Sifat Dendam Didalam Ajaran Islam Disebut Al Hiqdu.

Assalamualaikum wr wb
Bismillahirrahmanirrahim
Allahuma Shalli wassalim Sayyidina Muhammad.
   Sifat dendam termasuk akhlak yang tercela dalam Islam.Dendam adalah suatu gejolak perasaan yang ingin membalas perbuatan curang orang lain .Dia tidak akan merasa puas sebelum orang yang dijadikan objek dendam iru mendapat balasan yang setimpal , bahkan lebih dari dirinya. Sifat dendam didalam ajaran Islam disebut Al Hiqdu.Dendam berhubungan erat dengan sifat hasad atau dengki.
Namun , dendam lebih besar bahayanya daripada dengki. Oleh karena itu , yang dinamakan dendam ( Al hiqdu ) ialah dengki yang telah mengakibatkan permusuhan dan kebencian sehingga dapat memutuskan tali silaturahim .Bahkan orang yang telah dikuasai dendam akan tega membuka dan membeberkan rahasia-rahasia orang lain serta mencelalakannya.
Dendam timbul dari sikap yang tidak mau memaafkan kesalaan orang lain terhadap dirinya, lalu ia mendendam orang itu .Padahal mungkin kesalahan orang terhadapnya itu tidak dilakukan dengan sengaja.Hal itu bukan sikap yang Islami karena Islam mengajarkan untuk saling memaafkan atas kesalahan masing-masing pihak.
Sifat dendam sangat buruk , bahkan tercela dan sangat berdosa.Sifat dendam itu berada dalam jasad atau badan , seperti najis pada kain.
Dengan demikian , tidak ada tempat yang pantas bagi pendendam selain Neraka.Oleh karena itu , jauhilah sifat dendam tinggalkan rasa permusuhan dan kebencian yang mendalam. Gantilah dengan sikap pemaaf , ramah tamah penuh kasih sayang dan kekeluargaan yang saling mencintai serta saling mengasihi.Karena orang yang beriman ( mukmin ) dengan sesama mukmin lainnya adalah saudara.
Saudara seiman dan seagama bagaikan satu badan. Jika salah satu anggota badan itu sakit maka akan terasa sakit  anggota badan lainnya.
Dalam Hadist Nabi Muhammad SAW disebutkan : ( Artinya )  : " Perumpamaan orang-orang mukmin.dalam hal saling menyayangi , mencintai dan tolong menolong diantara mereka , seperti hal nya satu badan , yang apabila satu bagian dari badan itu menderita sakit akan merasa sakit pula seluruh badan , karena tidak dapat tidur dan panas." ( HR : Muttafaqun Alaih ).
   Dapatkah kita merasakan penderitaan saudara-saudara kita ( seagama ) jika mereka sakit? Jika iya , berarti kita sudah menerapkan anjuran Rasulullah SAW .
Sampai disini saya sudahi tulisan ini , terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila tetdapat kesalahan. Jumpa lagi kita , insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan tulisan saya yang lain.
Waafwa minkum wassalamuakaikum warahmatullahi wabarakatuh.
                          ****
* Bahan - bahan ( materi ) diambil dan dikutip dari biku : " Pendidikan Agama Islam " Oleh :Drs Hasan Baihaqi , AF.  *

  * Artikel religius ini dapat anda temukan pada website : Www.hsunaryo.blogspot.com *
                         ****

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA