“ BEBERAPA CONTOH TRAGEDI SU`UL KHOTIMAH ZAMAN SEKARANG.”BAGIAN KEDUA".

Bismillahirrahmaanirrahim. Assalamualaikum, sidang pembaca. Selamat berjumpa kembali (lewat tulisan) dengan saya (penulis). Apa khabar? Alhamdulillah! Kita ucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT  yang selalu serta senantiasa memberikan rezeki kepada kita berupa nikmat, nikmat iman, nikmat Islam, nikmat panjang umur, sehat wal afiat serta nikmat-nikmat lainnya lagi yang begitu banyak Allah berikan kepada kita (manusia) sampai-sampai kita tidak bisa menghitungnya dan memang kita tidak akan sanggup menghitungnya karena saking banyaknya nikmat yang Allah berikan kepada kita selaku hamba-hambanya didalam kehidupan didunia ini.
    Shalawat serta salam kita mohonkan semoga tetap tercurah kepada junjungan kita, junjungan umat, Nabi termulia, Rasul paling agung, yaitu Baginda Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya beserta sahabatnya. Saudaraku, sidang pembaca yang budiman. Kembali Syaikh Ahmad Al-Qhattan bercerita mengkisahkan kisah tragedi Su`ul khotimah zaman sekarang, katanya:
# Seseorang bercerita kepadaku:” Saya pernah merantau untuk studi di Amerika serikat, saat itu saya tidak jauh berbeda dengan teman-teman yang lain yang menghabiskan waktu malam didiskotik. Sebagian dari teman sudah pulang duluan dan ada seorang teman yang kami tunggu. Kami mengira ia akan kembali. Beberapa saat lagi, namun ia belum juga muncul. Kami mencarinya dimana-mana tetapi nihil, kami tidak menemukannya. Akhirnya kami memutuskan mencarinya ketempat parkir basement. Kami masuk ketempat parkir dan melihat mesin mobilnya masih menyala, sedang teman kami duduk terdiam didalamnya. Suara musikpun masih menggema dan tape mobil sejak dini hari tadi sampai saat kami membuka pintu mobil. Kami memanggil-manggil namanya, tetapi ia tetap diam saja. Ia telah meninggal dunia saat sampai ketempat parkir.
   Inilah akhir yang menyedihkan bagi hidupnya yang membuat heboh  teman-teman serta membuat mereka bertaubat dan kembali kepada Allah. Setelah itu, mereka tidak lagi pergi kediskotik dan minum-minuman keras. Mereka kembali kepada Allah dengan karuniaNya serta karena memikirkan teman mereka yang mati dalam keadaan maksiat. Kematiannya menjadi pelajaran bagi mereka yang selalu mengambil pelajaran dari kehidupan orang lain, Akan tetapi bagi mereka yang durhaka, semua itu tak berarti apa-apa.


# Seorang pemuda sesat yang selalu menancong kebangkok untuk berzina dan berbuat maksiat, ia sedang mabuk berat dan menunggu pacarnya yang datang terlambat dengan penuh kerinduan. Ketika pacarnya datang, ia langsung bersujud menghadap dengan penuh penghormatan. Akan tetapi, ia tidak pernah bangkit lagi dari sujudnya yang bathil itu, kecuali ketika dibawa dikeranda mayat. Ia meninggal dunia dalam keadaan bersujud kepada pacarnya. Kita berlindung kepada Allah SWT dari su`ul khotimah.

# Ada empat pemuda yang bekerja disebuah kantor. Mereka bertahun-tahun menabung sebagian dari gajinya. Setiap kali mendengar ada sebuah negeri maksiat  yang memberi kebebasan bagi pelaku maksiat, mereka bergegas pergi kenegeri tersebut untuk bermaksiat disana. Suatu hari, ketika sedang duduk-duduk mereka mendengar tentang sebuah negeri yang belum pernah mengunjunginya. Merekapun bersepakat untuk menabung dari gajinya untuk mengunjungi negeri itu.
   Tibalah waktu keberangkatan, mereka pergi menggunakan pesawat terbang dan sampailah mereka kenegeri tersebut. Mereka telah tinggal satu minggu disana dengan mengisi hari-harinya dengan berzina dan minum khamer, melakukan perbuatan  yang mengakibatkan murka Allah. Pada suatu malam waktu dinihari ketika sedang berbuat maksiat tiba-tiba salah satu dari teman mereka jatuh pingsan. Ketiga temannya segera menolongnya dan mengatakan kepadanya ( ditengah malam yang menyala tersebut):” Wahai kawan, katakanlah: Laa ilaha illallah! Namun temannya  menjawab:” Pergi dari sini! Tambahkan khamer kegelasku dan kemarilah kamu, wahai fulanah (teman wanitanya) Lalu, ajalpun tiba saat dirinya melakukan maksiat. Mari kita berlindung kepada Allah dari Su`l khotimah.
   Melihat temannya seperti itu, ketiga temannya pun menangis. Mereka mengurus jenazah temannya dan membawanya pulang kenegaranya dengan peti mati. Untuk memastikan  keadaan jenazah, mereka melihat wajahnya menghitam dan tampak kotor. Hati-hatilah, jangan sampai anda mati dalam keadaan bermaksiat. Persiapkan diri anda untuk menghadapi dahsyatnya alam akhirat. Perbanyaklah amalan untuk hari kiamat. Yang karenanya orang sholeh menangis  dan orang bertaqwa memperbanyak amalan agar menjadi seperti yang disebutkan Allah SWT. Perhatikan surat Al-Imran ayat seratus tujuh berikut ini:
(Artinya):” Adapun orang-orang yang putih berseri mukanya, maka mereka berada dalam rahmat Allah (syurga) mereka kekal didalamnya.(QS:Al-Imran:107)  

# Seorang teman yang sholeh berkata:” Seorang teman saya yang belajar disebuah universitas disini bercerita:” Aku bersumpah atas nama Allah tiga kali, aku tidak memiliki kepentingan untuk berbohong. Saat itu aku sedang terbaring disebuah rumah sakit, lalu dibawalah seorang pasien lain dan ditempatkan disampingku. Kulitnya pucat, tetapi esok harinya berubah jadi warna coklat dari berikutnya lagi warna kulitnya kembali normal. Aku mengira ia mulai membaik, tetapi sayang, esok harinya warnanya berubah menjadi hitam, sedangkan hari kelima kulitnya makin bertambah hitam legam. Aku taku sekali melihat kejadian ini dan aku kenal dengan orang ini. Ia selalu meninggalkan shalat dan pergi keluar negeri. Selain itu ia juga salah satu pecandu narkoba, laa haula wala quwata illa billah.
    

     Aku pun mendekat dan membacakan Al-Qur`an. Tiba-tiba tercium bau busuk dari tubuhnya. Ketika aku mulai membacakan Al-Qur`an kepadanya, tiba-tiba ia bernafas dengan keras. Aku pun merasa takut dan mulai menjauh. Pasien lain mengatakan.” Teruskan bacaanmu!” Aku menjawab:” Demi Allah aku tidak akan membacakan untuknya.” Iapun mengatakan kepadaku:” Pergilah kekamar sebelah dan panggilkan sifulan untuk membacakan Al-Qur`an.” Sifulan pun datang dan mulai membacakan Al-Qur`an. Sekali lagi ia bernafas dengan keras, suaranya menakutkan. Dokter segera dipanggil dan datang memeriksa, ternyat ia telah meninggal dunia.”
Ya, ia berpisah dengan dunia. Inilah akhir hayatnya yang buruk karena berbuat jahat terhadap Allah, tidak mengindahkan laranganNya. Barangsiapa hidup dalam keadaan demikian, ia layak mendapatkan akhir yang buruk, sebagai balasan setimpal dan Rabb-mu tidak mendzalimi hambaNya.


# Syaiks Salman Al-Andah menceritakan:” Ada salah seorang pekerja dibangkok bercerita kepada saya:” Seseorang dari negara teluk (telah berusia enam puluh tahun lebih) pernah datang kenegeri Bangkok, negeri maksiat. Ia tinggal disebuah hotel dan segera berpesta miras. Pada hari pertama ia minum enam botol, ditambah lagi tiga botol, ditambah lagi dua botol lagi, sampai ia merasa mual dan kurang enak. Ia pergi ketoilet untuk muntah, tetapi malah jatuh pingsan. Orang-orang mengetuk pintu toilet dan memaksa masuk. Mereka melihat orang itu mati ditempat yang buruk, kepalanya berada dilubang wc (Dikutip dari kitab, Jalasah`alar Rashif halaman 62)


# Cerita lain (kata Syaikh Salman Al-Andah) yang sampai kepadaku dari sumber terpercaya, bahwa seorang temannya memiliki saudara kandung yang menganut keyakinan kafir, seperti sekulerisme dan komunisme. Saudaranya selalu menasehatinya, tetapi tak pernah digubris. Kemudian, orang sesat itu terserang kangker dan hanya bisa tinggal diranjang. Saudaranya selalu menasehati dan mengajaknya berbincang-bincang, mengharap semoga hidayah bisa masuk kedadanya dan mendapatkan khusnul khotimah. Suatu hari, teman itu datang lagi dan membawa Al-Qur`an, barangkali saudaranya mau sadar dan bisa mendapatkan khusnul khotimah. Melihat Al-Qur`an saudaranya bertanya:” Apakah ini Al-Qur`an?”Ia menjawab:” Ya” Lalu mengatakan dirinya kafir kepada Al-Qur`an. Saat itu juga ia mati. Kita berlindung kepada Allah dari perbuatan demikian.


# Mahmud Abdul Khalid As-Sa`dawi menulis majalah Manarul Islam pada kolom Wisata Pena:” Inilah akhir mengenaskan yang dialami salah seoran remaja putri dari Iskandariyah (kota di Mesir). Beberapa hari lalu, ada sebuah kejadian yang menggoncang masyarkat Iskandariyah. Seorang remaja putri berumur dua puluh tahun naik angkutan kota dengan pakaian tembus pandang, berlebihan dalam mempesona setiap orang yang memandang dan melawan budaya malu. Dikorsi belakang duduklah seorang laki-laki tua yang terganggu dengan pemandangan itu.
    Ia membisikkan kepadanya dengan sopan santun:” Wahi anakku mestinya kamu menutup auratmu, itu lebih baik. Pakaianmu ini merangsang orang-orang jahat, membuat fitnah dan melawan budaya malu.” Remaja itu malah menjawab:” Ini bukan urusanmu, apakah kamu akan menemaniku dalam kubur?” Apakah kamu bisa memasukkanku kedalam syurga atau Neraka?”
   
     Remaja bodoh itu terus marah hingga berlebih-lebihan lalu bertambahlah keberaniannya dan pengingkarannya. Ia berkata kepada orangtua itu dengan nada mengejek dan menghina.” Ini HPku ambil dan teleponlah Allah agar menyiapkan kamar untukku di Neraka Jahanam!”
Lalu ia tertawa keras dengan mengejek penuh kesombongan dan keangkuhan.
    Orangtua  tersebut gemetar dan merasa ngeri dengan ucapan remaja itu serta hanya bisa berkata:” Astagfirrullahal azhim, Rabbil Arsyil’adzim, Hasbiyallahu wa ni`mal Wakil.” Orantua itu menjadi terdiam dan tampak menyesal karena telah tergesa-gesa  menasehati remaja yang bodoh itu.
    Sepuluh menit berlalu tanpa suara supir mengatakan:” Kita sudah sampai, siap-siap turun. Semua orang memandang kearah remaja itu agar ia turun. Kebetulan ia didekat pintu. Tampaknya ia tertidur, Sopir mengatakan:” Bangunkan ia.” Salah seorang penumpang menggoncangkan badannya agar ia bangun. Namun seluruh penumpang terkejut, ternyata ia sudah mati. Semua penumpang tergoncang melihat kejadian itu. Mereka mengucapkan:” Inna lillahi wa innalillahi rajiun.
    Remaja yang baru saja menghina Allah dengan mengatakan:” Ini HPku, ambil dan teleponlah Allah agar menyiapkan kamar untukku di Neraka Jahanam!” Ia telah pergi menghadap Allah. Subhanallah, alangkah beraninya makhluk yang lemah ini, makhluk yang miskin, alangkah beraninya ia menantangMu. Waktu yang memisahkan antara hidup dan mati hanyalah seper sekian detik. Ia telah mengakhiri hidupnya dengan menghina Allah SWT.
    Kejadian yang sarat dengan pelajaran ini mengingatkan kita semua (manusia) sebagai hamba-hamba Allah, yang notabene lemah (dhoif), kecil (hina) dihadapan Allah dan hanya Dia yang Maha Dzat , maha Besar, Maha kuasa atas segala sesuatu. Dia maha Tunggal serta tiada sekutu bagiNya, Allahu Akbar. Allah Maha Besar.
    Akhir dari tulisan (religius) ini, ingin saya (penulis) menyampaikan beberapa Hadist Nabi SAW setetang ucapan seseorang, Berapa banyak sudah orang (didunia) masuk penjara karena ucapan (kata-katanya) menyinggung perasaan orang lain merasa dicemarkan nama baiknya, kata-katanya membuat kehormatan seseorang menjadi tersinggung dan lainnya dan lainnya.
Bukan tidak mungkin yang merasa dirugikan membawa kejadian ini kemeja hijau dan pengadilan pun menvonis hukuman penjara bagi sipelaku, dan diakherat tidak menutup kemungkinan seseorang masuk Neraka karena ucapannya, karena tanpa sadar kalimat yang diucapkan adalah kata-kata yang mendatangkan murka Allah SWT.

   Beberapa Hadist Nabi SAW tersebut adalah sebagai berikut:
# Rasulullah SAW bersabda:
(Artinya):” Sesungguhnya ada seorang hamba mengucapkan kalimat yang tidak ia sadari akibatnya, ia jatuh di Neraka, lebih jauh dari jarak timur.”  (HR.Muslim)

# Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda:
(Artinya):” Seseorang mengucapkan kalimat yang dianggapnya remeh, sehingga ia jatuh ke Neraka sejarak 70 (tujuh puluh) tahun.” (HR:Ahmad)



# Dalam Shahih Bukhari, dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW bersabda:
(Artinya):” ….Seseorang benar-benar mengucapkan kalimat yang dimurkai Allah dan dianggapnya remeh, akibatnya ia jatuh kedalam Neraka.”   (HR:Bukhari)

  Saudaraku, adalah benar sabda Nabi SAW: Amal perbuatan manusia ialah pada akhir hayatnya.” (HR.Bukhari dalam kitab Rifaq)

  Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Jumpa lagi kita  insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan tulisan saya yang lain. Waafwa minkum wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


# Bahan-bahan (materi) diambil dan dikutip dari buku: Detik-detik Sakaratul Maut Oleh: Shalahuddin As-Said (Dar-Al-Furqon. Publishers& Booksellers. Riyadh, Saudi Arabia telp& Fax:00966-1-4358646.)


# Artikel religius ini dapat anda temukan pada website:www:Hajisunaryo.com

...

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

PERTEMUAN IMAN MAHDI DENGAN NABI ISA AS

SYARAT – SYARAT SHALAT Posted on March 20, 2018 by H. Sunaryo A.Y.