Maunah-Nya lah saya dapat menyusun tulisan religius sesuai judul tersebut diatas. Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, tiada lagi Nabi sesudahnya. Shalawat dan salam semoga juga terlimpahkan atas keluarga beliau  ( Nabi SAW  ) beserta para sahabatnya.
    Saudaraku ,  sidang pembaca yang terhormat. Kalau Allah menciptakan syurga sebagai tempat terindah dengan sejumlah kenikmatan yang ada,  maka sebaliknya Allah menciptakan Neraka sebagai tempat terburuk dengan sejuta siksaan pedih yang tak terkirakan. Kalau dalam syurga manusia akan merasakan kebahagiaan dengan penuh keridhaan Tuhan , maka dalam Neraka yang didapat manusia adalah sebaliknya, merasakan kesengsaraan dengan penuh laknat Tuhan. Kesengsaraan manusia dalam Neraka adalah kesengsaraan yang belum pernah terlihat oleh indra penglihat. Apa artinya ? Artinya adalah didunia belum ada penyiksaan yang menyebabkan penderitaan sepedih penderitaan di Neraka. Sepedih apapun penderitaan didunia jika dibandingkan dengan kepedihan neraka tak ada apa-apanya,  mungkin  1 dibanding 1000.
   Demikian halnya ,  kesengsaraan dan kepedihan siksaan Neraka masih belum pernah terdengar oleh telinga sebagaimana kenikmatan syurga yang belum pernah terdengar oleh indra pendengar manusia. Artinya adalah belum pernah ada jeritan lara dibumi yang melebihi tangisan sedih dan jeritan pilu para ahli neraka saat menerima dan merasakan betapa sakitnya tubuh mereka. Begitu juga penderitaan - penderitaan neraka itu tak akan pernah mampu diimajinasi oleh manusia lewat daya hayal apapun. Mengapa ? Ya tentu begitu pedihnya,  begitu sengsaranya dan begitu sakitnya siksaan Neraka itulah hingga daya hayal manusia tak sanggup membayangkannya.
   Bagaimana bisa manusia mengkhayalkan tentang kesengsaraan neraka sementara kedahsyatan yang ada dalam tempat itu tak bisa dijelaskan dengan kata-kata dan tak bisa dilukiskan dengan deskripsi apapun?
Kalau pun manusia berusaha melukiskan kesengsaraan dan kepedihannya, itu hanyalah sekedar deskripsi manusia yang tentu masih jauh dengan gambaran kondisi objektifnya.
   Secara umum Al Qur'an telah memberikan deskripsi tentang keadaan neraka ini. Agus Musthofa memberikan keterangan tentang gambaran Neraka sebagaimana yang diinformasikan Al Qur'an sebagaimana berikut  :  ( Artinya  )   :  "  Hai  orang-orang yang beriman,  jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka, yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. "  ( QS  : At-Tahrim : 6 ) *  Dan surat Al Furqan ayat 13  : ( Artinya  )   :  "  Dan apabila mereka dilemparkan ketempat yang sempit di Neraka itu dengan belenggu, mereka disana mengharapkan kebinasaan. " ( QS  : Al Furqan  : 13 ) . ( Bersambung  ) .
   Saudaraku , sidang pembaca yang terhormat. Sampai disini saya sudahi dulu tulisan religius ini, judul sesuai tersebut diatas Bagian Pertama. Kita nantikan penulisan selanjutnya Bagian Kedua pada penerbitan mendatang. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
          ***
* Bahan-bahan  ( materi )  diambil dan dikutip dari buku  : INDAHNYA SYURGA PEDIHNYA NERAKA. Oleh  : Asrifin An Nakhrawie , S. Ag.  *
          ***
*  Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan  : hajisunaryo.com  *
          ***
* Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website  :Www.hsunaryo.blogspot.co.id. *
          ***