SEKELUMIT KISAH MENJELANG WAFATNYA PEMIMPIN BESAR , MUHAMMAD AL AMIN RASULULLAH SAW ( Bagian Kedua )

Assalamualaikum wr wb
Bismillahirrahmanirrahiim
Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Segala puja dan puji milik Allah , tiada sekutu bagi-Nya dan hanya kepada Allah SWT kita menyembah dan hanya kepada - Nya kita memohon pertolongan.
    Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya beserta para sahabatnya.
    Saudaraku, sidang pembaca yang terhormat. Pada Bagian Kedua ini, saya akan melanjutkan penulisan artikel judul sesuai tersebut diatas sebagai berikut  :  Tatkala sakitnya kian parah,  beliau memerintahkan segenap istrinya mengambil air dari tujuh buah sumur, lalu menyiramkannya ketubuhnya. Dengan taat istri - istri beliau menjalankan perintah nya. Setelah mandi dengan air yang berasal dari tujuh sumur tersebut,  dengan izin Allah kesehatan beliau pulih.
    Merasa kesehatannya sudah membaik, beliau pergi ke Masjid. Diatas mimbar Rasulullah SAW mengucapkan syukur dan pujian kepada Allah. Tak lupa beliau mendoakan para syuhada yang gugur diberbagai medan pertempuran. Rupanya beliau begitu respek terhadap para syuhada yang gugur dalam menegakkan panji - panji Islam. Lalu beliau menyebut - nyebut nama Usamah,  yang oleh beliau pernah dipercaya memimpin bala tentara menuju suatu medan jihad. Meskipun beliau  ( Usamah  ) masih muda , Rasulullah menganggap pantas dan mempercayainya menggantikan kedudukan ayahnya yang gugur dalam salah satu pertempuran.
   Sejenak beliau terdiam, begitu pula para jamaah. Kata Rasulullah selanjutnya : " Saudaraku kaum muslim. Allah akan memerintahkan hamba - Nya yang telah menyelesaikan tugasnya untuk memilih dua alternatif : Dunia dengan segala isinya atau akhirat dan berada disisi - Nya. Ternyata hamba Allah tadi memilih alternatif kedua, yakni berada di sisi Allah.  "
   Begitulah ucapan beliau kepada para jemaah. Tak lain ,  yang dimaksudkan hamba Allah oleh beliau ialah dirinya sendiri, yang merasa hidupnya tidak lama lagi. Beliau telah menerima wahyu Allah dengan sempurna selama 22 tahun 2 bulan 22 hari . Berarti ,  tugas  suci kerasulannya segera berakhir. Dan itu merupakan tanda lain menjelang wafatnya Rasulullah SAW ,  Nabi akhir zaman pembawa risalah Islam.
   Akhirnya ,  tepat pada usia 63 tahun  beliau wafat dipangkuan istri tercintanya Siti Aisyah,  di Madinah. Umat islam kehilangan figur Muslim yang paling taat dan shaleh. Gajah mati meninggalkan gading. Harimau mati meninggalkan belang. Rasulullah, Muhammad bin Abdullah wafat meninggalkan Islam ,  Al-Qur'an , Keteladanan yang terpuji ,  dan umat yang terhormat. Innaa Lillaahi wa inna ilaihi raajiun. Semoga Allah mengampuni dosanya dan memuliakan  disisi - Nya. Semoga Islam tetap berdiri tegar diatas pilar - pilar kebenaran ajarannya!.
   Demikianlah  sekelumit kisah menjelang wafatnya Pemimpin besar kita,  Muhammad Al - Amin.
*  Perhatikan Firman Allah SWT  :
( Artinya  )   : "  Katakanlah  :" Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya ,  maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu .  " ( QS  : 62 : 8 ) .
   Simak pula Firman Allah SWT berikut ini  :  ( Artinya  )   : "  Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah , sebagai ketetapan yang tertentu waktunya . " ( QS  : 3  : 145 ) . ( Selesai  ) .
   Saudaraku , sidang pembaca yang terhormat. Sampai disini saya akhiri tulisan religius ini , judul sesuai tersebut diatas Bagian Kedua. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Jumpa lagi kita, insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan judul baru tulisan saya yang lain. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
           ***
* Bahan-bahan  ( materi  )  diambil dan dikutip dari buku  : ALAM KUBUR DAN ALAM BARZAKH . Oleh  : Drs Mohammad Anwar . *
           ***
* Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan  : hajisunaryo.com *
           ***
* Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada Website  : Www.hsunaryo.blogspot.co.id  *
           ***