Apakah Ibadah Haji Itu

Tata cara ibadah haji.
Ibadah haji ialah : Berziarah ketanah suci di Mekkah untuk beribadah semata-mata karena mencari keridhaan Allah dengan tata cara yang telah ditentukan oleh agama.
Setiap muslim yang telah dewasa dan sehat akalnya diwajibkan melakukan ibadah itu seumur hidup satu kali jika mampu melakukannya. Sebagaimana tersebut dalam Firman Allah SWT : " Walillaahi  'alannaasi hijjul baiti manistathaa 'ilaihi sabiilaa." (Artinya): " Adalah menjadi kewajiban manusia mengerjakan haji ke Baitullah jika mampu menempuh perjalanannya. " ( QS : Ali Imran : 97 ). Yang dimaksud dengan orang yang mampu , ialah yang telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : 1 . Sehat badannya. 2 . Mempunyai bekal yang diperlukan selama dalam perjalanan. 3 . Tidak mempunyai hutang. 4 . Adanya alat transport atau kendaraan yang diperlukan. 5 . Aman dalam perjalanannya  dan 6 . Khusus bagi wanita adanya mukhrim yang menyertainya.
Untuk kesempurnaan ibadah haji diwajibkan juga melakukan ibadah Umrah .Karena tata caranya hampir bersamaan , maka ibadah itu dinamakan juga Haji Kecil.Selain itu batas waktu menjalankannya juga berbeda.Ibadah haji batas waktunya mulai bulan Syawwal sampai tanggal 10 Dzulhijjah.Sedangkan Umrah dapat dilakukan sembarang waktu asalkan tahunnya masih sama dengan melakukan ibadah haji. Perintah melakukan ibadah haji dan Umrah itu tersebut dalam firman Allah SWT yang artinya :" Sempurnakanlah ibadah haji dan umrah itu semata-mata karena Allah ." ( QS : Al Baqarah : 196 ).
Adapun untuk melakukan kedua macam ibadah itu ada tiga macam cara : a . Lebih dahulu melakukan ibadah haji , kemudian ibadah umrah ( Haji Ifrad ). b . Melakukan ibadah umrah lebih dahulu , kemudian melakukan ibadah haji ( Haji Tamattu ) dan  c . Kedua ibadah itu dilakukan dalam waktu yang bersamaan , karena rukunnya hampir bersamaan ( Haji Qiron ).
                     ***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA