MENGKAFANI MAYIT

Assalamuakaikum wr wb
Bismillahirrahmanirrahim
Allahumma shali wasalim  wabarik ala sayyidina Muhammad.
Puja dan puji hanya untuk Allah , Tuhan Seru Sekalian Alam. Hanya kepada-Nya kita menyembah dan hanya kepada-Nya kita memohon pertolongan.
Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhamnad  SAW beserta keluarganya beserta para sahabatnya.
     Sidang pembaca yang terhornat .
Pembicaran kita terdahulu , memahami  cara memandikan mayat. Sekarang kita masuk dengan pembahasan mengkafani mayit. Saudaraku , setelah mayat dimandikan dengan cukup sempurna , maka fardhu kifayah bagi tiap-tiap orang yang hidup mengkafaninya . Mengkafani mayat sedikit-dikitnya dengan selapis kain yang dapat menutup seluruh tubuhnya.
      Disunatkan bagi mayat laki-laki dikafani sampai tiga lapis kain , tiap-tiap lapis dari kafan itu hendaknya dapat menutupi seluruh tubuhnya.
Mayat laki-laki menggunakan lima lapis kain , maka sesudah tiga lapis , ditambah dengan baju kurung dan serban.
      Mayat wanita disunatkan lima lapis , masing-masing berupa sarung , baju , kudung  dan dua lapis yang menutup seluruh tubuhnya.
Kain yang digunakan untuk kafan ialah kain yang halal dipakainya sewaktu hidupnya dan disunatkan dengan kain yang berwarna putih dan baru pula serta diberi wangi-wangian.
    *  Rasulullah SAW bersabda :
( Artinya ) : " Dari Jabir , berkata Rasulullah SAW : " Apabila salah seorang kamu mengkafani saudaranya , hendaklah dibaikkannya kafannya itu. "  ( HR : Muslim ) .
     Kalau kain putih tidak ada , maka boleh mengkafani  mayit dengan kain apa saja yang dapat digunakan untuk mengkafaninya kemudian dishalatkannya .
      Saudaraku , sidang pembaca yang terhormat. Sampai disini saya sudahi dulu tulisan religius ini .Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan .Jumpa lagi kita , insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan tulisan saya yang lain.
Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
                         ****
*  Bahan-bahan ( materi ) diambil dan dikutip dari buku :  FIQIH Untuk Madrasah Aliyah .Oleh : Drs. H. Moh. Rifa'i dan Drs Rs Abd Aziz . *
                           ****
*   Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website : Www//hsunaryo.blogspot.com. *
                            ****

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA