Sumatera Barat Digoyang Gempa Dahsyat 7,6 Skala Richter Meluluh Lantakkan Khususnya Kota Padang Dan Pariaman
Kembali
penulis hadir kehadapan sidang pembaca. Saya berharap dakwah al-fakir
(lewat tulisan) kali ini mendapat tempat dihati serta menyejukkan
sehingga kita dapat senantiasa tawakal di dalam menghadapi segala macam
cobaan dan ujian yang bagaimanapun beratnya dari AL-Khaliq yaitu Allah SWT serta dapat bersabar (ikhlas) karena meyakini ada hikmah dibalik setiap musibah.
Sidang pembaca, hari Rabu, tanggal 30 September 2009 pada pukul 17.16
WIB gempa besar berkekuatan 7,6 skala richter benar-benar telah membuat
panik (ketakutan) seluruh penduduk kota padang dan sekitarnya. Gempa
terjadi benar-benar dahsyat sampai-sampai (ada yang mengatakan) orang tidak mampu untuk berdiri, karena begitu orang berdiri langsung terjatuh. Allahu Akbar!
Gempa yang menakutkan, listrik mati, kebakaran terjadi, ditambah berita
akan ada Tsunami. Dapat dibayangkan, betapa paniknya penduduk, betapa
ketakutannya rakyat, mereka berlari ke sana kemari maksudnya akan
menyelematkan diri. Sementara rumah-rumah penduduk, gedung-gedung
bertingkat, pertokoan, perkantoran serta hotel – hotel mewah runtuh
ambruk rata menjadi tanah. Gempa susulan ke esokan harinya terjadi, hari
Kamis tanggal 1 Oktober 2009 pada pukul 17.58 WIB. Kota Padang dan Pariaman pun di luluh lantakkan.
Saudaraku
sesama muslim, sidang pembaca yang terhormat. Dimana – mana di provinsi
Sumatera Barat terdengar suara teriakan histeris, jerit tangis,
teriakan – teriakan minta tolong atau suara-suara tinggi namun dengan
nada sangat putus asa bahkan isak tangis anak-anak dimana-mana terdengar
sangat memilukan. Pemandangan tragis, menyayat hati, menyesakkan dada.
Indonesia menangis, Sumatera Barat, kota Padang dan sekitarnya sekaligus
kota Pariaman menjerit, merintih. Dan seluruh rakyat Indonesia dari
Sabang sampai Merauke yang menyaksikan kejadian ini lewat tayangan TV
atau mendengar atau membaca lewat media elektronik maupun media cetak,
tidak ada seorang pun yang tidak menitikkan air mata.
Saudara-saudaraku di Sumatera Barat, kota Padang dan sekitarnya, begitu
juga saudara-saudaraku di kota Pariaman kami ikut berbelasungkawa, kami berduka, kami sedih, kami
ikut prihatin atas musibah yang menimpa kalian. Kami berharap kalian
saudara-saudaraku, tetap istiqomah, tawakal dan bersabar. Yakinlah
saudaraku, akan kebesaran dan keagungan Tuhan, Dia itu Maha Dzat yaitu Allah SWT. Insya Allah pasti ada hikmah dibalik musibah ini.
Perhatikan Firman Allah SWT :
”Dan
sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sesuatu ketakutan,
dan kelaparan dan kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan dan berilah
khabar gembira bagi orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah : 155)
Sidang
pembaca, dari data resmi (situs resmi Kementerian Koordinator Bidang
Kesejahteraan Rakyat tertanggal 9 – 10 -2009) didapat keterangan bahwa
hingga kini (9 Oktober 2009) korban yang tewas akibat gempa berkekuatan
7,6 scala richter sudah mencapai jumlah 612 orang. Diperkirakan jumlah korban yang tewas akan terus bertambah. Sementara itu Menko Kesra, Aburizal Bakrie meminta agar penanggulangan gempa Sumatera Barat mengutamakan proses evakuasi para korban karena diduga masih ada ribuan
korban yang terjebak reruntuhan bangunan. Seolah masih terdengar jerit
tangis memekik saat proses evakuasi korban yang tertimpa reruntuhan
bangunan yang roboh di goncang gempa tektonik di kota Padang dan
sekitarnya. Ya, warga menjerit histeris ketika mengetahui yang anggota
keluarganya ditemukan tewas direruntuhan bangunan akibat gempa dahsyat
tersebut.
Sidang pembaca, berikut ini kami sampaikan data rincian korban dan kerusakan yang telah terdata pada satkorlak penanggulangan bencana sumatera barat sebagai berikut : Korban tewas 612 orang, korban luka ringan 906 orang, korban warga hilang 343 orang, korban rumah rusak berat 89.894 unit, korban rumah rusak ringan 48.558 unit, korban rumah sedang 46.006 unit. Sebagai muslim, kita tentu sudah tahu kalau di dalam ajaran agama diterangkan bahwa orang mukmin yang dermawan yang banyak sodaqoh jariyahnya, mendapat ganjaran pahala berlipat ganda dan keberuntungan yang banyak sampai 700
(tujuh ratus) kali lipat. Masya Allah! Memperoleh sinar memancar dari
arah muka dan dari arah kanannya dan syurga menanti – nanti
kedatangannya di mana mengalir di bawahnya sungai-sungai. Subhanallah!
Coba Perhatikan Firman Allah SWT berikut ini :
”Barangsiapa
yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik maka Allah akan
melipat gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya dia akan memperoleh
pahala yang banyak lagi mulia.” (QS. Al-Hadid : 11)
Masih di surat yang sama tetapi di ayat yang lain Allah SWT berfirman :
”(Yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang mukmin orang laki-laki dan perempuan sedang cahaya mereka bersinar dihadapan dan disebelah kanan mereka (dikatakanlah kepada mereka) : ”Pada hari ini ada berita gembira untukmu (yaitu) Syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dimana kamu akan kekal didalamnya. Itulah keberuntungan yang banyak.” (QS. Al-Hadid : 12)
Masih setentang menafkahkan harta (sodaqoh jariyah) dijalan Allah, perhatikan Firman Nya :
”Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya dijalan Allah adalah bagaikan sebutir benih yang tumbuh (mengeluarkan) 7 (tujuh) tunas (tangkai) pada tiap-tiap tunas (tangkai) itu terdapat 100 (seratus) butir (biji) lagi. Allah melipat gandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (Karunia Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah : 261)
Sidang
pembaca, dapat dibayangkan betapa dan bagaimana menderitanya
saudara-saudara kita yang tertimpa (musibah) gempa tektonik berkekuatan
7,6 skala richter ini. Mereka kehilangan rumah, harta bahkan mereka
kehilangan istri atau suami atau mereka kehilangan anak-anak mereka.
Begitu juga bukan tidak mungkin mereka kehilangan kedua orang tua,
saudara, krabat famili dan orang-orang yang mereka cintai. Mereka tidur
di tenda-tenda darurat yang bukan tidak mungkin mereka kekurangan air
bersih, makanan, minuman dan yang juga bukan tidak mungkin mereka
terkena wabah penyakit.
Sidang
pembaca, beberapa ayat yang terdapat didalam kitab suci Al-Qur’an yang
sudah penulis sampaikan tersebut diatas setentang orang mukmin yang
dermawan yang banyak sodaqoh jariyahnya akan mendapat ganjaran pahala
dari Allah SWT berlipat ganda yaitu sampai 700
kali lipat. Subhanallah! Bahkan dikatakan Syurga menanti – nanti
kedatangannya (orang-orang dermawan) yang dimana mengalir dibawahnya
sungai-sungai. Nah! Mau apa lagi? Hayo kita bantu saudara-saudara kita
yang terkena gempa tektonik di Sumatera Barat. Antum orang kaya? Atau
antum tidak kaya tetapi antum orang miskin tetapi tubuh antum sehat
tenaga antum kuat? Hayo bergabung, yang kaya-kaya, buka kocek kumpulkan
sandang pangan, minuman, obat-obatan. Yang berpendidikan (otak
brilliant) keluarkan ide, satukan pendapat, yaitu bagaimana yang efisien
dan efektif penyaluran bantuan dapat tersalur dan sampai dengan cepat,
selamat sampai ke tempat tujuan tanpa ada halangan (gangguan) hambatan
ini dan itu. Yang tidak berpunya jangan ragu, singsingkan lengan baju,
tenagaku siap kupersembahkan untuk membantu saudara – saudaraku yang
memang sedang membutuhkan bantuan.
Sebelum
mengakhiri tulisan (artikel) religius ini ingin al fakir menyampaikan
beberapa ayat yang terdapat di dalam kitab suci Al-Qur’an dan beberapa
Hadist berikut ini:
Allah SWT berfirman :
”Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (dijalan Allah), maka pahalanya untuk kamu sendiri. Dan
jangan kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhoan
Allah. Dan apa saja harta yang kamu nafkahkan (dijalan Allah) niscaya
kamu akan diberi pahalanya dengan cukup, sedang kamu sedikitpun tidak
akan dianiaya.” (QS. Al-Baqarah : 272)
Dan Firman Nya :
”Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (dijalan Allah) maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah : 273)
Kemudian Firman Nya :
”........ Dan apa yang kamu nafkahkan maka Allah akan menggantinya.” (QS. Saba : 39)
- Bersabda Rasulullah SAW :
"Seorang muslim yang memberi pakaian kepada seorang muslim yang bertelanjang maka Allah SWT
akan membalasnya dengan kain warna hijau dari syurga. Dan seorang
muslim yang memberikan makanan kepada orang muslim yang kelaparan maka Allah
akan memberikan pada hari Kiamat buah-buahan dari syurga. Dan seorang
muslim yang memberikan minuman pada orang muslim yang kehausan, maka Allah SWT akan memberikan minuman padanya di hari Kiamat berupa minuman yang harum yang masih di tutup rapat.” (HR. Muslim)
- Dari Andy bin Hatim ra, ia berkata :
”Rasulullah SAW bersabda : ”Takutlah kepada api neraka, walaupun hanya bersedekah separoh biji korma.” (HR. Bukhari dan Muslim)
- Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata :
”Rasulullah SAW bersabda : ”Sedekah tidak akan mengurangi harga. Allah SWT pasti akan menambah kemuliaan seseorang yang suka memaffkan. Dan seseorang yang merendahkan diri karena Allah, niscaya Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung akan mengangkat derajatnya.” (HR. Muslim)
- Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash r.a., ia berkata :
”Seorang
bertanya kepada Rasulullah SAW : ”Perbuatan apa saja yang terbaik dalam
Islam? Beliau menjawab : ”Memberi makan (pada orang yang kekurangan)
dan mengucap salam, kepada orang yang kamu kenal maupun kepada orang
yang belum kamu kenal.” (HR. Bukhari dan Muslim)
- Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata :
”Rasulullah SAW
bersabda : Setiap pagi datang dua malaikat untuk setiap hamba dan yang
satu berdo’a : ”Ya Allah, gantilah orang yang menafkahkan hartanya.” dan
yang lain berdo’a : ”Ya Allah, binasakanlah harta orang yang kikir.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Kemudian perhatikan Hadist dari Abu Hurairah r.a. berikut ini :
- Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata :
Sampai
disini saya akhiri tulisan (artikel) religius ini, insya Allah jumpa
lagi kita dengan dakwah (lewat tulisan) yang lain di kesempatan lain.
Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila di dalam
tulisan ini terdapat kesalahan. Sekali lagi terima kasih, Wa’afwa minkum
Wassalau’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
∙ ∙ ∙
* (Bahan-bahan (materi) diambil dan dikutip dari (Internet) Situs Resmi Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. http://www.menkokesra.go.id/content/view/12905/39. dan dari : Kitab Terjemah ”Riyadhus Shalihin” Jilid I penterjemah : Ahmad Sumarto dari Kitab berbahasa Arab : ”Riyadhus Shalihin” Karya Al-Imam Abu Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi*
trung tâm dạy kế toán tại tphcm
BalasHapustrung tâm đào tạo kế toán tại quảng ninh
học kế toán tại thanh xuân
khoá học kế toán thuế
học kế toán tại long biên
luyện thi toeic
trung tâm đào tạo kế toán tại nghệ an
học kế toán tại cầu giấy
học kế toán tại cầu giấy
học kế toán thực hành
trung tâm kế toán tại bình dương
tiếng anh cho người mới bắt đầu
học kế toán tổng hợp tại đà nẵng
học kế toán thực hành ở đồng nai
ơng! Như thế nào lại lòi ra một Ngưu
Nhị sau lại phòi ra thêm một Ngưu Tam nữa? Đến tột cùng là chuyện gì vậy
nhỉ?
Đoạn Vân cười cười thần bí:
- Ngươi đoán thử coi? Tốt lắm, cái tên Ngưu Tam Thánh thú đó đến buổi
chiều sẽ giao cho các ngươi đem đi ! Ngưu Ma Vương của ta đã không muốn,
vậy ta bảo Ngưu Tam đại nhân làm Thủ hộ Thánh thú cho các ngươi ! Ngươi
cứ yên tâm, Ngưu Tam không dám không đáp ứng đâu! Bộ tộc Ngưu đầu nhân
các ngươi tuyệt đối sẽ có một vị cửu cấp ngưu tộc ma thú làm Thánh thú
cho các ngươi!
Nói xong, Đoạn Vân cười to rồi đi ra ngoài. Bộ tộc Ngưu đầu nhân đã quy
thuận rồi, chuyện kế tiếp cứ giao cho Ước Hàn Đại quản gia là xong tuốt!
[/QUOTE]