PAHALA SHALAT WITIR ( Bagian Pertama )

Assalamualaikum wr wb
Bismillahirrahmanirrahiim
Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Segala puja dan puji syukur milik Allah , tiada sekutu bagi-Nya dan hanya kepada Allah SWT kita menyembah dan hanya kepada - Nya kita memohon pertolongan. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya beserta para sahabatnya.
    Saudaraku , sidang pembaca yang terhormat. Shalat Witir adalah shalat sunnah yang muakkadah yang dianjurkan serta disemangatkan benar - benar oleh Rasulullah SAW.
Dari Ali ra katanya  :  " Sebenarnya Witir itu bukanlah fardhu sebagaimana shalat - shalat lima waktu yang diwajibkan. Hanya saja Rasulullah SAW setelah berwitir, beliau SAW pernah bersabda  : ( Artinya  )   : "   Wahai ahlul Qur'an,  Kerjakanlah shalat Witir ( ganjil raka'at nya ),  sebab Allah itu witir ( Esa ) dan suka sekali kepada witir. "  ( HR  : Ahmad ).
   Adapun bilangan raka'at nya adalah sebagaimana Turmidzi berkata, dari Nabi SAW bahwasanya beliau SAW itu berwitir dengan 13 raka'at,  11, 9,  7, 5, 3,  atau seraka'at saja. Jadi bilangan raka'at witir ini paling sedikit adalah satu raka'at dan sebanyak - banyaknya 13 raka'at. Maka kalau shalat Witir itu banyak , boleh dikerjakan dua raka'at satu salam, kemudian yang terakhir satu raka'at dengan satu salam.
   Akan tetapi jumlah bilangan 11 raka'at itu telah cukup, dan ini lah yang dikerjakan oleh Rasulullah SAW sebagaimana warta dari Aisyah ra yang artinya  : " Tidaklah Nabi SAW melebihi shalat malam ( witir  ) melebihi dari sebelas raka'at." 
    Sedangkan waktunya , adalah sesudah shalat Isya hingga terbit fajar. Jadi bisa dikerjakan setiap malam sesudah Isya,  baik sebelum tidur maupun diwaktu bangun malam.
    Akan tetapi pada umumnya kebanyakan orang melakukannya hanya dibulan Ramadhan saja. Karena shalat Witir itu dirangkaikan dengan shalat Tarawih. Selain shalat sunnah witir, sebenarnya masih banyak shalat - shalat sunnah lainnya yang sangat dianjurkan pula untuk kita mengerjakannya agar kita memperoleh pahala dari Allah SWT dan memperoleh fadhilah - fadhilahnya ,  seperti : Shalat sunnat Wudhu ,  shalat sunnat Muthlaq ,  shalat sunnat Awwabin ,  shalat sunnat Taubah ,  shalat sunnat dua gerhana  ,  shalat sunnat Tasbih ,  shalat Istisqa dan shalat - shalat sunnat lainnya. ( Bersambung  ) .
    Saudaraku , sidang pembaca yang terhormat. Sampai disini saya sudahi dulu tulisan religius ini , judul sesuai tersebut diatas Bagian Pertama. Kita nantikan penulisan selanjutnya Bagian Kedua pada penerbitan mendatang. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan.waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
             ***
* Bahan-bahan  ( materi  ) diambil dan dikutip dari buku  : LAUTAN PAHALA . Oleh  : M. Ali Chasan Umar  *
             ***
* Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan  : hajisunaryo.com  *
             ***
* Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website  : Www.hsunaryo.blogspot.co.id  *
             ***



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA