BEBERAPA LANGIT DAN JENIS- JENIS YANG BERBEDA Posted on March 11, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

Assalamualaikum wr wb Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Diriwayatkan, sesungguhnya yang pertama kali diciptakan Allah adalah mutiara. Lalu Allah memandangnya dengan pandangan penuh keagungan dan hancurlah mutiara itu. Dia bergoncang karena takut kepada Tuhannya dan jadilah dia air. Kemudian Allah memandangnya dengan pandangan rahmat dan membekulah separuh mutiara yang telah berubah menjadi air itu. Allah menciptakan darinya Arasy dan Arasy itu pun bergoncang. Maka Allah menuliskan padanya “Laa ilaaha illalllah Muhammaddur Rasulullah”. Dan diamlah Arasy itu. Allah tetap membiarkan bagian yang berupa air pada keadaannya dan bergoncang sampai hari Kiamat. Itulah Firman Allah SWT, ( Artinya ) : ” Dan singgasana-Nya ( sebelum itu ) diatas air. ” ( QS : Hud : 7 ).
Kemudian air itu saling bertepuk dan berombak serta mengepulkan banyak asap, yang membubung saling tindih satu dengan yang lain. Air itu berbuih dan dari buih itu Allah SWT menciptakan beberapa langit dan bumi dalam bentuk sebuah lipatan. Jadi langit dan bumi merupakan hal yang padu dan Allah menciptakan didalamnya angin, maka Dia memisahkan antara lipatan-lipatan langit dan lipatan-lipatan bumi. Sebagaimana Allah SWT telah mengabarkan dengan Firman-Nya, ( Artinya ) : ” Kemudian Dia menuju kepada ( penciptaan ) langit dan langit masih merupakan asap. ” ( QS : Fushshilat : 11 .)
Orang yang bijak berkata : ” Sesungguhnya Allah SWT menciptakan langit hanya dari asap dan tidak menciptakannya dari uap, karena asap adalah sesuatu yang bagian-bagiannya saling berhubungan erat dan tetap menyatu sampai batas berakhirnya. Sedang uap selalu saling berjauhan dan saling melepaskan diri. ”
Hal itu adalah karena kesempurnaan ilmu Allah SWT dan kebijaksanaan-Nya. Kemudian Allah SWT memandang kepada air dengan pandangan rahmat, dan membekulah air itu sebagaimana diterangkan dalam Hadist :
( Faedah ) diantara langit dunia dan bumi, demikian pula antara sebuah langit dan langit yang lain terdapat jarak yang
lima ratus tahun perjalanan. Demikian pula tebal setiap langit. Dikatakan, sesungguhnya langit dunia ini lebih putih warnanya daripada susu. Kalau dia tampak hijau ( biru ), itu karena pantulan kehijauan gunung Qaaf. Nama langit dunia itu adalah Raqi’ah. Langit kedua terdiri dari besi yang cemerlang memancarkan sinar dan namanya Faidun atau Ma’un. Langit ketiga terdiri dari tembaga, yang disebut dengan Malakut atau Harayun. Langit keempat terdiri dari perak yang putih hampir – hampir sinarnya dapat menghilangkan pandangan mata, namanya adalah Zahirah. Dilangit kelima dari emas merah, yang disebut Muzayanah atau Musahharah Langit keenam dari
mutiara yang gilang-gemilang sinarnya, namanya Khalishah . Dan didalam langit ketujuh inilah terdapat Baitul- Ma’mur yang memiliki empat buah tiang, sebuah dari yaqut merah, sebuah dari zabarjad, sebuah dari perak putih, dan sebuah lagi dari emas merah. Sampai kepada kita sebuah riwayat bahwa, sesungguhnya Baitul Ma’mur itu terdiri dari batu aqik dan setiap hari tujuh puluh malaikat masuk kesana dan tidak kembali sampai hari Kiamat.
Menurut pendapat yang dapat dipercaya ( mu’tamadd ), sesungguhnya bumi itu lebih utama daripada langit. Karena para Nabi diciptakan dari sana dan dikebumikan didalamnya, yang paling utama dari tingkatan tingkatan bumi itu adalah yang paling atas karena alasan itu, juga karena ia tempat mengambil manfaat orang didunia.
( Dari Ibnu Abas ra ), Langit paling utama adalah yang atapnya dekat Arasy Tuhan Yang Maha Pengasih, yaitu Kursi karena ia dekat dengan Arasy dan karena semua bintang yang di ambil manfaatnya ada disana, kecuali tujuh yang selalu beredar. Adapun tujuh bintang tersebut ada didalam tujuh langit itu. Zuhal ada dilangit ketujuh untuk hari Sabtu. Musytari dilangit yang keenam untuk hari Kamis. Mirrih ada dilangit kelima untuk hari Selasa. Matahari dalam langit keempat untuk hari Ahad. Zahrah ada dilangit ketiga untuk hari jum’at. Atharid ada dilangit kedua untuk hari Rabu. Dan terakhir bulan ada dilangit pertama untuk hari Senin.
( Sebuah faedah yang sangat tersamar ) Diantara keajaiban ciptaan Tuhan Yang Maha Pencipta Tabaaraka wa Ta’ala adalah penciptaan langit yang ketujuh dari satu asap serta setiap langit tidak menyerupai langit yang lain. Juga Allah menurunkan dari langit itu air hujan dan menumbuhkan dengannya bermacam-macam tumbuh-tumbuhan dan tanaman yang berbeda – beda warna dan rasanya. Sebagaimana Firman Allah SWT, ( Artinya ) : ” Dan Kami melebihkan sebagian tanam-tanaman itu atas sebagian yang lain tentang rasanya. ” ( QS : Ar-Ra’d : 4 ) .
Dan juga menciptakan anak cucu Adam atas beberapa tingkatan yang berbeda – beda. Diantara ada yang berkulit putih dan ada yang hitam, bergembira dan bersedih mukmin dan kafir, alim dan bodoh. Padahal asal mereka adalah Adam. Maka Maha Suci Tuhan yang mengokohkan segala sesuatu yang telah diciptakan-Nya.
Saya akhiri tulisan religius ini, berjudul sesuai tersebut diatas. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Jumpa lagi kita, insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan tulisan saya yang lain. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
***
* Bahan-bahan ( materi ) diambil dan dikutip dari buku : DIBALIK KETAJAMAN MATA HATI. Oleh : Imam Al Ghazali *
***
* Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan :Www.hajisunaryo.com *
***
* Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website :Www.hsunaryo.blogspot.co.id atau Www.hsunaryo.blogspot.com *
***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA