PAHALA PUASA AYYAMUL BIIDH ( Bagian Kedua )

Assalamualaikum wr wb
Bismillahirrahmanirrahiim
Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Pertama-tama saya mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Maunah-Nya lah saya dapat menyusun tulisan religius sesuai judul tersebut diatas. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya beserta para sahabatnya.
    Saudaraku , sidang pembaca yang berbahagia. Dibagian Kedua ini ,  saya akan melanjutkan penulisan artikel judul sesuai tersebut diatas , sebagai berikut  :  Itulah Hadist-hadist Nabi yang mengesahkan untuk melakukan puasa
Ayyamul Biidh. Namun pada umumnya sementara orang belum tahu adanya perdagangan akhirat yang sangat besar ini.
Tidak mengerti kalau ada amal kesunnahan yang tinggi sekali derajatnya untuk dikerjakan pada tiap-tiap bulan 3 ( tiga  )  hari. Padahal teladan kita Rasulullah SAW menyemangatkan sekali untuk melakukannya. Bahkan beliau SAW mengerjakan puasa Ayyamul Biidh ini tidak hanya kalau beliau dirumah saja .
Akan tetapi walaupun beliau pergi keluar negeri juga melakukannya.
Ini menandakan bahwa puasa Ayyamul Biidh ini mempunyai derajat keutamaan dan pahala yang sangat tinggi sekali.
*  Ibnu Abbas ra berkata  :  ( Artinya   )  :  "  Adalah Rasulullah SAW tidak pernah berbuka  ( tidak puasa ) pada hari - hari putih, baik beliau dalam negeri atau sedang bepergian."  ( HR   : An Nasa-i )
   Lalu  apa  ,  ketinggian derajat atau pahala melakukan puasa Ayyamul Biidh ini ?
Didalam Hadist Nabi telah ditegaskan, bahwa pahala puasa Ayyamul Biidh ini adalah sama dengan pahala melakukan puasa selama hidup  ( sepanjang masa  ). Demikianlah sebagaimana  warta dari Sahabat Abdullah bin Umar bin Al-'Ash ra berkata : ( Artinya  )   :  "  Rasulullah SAW telah bersabda  : "  Puasa tiap bulan tiga hari, bagaikan puasa selama hidup  ( sepanjang masa  ) . "  ( HR : Bukhari dan Muslim ).
   Ini berarti pula, bahwa ia akan terlepas dari dosanya. Sebab kata - kata bagaikan puasa selama hidup itu dapat berarti pula selama ia hidup hingga mati selalu melakukan puasa. Sudah selayaknya ia memperoleh  Syurga.
    Oleh karena itu , jika kita menginginkan pahala yang tinggi ini ,  kita ikuti dan kita amalkan tuntunan teladan dan contoh yang hasanah , yaitu siapa lagi kalau bukan junjungan kita , junjungan umat yaitu Nabi Besar Sayyidina Muhammad SAW. Marilah kita mohon Taufik dan Hidayah Allah SWT semoga kita dapat mengamalkannya. ( Selesai  ).
    Saudaraku , sidang pembaca yang berbahagia. Sampai disini saya akhiri tulisan religius ini , Bagian Kedua. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Jumpa lagi kita , insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan judul baru tulisan saya yang lain. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
          ***
* Bahan-bahan  ( materi  )  diambil dan dikutip dari buku  : LAUTAN PAHALA . Oleh  : M. Ali Chasan Umar  *
             ***
* Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan  : hajisunaryo.com .  *
             ***
* Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website  : Www.hsunaryo.blogspot.co.id  *
             ***

  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA