SHIRATH

Assalamualaikum wr wb
Bismillahirrahmanirrahiim
Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad.
Segala puja dan puji kepunyaan Allah , Tuhan Seru Sekalian Alam dan tidak ada sekutu bagi-Nya.Hanya kepada-Nya kita menyembah dan hanya kepada-Nya kita memohon pertolongan.
Shalawat serta salam kita mohonkan semoga terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW , tiada lagi Nabi sesudahnya dan semoga shalawat dan salam juga terlimpahkan atas keluarga beserta para sahabatnya.
       Saudaraku , sidang pembaca yang terhormat. Shirath artinya jembatan atau titian. Shirath yang dimaksud adalah Shirathal Mustaqim, yaitu jembatan yang amat halus yang melintas diatas Neraka Jahanam.
Shirath adalah jembatan yang menghubungkan antara Padang Mahsyar dengan Syurga. Jarak antara Padang Mahsyar dengan syurga sangat jauh , jadi shirath itupun amat panjang.
Sebagian ulama ada yang mengatakan bahwa panjang Shirathal Mustaqim itu adalah selama 3.000 tahun berjalan kaki.
        Selesai diadakan perhitungan dan penimbangan amal , semua manusia harus berjalan diatas shirath.
Kesigapan seseorang melalui jembatan ini tergantung dari amal mereka selama didunia. Ada yang menyeberangi jembatan ini seperti kilat. Ada yang seperti orang berlari , ada yang seperti orang berjalan , ada yang sambil merangkak , dan ada pula yang jatuh kedalam Neraka Jahanam. Naudzubillahmindzalik ! Kita berlindung kepada Allah SWT semoga bukan kita  yang  termasuk jatuh kedalam Neraka Jahanam itu. Amin ! Amin Ya Rabbil Alamin.
        Dalam suatu Hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim , diceritakan bahwa ketika manusia melalui jembatan yang sangat mengerikan itu , Rasulullah SAW akan berdiri disebelahnya sambil berdoa :
" Rabbi , Sallim , Sallim ."
( Artinya ) : " Ya Allah . Selamatkan  ! Selamatkan !   " .
  Maksudnya adalah bahwa Rasulullah SAW memohon kepada Allah agar menyelamatkan umatnya yang beriman.
Subhanallah ! Begitu cintanya Rasul kepada kita selaku umat-umat beliau.
Sesungguhnyalah , kalau Hadist ini mendapat tempat dihati kita , kita sangat dapat merasakan betapa sayangnya Rasul kepada kita ( umatnya ).
Setelah membaca Hadist Nabi SAW riwayat Imam Muslim ini. Apakah kita masih berdebat setentang memperingati Maulid Nabi ?
       Sidang pembaca , sampai disini saya sudahi dulu tulisan religius ini.Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan.Jumpa lagi kita , insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan tulisan saya yang lain.
Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
                            ****
*   Bahan-bahan ( materi ) diambil dan dikutip dari buku :  Aqidah Akhlak .
Oleh : Drs Masan Alfat dan Drs Abdul Rasyid. *
                            ****
*  Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website : Www//hsunaryo.blogspot.com. *
                              ***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA