MAKMUM

Assalamualaikum wr wb
Bismillahirrahmanirrahim
Allahumma shalli wassalim sayyidina Muhammad.
Puja dan puji hanya milik Allah dan
hanya kepada-Nya kami menyembah dan hanya kepada-Nya kami memohon pertolongan.
Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya beserta para sahabatnya.
     Saudaraku , sidang pembaca yang terhormat. Makmum adalah orang yang mengikuti Imam dalam shalat.Makmum dalam shalat berjamaah hendaknya memiliki perasaan senang dan ikhlas kepada imam .Untuk menjadi seorang makmum maka diperlukan syarat-syarat tertentu diantaranya sebagai berikut :
1.    Wajib niat mengikuti imam dan imam disunahkan berniat menjadi imam , sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut :
( Artinya ) : " Sesungguhnya syahnya sesuatu perbuatan tergantung pada niatnya." ( HR : Bukhari ).
2.    Makmum harus mengikuti segala gerakan shalat yang dikerjakan oleh Imam , seperti rukuk dan kembali dari rukuk , dengan cara melihat imam langsung atau melihat makmum yang ada didepannya sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut :
(  Artinya ) : " Rasulullah SAW bersabda : Bahwasanya dijadikannya seorang imam adalah untuk diikuti , maka apabila dia bertakbir , bertakbirlah , dan jika rukuk , rukuklah." ( HR : Muttafaqun Alaih ).
3.    Tidak boleh mendahului imam atau melambatkan diri dari dua rukun fi'li ( perbuatan ) .
4.     Laki-laki tidak syah mengikuti imam perempuan.
5.     Berada disuatu lingkungan tempat yang sama dan tidak ada batas yang menghalang-halangi antara imam dan makmum.
6.     Makmum dan imam hendaklah dalam satu tempat , misalnya dalam satu Masjid atau Mushalla  , meskipun ini bukan termasuk syarat jamaah , tetapi hukumnya sunnat karena makmum perlu mengetahui gerakan imam didepan.
7.     Makmum jangan mendahului imam atau memperlambat diri dengan gerakan shalat imam , seperti imam belum takbir makmum sudah takbir atau imam sudah sujud makmum baru rukuk.
8.     Makmum dengan imam hendaklah sama-sama salatnya , seperti shalat Ashar , dengan shalat Ashar.Namun hal itu untuk mencari keutamaan jamaah.Jika tidak bersamaan , dengan orang yang shalat fardhu , boleh mengikuti shalat sunat karena sama aturannya , seperti orang shalat Isya mengikuti orang shalat rawatib ba'diyah Isya.Orang yang melaksanakan shalat fardhu tidak boleh mengikuti shalat Gerhana atau shalat jenazah karena aturannya tidak sama.
9.     Makmum tidak boleh mengikuti imam jika wudhu iman tersebut sudah batal atau berhadast , seperti imam yang kentut atau imamnya bukan orang Islam.
10.     Makmum yang datang terlambat atau masbuk sementara imam sudah rukuk atau sujud , maka makmum masbuk membaca takbiratul ihram dengan niat mengikuti imam.Selanjutnya makmum masbuk mengikuti apa yang sedang dikerjakan oleh imam.
Jika iman sudah duduk tawaruk atau duduk iftirasy , makmum mengikutinya tanpa membaca Al-Fatihah sebab bacaan Al-Fatihah bagi makmum masbuk sudah ditanggung oleh imam.
Perhatikan Hadist Nabi SAW :
( Artinya ) :" Jikalau kamu datang untuk bersembahyang dan kami sedang sujud maka sujudlah , tetapi
jangan dimasukan hitungan .Barangsiapa yang mendapat rukuk berarti ia mendapatkan shalat. " ( HR : Abu Daud ).
Makmum yang masbuk mendapat satu rakaat jika makmum dapat mengikuti rukuk bersama-sama imam walaupun makmum belum sempat membaca Al-Fatihah.
       Sampai disini saya sudahi tulisan ( religius ) ini  semoga bermanfaat dan terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan.Jumpa lagi kita , insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan tulisan ( religius )  saya yang lain. Waafwa minkum wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
                      *****
*  Bahan-bahan ( materi ) diambil dan dikutip dari buku : Pendidikan Agama Islam . Oleh : Drs .H. Ahmad Syafi'i Mufid , M.A. dkk. *
                      ******
*   Artikel ( religius ) ini dapat anda temukan pada website : Www//hsunaryo.blogspot.com. *
                       *****

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA