PAHALA SHALAT DUHA ( Bagian Pertama )

Assalamualaikum wr wb
Bismillahirrahmanirrahiim
Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Pertama-tama saya mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Maunah-Nya lah saya dapat menyusun tulisan religius sesuai judul tersebut diatas. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya beserta para sahabatnya.
   Saudaraku , sidang pembaca yang terhormat. Shalat Duha adalah shalat sunnat yang dikerjakan pada Waktu pagi kira - kira mulai pada waktu matahari sedang naik tujuh hasta dan berakhir diwaktu matahari lingsir.
   Disunatkan pula untuk melaksanakannya pada waktu matahari naik agak tinggi dan panas agak terik. Adapun bilangan raka'atnya paling sedikit dua raka'at,  boleh empat raka'at ,  boleh enam raka'at ,  boleh delapan raka'at ,  dan  duabelas raka'at . Pada prinsipnya , shalat Duha ini adalah merupakan anjuran untuk mengingat Allah dipagi hari dan memohon kepada-Nya.
   Adapun dasar disyari'atkannya shalat Duha ini, antara lain adalah sebagaimana disebutkan dalam Hadist Nabi dibawah ini  :
(  Artinya  )   :  "  Rasulullah SAW senantiasa melakukan shalat Duha, sampai-sampai kita mengira bahwa beliau tidak pernah meninggalkannya, tetapi jika telah meninggalkan sampai - sampai kita mengira, bahwa beliau tidak pernah melaksanakannya. "  ( HR  : Turmidzi  ) .
   Juga ada disebutkan dalam Hadist Nabi warta dari Zaid bin Arqam ra, katanya  : ( Artinya  )   : "  Nabi SAW keluar menuju
tempat Ahli Qubaa' dikala itu mereka sedang mengerjakan shalat Duha. Beliau lalu bersabda  : Inilah shalat orang - orang yang kembali kepada Allah,  yakni diwaktu anak-anak Unta telah bangkit karena kepanasan waktu Duha. "   ( HR   : Imam Ahmad dan  Muslim  ) .
  Begitu pula dalam Hadist Nabi SAW yang lain sebagaimana warta Sahabat Abu Hurairah ra ,  berkata  :  ( Artinya  ) : "  Kekasihku Rasulullah SAW berpesan kepada saya supaya berpuasa tiga hari tiap-tiap bulan , dan shalat Duha dua raka'at, dan shalat Witir sebelum tidur. " ( HR  : Bukhari dan Muslim  ) .
   Juga disebutkan dalam Hadist Nabi SAW  :  ( Artinya  )   :  "  Warta dari Aisyah ra berkata  :  " Adalah Rasulullah SAW biasa melaksanakan shalat Duha empat raka'at,  dan kadang - kadang melebihi dari itu sekehendak Allah .  " ( HR  : Muslim  ) .
   Dan disebutkan juga dalam Hadist Nabi SAW  : ( Artinya  )  : "   Bahwa Nabi SAW mengerjakan shalat Duha sebanyak delapan raka'at dan tiap-tiap dua raka'at bersalam.  " ( HR : Abu Daud  ) . ( Bersambung  ) .
   Saudaraku ,  sidang pembaca yang terhormat. Sampai disini saya sudahi dulu tulisan religius, judul sesuai tersebut diatas Bagian Pertama. Kita nantikan Bagian Kedua pada penerbitan mendatang. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
            ***
* Bahan-bahan  ( materi  )  diambil dan dikutip dari buku  :  LAUTAN PAHALA . Oleh  : M. Ali Chasan Umar *
            ***
* Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan  : hajisunaryo.com  *
            ***
* Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website  : Www.hsunaryo.blogspot.co.id  *
            *** 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA