SISI SI LAIN YANG AMAT MENAKUTKAN APA SAJA YANG MASIH TERSIMPAN DALAM NERAKA ? ( Bagian Kedua )

Assalamualaikum wr wb Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Segala puja dan puji milik Allah SWT, tiada sekutu bagi-Nya dan hanya kepada Allah SWT kita menyembah dan hanya kepada Allah SWT kita memohon pertolongan serta hanya kepada-Nya kita memohon ampunan. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita, junjungan umat, Nabi termulia, Rasul paling Agung, yaitu Baginda Sayyidina Muhammad SAW beserta keluarganya beserta para sahabatnya.
    Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Pada Bagian Kedua ini saya akan melanjutkan penulisan artikel religius berjudul sesuai tersebut diatas sebagai berikut  : Hingga  akhirnya para calon penghuni itupun dihadapkan kepada malaikat malik. Wajah - wajah mereka tertunduk sementara kondisi hati mereka diliputi rasa ketakutan yang teramat sangat  : "  Siapakah mereka? "  tanya malaikat Malik saat melihat mereka.
    " Kami diperintahkan untuk mendatangkan orang - orang ini dalam keadaan yang demikian."  jawab malaikat Zabaniyah.
Malaikat Malik kemudian bertanya langsung kepada para calon penghuni neraka tersebut : " Wahai segolongan orang - orang yang celaka siapakah kalian ini ? " . Mereka menjawab serentak : " Kami adalah umat Muhammad."
   Dalam salah satu riwayat Hadist disebutkan bahwa ketika mereka digiring keneraka mereka pun langsung berteriak : " Aduh , wahai Nabiyullah Muhammad! " Mereka mencoba untuk memohon pertolongan dengan mengharapkan syafaat dari Nabi. Namun belum sampai harapan itu terkabul mereka
langsungterdiam pada saat malaikat Malik menoleh kepada mereka. Ya, sontak mereka merasa ngeri melihat malaikat Malik :"  Siapakah kalian ini ?  " bentak malaikat Malik dengan nada suara yang menggelagar.
   "  Kami adalah dari  segolongan umat dimana Allah telah menurunkan Al - Qur'an atas umat itu. Kami pun sebagai umat yang dulu juga melakukan kewajiban puasa dibulan suci Ramadhan. " jawab calon penghuni neraka itu memberanikan diri.
   Mendengar itu malaikat Malik membentak :"  Apakah tidak ada aturan didalam Al-Qur'an buat kamu untuk tidak melakukan kemaksiatan kepada Allah ?  "
  " Wahai malaikat Malik, izinkan kami untuk meratapi penyesalan kami  " jawab mereka. Namun semuanya telah terlanjur terjadi. Kini mereka sudah sampai ditepi neraka Jahannam. Pandangan mereka  menyalang. Mata mereka terbelalak melihat kobaran api neraka yang menyambar-nyambar seperti mencari  mangsa. Dan sejenak malaikat Malik memberi mereka izin untuk meratapi diri, menangis dengan penuh penyesalan. Air mata mereka begitu deras berjatuhan. Jeritan merekapun begitu pilu melengking dari dalam lubuk hati yang paling dalam. Ya, mereka terus menangis dan menangis. Namun, sekali lagi apalah arti tangis penyesalan mereka kini. Semuanya tak ada gunanya. Tobat mereka tak pernah diterima oleh Allah. Air mata penyesalan yang mereka persembahkan tak pernah diindahkan oleh Allah. Ya, mereka terus saja menangis hingga air mata mereka jadi kering. Dan tetap saja mereka terus meraung - raung menyesal dan menangis meski  tanpa air mata. Hingga akhirnya tangisan merekapun mengeluarkan darah. Ya, dari mata mereka bercucuran air mata darah!.
    Namun sekali lagi semuanya itu sudah terlambat, meski tangisan mereka mengeluarkan darah, meski penyesalan mereka adalah merupakan pertobatan yang nasuhah, tetap saja Allah tak mau menerima ratap dan keibaan orang - orang itu :  "  Sungguh , alangkah indahnya jika tangisan kalian ini terjadi didunia karena rasa takut kalian terhadap api neraka! ."  demikian kata malaikat Malik.
   Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Saya akhiri dulu tulisan religius ini, berjudul sesuai tersebut diatas Bagian Kedua. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Jumpa lagi kita, insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan judul baru tulisan saya yang lain. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
             ***
* Bahan-bahan ( materi ) diambil dan dikutip dari buku : INDAHNYA SYURGA PEDIHNYA NERAKA. Oleh : Asrifin An Nakhrawie, S.Ag. *
             ***
* Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan : Www.hajisunaryo.com *
             ***
* Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website :Www.hsunaryo.blogspot.co.id atau Www.hsunaryo.blogspot.com *
             ***