TIDAK MENSYUKURI NIKMAT ALLAH

Assalamualaikum wr wb
Bismillahirrahmanirrahiim
Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Segala puja dan puji syukur kepunyaan Allah SWT , tiada sekutu bagi-Nya. Hanya kepada Allah SWT kita menyembah dan hanya kepada - Nya kita memohon pertolongan.
Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya beserta para sahabatnya.
      Saudaraku sidang pembaca yang terhormat. Ciri lain orang beriman ialah mampu menjaga kemaluannya. Ia tidak akan mengumbar nafsu  syahwatnya hanya untuk mendapatkan kepuasan sesaat. Seperti Firman Allah, zina merupakan sekeji-keji kejahatan . Firman - Nya  :  " Dan janganlah kamu mendekati perbuatan zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji, dan suatu jalan yang buruk. " ( QS   : Al Isra' : 32 ).
    Jika hal - hal diatas telah dilaksanakan dengan baik  niscaya seseorang merasakan keberuntungan dunia, ketenangan dan ketentraman jiwa. Bukan jabatan , pangkat ,  kedudukan , dan  harta kekayaan yang bisa mendatangkan ketenangan hidup. Sebab,jika semua itu tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya, bukan tidak mungkin justru akan menjadi bumerang yang menghancurkan nama dan menghinakan dirinya.
     Begitu pula harta kekayaan. Seorang hartawan tamak, yang tidak pernah membelanjakan kekayaannya dijalan Allah sentiasa gelisah, cemas akan keselamatan hartanya. Semakin menumpuk hartanya, kian resah pula hidupnya. Berzakat dirasakan berat, berderma membantu yang kekurangan dianggap merugikan, membantu badan - badan sosial merasa sayang. Tak lain karena ia telah diperbudak oleh harta kekayaan,  sehingga semua tindakannya didasari pertimbangan untung rugi. Ia tidak menyadari, bahwa semuanya datang dari Allah, amanat Allah. Padahal jika Allah menghendaki semuanya bisa terenggut dalam sekejab.
     Keadaan diatas tidak akan terjadi pada orang mukmin yang tidak pernah lupa mensyukuri nikmat Allah. Seorang mukmin, dalam keadaan bagaimana pun, suka ,  duka ,  sedih  , gembira , dan sebagainya tidak lupa bersyukur kepada Allah. Sebab ,  ia mengetahui semuanya datang  dari  Allah, amanat dan ujian dari Allah untuk hamba-Nya. Maka ,  penderitaan dan cobaan bukan tidak mungkin dirasakan suatu kenikmatan bagi orang mukmin.
    Suatu Kisah mengatakan : Suatu saat ketika Rasulullah SAW, sedang duduk - duduk bersama istrinya,  Siti Aisyah , pandangannya menerawang keatas. Tiba-tiba, beliau mengulurkan tangannya seperti hendak menjangkau sesuatu, namun segera ditarik kembali.
   Heran Siti Aisyah melihat itu.
Aisyah pun bertanya  :  "  Apa yang terjadi ya Rasulullah ? " Jawab Rasulullah SAW  :  "  Istriku sayang. Dengan izin
Allah, aku melihat tadi syurga berada didepan pelupuk mataku. Aku lihat berbagai buah-buahan bergelantungan dirantingnya. Hal itu mendorong aku untuk memetiknya. Tetapi, ketika tanganku terjulur, tiba-tiba saja semuanya lenyap dan berganti dengan pemandangan yang mengerikan . "
    "  Apa pula itu ya Rasulullah yang Rasulullah lihat ? "tanya Aisyah. Jawab Rasulullah SAW  :
    "  Sungguh menyedihkan. Aku lihat banyak wanita umatku disiksa dalam Neraka. Padahal aku berjuang untuk kaum wanita, namun mengapa justru kaum wanita lebih banyak disiksa didalam Neraka . "
Tanya  Aisyah  : "   Mengapa hal itu bisa terjadi ya Rasulullah ? " .
   "  Aku jadi cemas, karena aku wanita.  " kata Aisyah selanjutnya.
   "   Mereka disiksa di Neraka bukan karena kufur agama ,  bukan pula lantaran kufur i'tikad. Tetapi kebanyakan karena kufur akan nikmat Allah, mereka tidak mensyukuri nikmat Allah. " jawa Rasulullah SAW.
     Contoh diatas menunjukkan, bahwa banyak orang masuk Neraka lantaran tidak pernah mensyukuri nikmat Allah. Bahkan istri - istri tamak sering menyeret suami melakukan suatu kejahatan hanya untuk memenuhi tuntutannya...
      Saudaraku ,  sidang pembaca yang terhormat. Saya akhiri tulisan religius ini, judul sesuai tersebut diatas. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Jumpa lagi kita, insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan tulisan saya yang lain. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
             ***
* Bahan-bahan   ( materi  )  diambil dan dikutip dari buku  :  ALAM KUBUR DAN ALAM BARZAKH  Oleh : Drs Mohammad Anwar  *
             ***
* Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan  : hajisunaryo.com *
             ***
* Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website  : Www.hsunaryo.blogspot.co.id atau Www.hsunaryo.blogspot.com *
             ***