DUDUK DIATAS KUBURAN

Assalamualaikum wr wb Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Segala puja dan puji milik Allah SWT, tiada sekutu bagi-Nya. Kami memuji-Nya, memohon pertolongan-Nya dan memohon ampunan-Nya. Dia telah menyempurnakan agama-Nya  dan dengan itu pula Dia menyempurnakan nikmat-Nya kepada kita serta meridhai Islam sebagai agama. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita, junjungan umat, Nabi termulia, Rasul paling Agung, yaitu Baginda Sayyidina Muhammad SAW beserta keluarganya beserta para sahabatnya.
     Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Dilarang keras oleh agama menduduki kuburan. Engkau lebih baik duduk diatas bara api sampai menghanguskan kulit daripada duduk diatas kuburan. 
*  Rasulullah SAW bersabda  : ( Artinya  )   :  "  Seseorang diantara kalian duduk diatas bara  api, sampai bara itu membakar pakaian dan pula dan membakar kulinya, maka itu lebih baik bagi  dia bila dibandingkan duduk diatas kuburan. "  ( HR  : Imam Ahmad  ) .
    Memang tidak haram  ( demikian  sebagian mengatakan  ) tetapi dilarang keras sebagaimana Hadist dengan hukuman makruh, dimana hukum makruh masih membawa  efek negatif bagi pelaku. Setidak-tidaknya simayit ( nafsaniah rohnya ) akan mendoakan buruk terhadap dia, dan ini lebih cepat dikabulkan oleh Allah SWT , sebab sama dengan dianiaya,  yang tidak berjasad justru lebih cepat dikabulkan. Ini yang perlu dipertimbangkan.
   Kenapa mayit mati hari jum'at Legi, tanahnya bisa membuyarkan sarang WTS ?
Ini ada halangan kasus diatas, yang memang banyak kenyataan bahwa tanah pengkuburan orang mati Jum'at Legi bisa membuyarkan sarang WTS atau kemaksiatan lainnya. Kayaknya tidak masuk akal, akan tetapi bila dijabarkan  bisa masuk diakal.
    Begini! Kuburan adalah rumah mayit, tanah itu sudah bersatu dengan kondisi mayit. Sekalipun roh dia tidak disitu tempatnya, namun antara roh dengan tanah tempat pengkuburan punya hubungan kontraksi gelombang, sehingga satu sama lainnya bersatu sekalipun keduanya berjauhan tak terbatas keadaan dan waktu. Semisal antara TV dan Studionya,  dimana keduanya bisa berjauhan, tapi punya hubungan perantara pemancar sehingga apa yang ada disana pasti ada disini.
    Sekarang tanah mayit Jum'at Legi ( sebenarnya tidak tergantung Jum'at Legi ) bisa membuyarkan sarang WTS, karena tanah itu diletakkan dipekarangan atau dimana yang dekat dengan kamar, maka pada saat didalam kamar ada permainan cabul, sudah barang tentu perbuatan itu menimbulkan hawa - hawa jahat yang sangat panas, yang mana rasa panas jahat itu sampai kepada roh mayit yang diperantarakan oleh tanah milik kuburnya. Sehingga karena pengaruh panas sangat mengganggu roh mayat,  maka roh itu berdoa kepada Allah agar sarang tersebut dibuyarkan. Allah pun mengabulkan, yang sudah jelas WTS itu buyar.
   Berita ini kami terima dari seorang Kyai yang berdialog dengan juru konci salah satu  Sunan Wali Songo. Kyai tersebut punya Pondok Pesantren di salah satu daerah Kabupaten Lamongan, yang sengaja tidak disebutkan disini.
   Dari sana bisa ditarik pengertian, bahwa tidak tergantung mati Jum'at Legi ( mati syahid menurut Hadist kemaren ) namun bisa ahli kubur yang meninggal secara khusnul khatimah, sehingga roh dalam kondisinya bisa berdoa kepada Allah dan dikabulkan. Tidak roh mereka - mereka yang kena jatuhan siksa dan lain sebagainya.
    Apalagi sekarang ada yang duduk diatas kuburan, kemudian mengganggu keadaan roh, bisa-bisa ia didoakan yang memadhorotkan.
Yang lebih bijaksana ialah doakan mereka, semoga akan didoakan dia untuk kebaikan orang yang masih hidup yang mau mendoakan.
    Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Saya akhiri tulisan religius ini , berjudul sesuai tersebut diatas. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Jumpa lagi kita, insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan tulisan saya yang lain. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
             ***
* Bahan-bahan  ( materi  )  diambil dan dikutip dari buku : MISTERI KEHIDUPAN SESUDAH MATI. Oleh : Ust Labib MZ, MF. Abu Yasin  dan  M. A. Asyhari *
            ***
* Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan : Www.hajisunaryo.com *
            ***
* Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website :Www.hsunaryo.blogspot.co.id atau Www.hsunaryo.blogspot.com *
            ***