NIAT PUASA


Assalamualaikum wr wb
Bismillahirrahmanirrahiim
Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Pertama - tama mari kita mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT , karena sesungguhnya lah saya dapat menyusun tulisan religius sesuai judul tersebut diatas pada hakikatnya semata-mata adalah karena izin , karena perkenan , karena kehendak Allah SWT. Saya yakin haqul yakin tanpa izin tanpa perkenan, tanpa kehendak-Nya saya tidak akan pernah bisa menulis seperti ini. Oleh karena itu , tidak berkelebihan kiranya kalau sekali lagi saya mengajak antum , sidang pembaca , mari kita mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Ilahi Rabbi, Tuhan Seru Sekalian Alam. Dia pencipta langit dan bumi, Dia penguasa tunggal di Hari Pembalasan Nanti, Dia itu Maha Dzat  yaitu Allah SWT.
       Saudaraku , sidang pembaca yang terhormat. Puasa tidak syah tanpa niat. Tempat niat adalah hati . Mengucapkan Nawaitu  shauma  ghadin saja tanpa disadari oleh hatinya tidak cukup untuk niat puasa. Maka seyogyanya ucapan tersebut dibarengi dengan keinginan hati.
Waktu niat adalah malam hari, yaitu sejak matahari terbenam sampai dengan sedikit lagi tibanya waktu imsak. Niat wajib dilakukan setiap malam Ramadhan.
Namun ada pendapat yang mengatakan, bahwa untuk puasa yang berbilang hari seperti puasa Ramadhan, puasa Kaffarah atau puasa enam hari bulan Syawal yang berturut-turut, puasa Nazar yang lebih satu hari, semuanya itu boleh diniatkan secara jamak. Artinya cukup sekali niat untuk kesemua itu yang di niatkan pada malam hari pertamanya. Misalnya  :  " Aku puasa fardhu Ramadhan mulai esok sampai akhirnya. "  Dan untuk hari seterusnya tidak perlu berniat lagi, karena sudah cukup dengan niat pada malam pertamanya untuk sebulan penuh. Demikian juga untuk puasa Kaffarah , puasa enam hari bulan Syawal , puasa Nazar , dan puasa lain - lainnya yang berbilang hari.
      Saudaraku , sidang pembaca yang budiman. Sampai disini saya sudahi dulu tulisan religius ini. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Jumpa lagi kita , insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan tulisan saya yang lain. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
                              ***
*   Bahan-bahan  ( materi  )  diambil dan dikutip dari buku   :  TUNTUNAN PUASA PRAKTIS DAN KEGIATAN RAMADHAN.  Disusun Oleh  :  Drs Alifudin .  *
                              ***
*   Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website  : Www //hsunaryo.blogspot.co. id    *
                               ***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA