SUNNAT SEBELUM SHALAT ( Bagian Kedua )

Assalamualaikum wr wb
Bismillahirrahmanirrahiim
Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Segala puja dan puji kepunyaan Allah , tiada sekutu bagi-Nya dan hanya kepada Allah SWT kita menyembah dan hanya kepada - Nya kita memohon pertolongan. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya beserta para sahabatnya.
     Saudaraku  sidang sidang pembaca yang terhormat. Pada Bagian Kedua ini , materi sesuai judul tersebut diatas, pastinya akan semakin mengasyikkan untuk dibaca. Saya akan menyampaikan penulisan selanjutnya sebagai berikut  :
Waktu menyerukan kalimat 'Hayya alash shallaah'  disunatkan berpaling kekanan, dan ketika menyerukan kalimat 'Hayya 'alal falah', berpaling kekiri.
    Hayya 'alash shallaah,  artinya  'marilah shalat' , dan  'Hayya 'alal falah' ,  artinya : 'marilah  menuju kemenangan' ( keuntungan atau kebahagiaan  ) ".
    * Doa sesudah Adzan :
Selesai muadzin mengumandangkan Adzan,  baik yang adzan maupun yang mendengarkan ,  disunatkan membaca doa sebagai berikut  :
"  Allaahumma rabba haadzihid da'watit taammati wash shalatil Qaaimati,  aati sayyidinaa Muhammadanil wasiilata wal fadlillata wasy syarafa wad darajatal 'aaliyatar rafii'ata,  wab'atshul maqaamal mahmudanil ladzii wa'adtahu innaka laa tukhliful mii-aada.  "
( Artinya  )   :  "   Ya Allah Ya Tuhan yang memiliki panggilan ini , yang sempurna dan memiliki shalat yang didirikan. Berilah junjungan kami Nabi Muhammad wasilah dan keutamaan dan kemuliaan dan derajat yang tinggi ,  dan angkatlah ia ketempat yang terpuji sebagai Engkau telah janjikan. Sesungguhnya Engkau ya Allah Dzat Yang tidak akan mengubah janji .  "
  * Lafazh Iqamah  :
Lafazh Iqamah itu sama dengan adzan,  hanya adzan diucapkan masing-masing dua kali, sedang Iqamah cukup diucapkan sekali saja. Dan diantara kalimat ke 5 dan ke 6 ditambah kalimat  :
"   Qod Qaamatish shalaah  " 2X
(  Artinya  )   :   "  Shalat telah dimulai   ".
Iqamah Sunnat diucapkan agak cepat dan dilakukan dengan suara agak rendah daripada adzan .
    Saudaraku , sidang pembaca yang terhormat. Sampai disini saya sudahi dulu Bagian Kedua ,  tulisan religius ini,  judul sesuai tersebut diatas. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Jumpa lagi kita , insya Allah pada Bagian Ketiga mendatang. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
             ***
*  Bahan-bahan  ( materi  )  diambil dan dikutip dari buku  : RISALAH TUNTUNAN SHALAT LENGKAP . Oleh  : Drs  Moh Rifa'i . *
             ***
*  Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan  : hajisunaryo.com  *
             ***
       

Komentar

Postingan populer dari blog ini

APA ITU PENGERTIAN INFAK SERTA WAKAF, HADIAH DAN HIBAH ?

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA

NABI YAKUB AS DAN RAJA SALJAM