IMAN KEPADA QADHA DAN QADHAR ALLAH SWT

Ketetapan dan ketentuan Allah untuk  makhluk NYA disebut Qadha dan Qadhar. Qadha dan Qadhar atau takdir ialah suatu ketetapan dari Allah , manusia sama sekali tidak  mengetahui dan tidak dapat membantahnya .
Takdir Allah dapat diketahui setelah kejadian itu berlalu.Janganlah kita berdiam diri menunggu datangnya takdir .Kita harus berusaha sekuat tenaga ,  setelah berusaha berhasil ataupun tidak kita katakan itu adalah takdir. Kita menjadi pegawai negeri karena takdir , setelah kita berusaha sebelumnya.
Seorang pedagang telah membelanjakan uangnya dengan harga murah , direncanakan keuntungan yang akan diterimanya .
Tetapi Allah menentukan lain. Kerugian yang diterima pedagang itu .Ini adalah takdir. Begitu pula sebaliknya .Itu bukan berarti Allah khianat. Sambil bekerja kita berdoa kepada Allah.Janganlah takabur. Ketentuan sesuatu yang belum terjadi , segalanya berada ditangan Tuhan. Mempercayai takdir sangat besar manfaatnya bagi manusia.
Batin kita selalu tenang , tidak gelisah sebab segalanya berjalan atas segala takdir Allah. Kita harus rela menerima apa yang berlaku atas diri kita .Kita sadari bahwa ini takdir Allah berlaku atas segalanya.
Manusia lahir kedunia bukan kehendak manusia melainkan kehendak Allah.Setelah dewasa manusia punya kemauan.Mau ( ingin) pandai , mau kaya , mau senang , mau sehat dan seterusnya.
Tetapi kenyataannya tidak begitu .Ada yang pandai ada yang bodoh .
Ada yang kaya ada yang miskin , ada yang senang dan ada yang sedih, ada yang sehat ada yang sakit.Kesemuanya ini tentu ada yang mengaturnya , ialah Allah SWT.
Setiap muslim wajib mempercayai ketentuan Allah .Segala sesuatu yang sudah terjadi dan belum terjadi Allah yang mengaturnya.Kejadian yang akan terjadi manusia tidak mengetahui .Manusia sekedar punya rencana Allah juga yang menentukannya. Segalanya terjadi dengan Kudrat dan Iradat Allah.
Kudrat artinya Kekuasaan dan Iradat artinya Kehendak. Ketetapan Allah pada masa sebelum terjadi disebut Qadha dan kenyataan sesudah terjadi disebut Qadhar atau Takdir.
Takdir Allah baru diketahui setelah terjadi , tetapi kita harus berusaha dengan sungguh-sungguh , tidak boleh diam saja menyerah pada takdir.Setelah berjuang mati-matian kita berserah diri kepada Allah , bila kenyataannya berbeda dengan kehendak kita ataupun sesuai dengan apa yang diusahakan inilah " takdir " .Janganlah kita menganggap bahwa kebodohan dan kemiskinan ini merupakan takdir Allah.Kita harus bekerja keras memerangi kebodohan dan kemiskinan ini dengan menggunakan petunjuk petunjuk dari Allah serta larangan-larangan NYA. Mempercayai Qodha dan Qodhar harus disertai kewajiban berusaha dan berdoa. Manusia yang telah menjalankan kewajibannya dengan sungguh-sungguh dan disertai tawakal kepada NYA , pasti Allah akan memberikan pahala.
  Sampai disini saya sudahi dulu tulisan ini .Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan.Jumpa lagi kita , insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan tulisan saya yang lain.
Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
                        ****
* Bahan-bahan ( materi ) diambil dan dikutip dari buku : " Pendidikan Agama Islam ." Oleh : Drs Asdiah Suparya Dkk. *
                          ***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA