PINTU - PINTU SYURGA ( Bagian Kedua )

Assalamualaikum wr wb
Bismillahirrahmanirrahiim
Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Segala puji - pujian milik Allah. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita , junjungan umat , Nabi termulia , Rasul paling Agung yaitu Baginda Sayyidina Muhammad SAW beserta keluarga beserta para sahabatnya.
   Saudaraku , sidang pembaca yang budiman . Dibagian Kedua  ini , pembaca akan terpesona , terbengong-bengong  , menikmati keindahan penyajian tulisan setentang kenikmatan - kenikmatan Syurga yang tidak ada redaksi kata - kata yang  bisa tepat ditulis untuk menyampaikan bagaimana agungnya kenikmatan - kenikmatan Syurga itu. 
      Nabi Muhammad SAW  bersabda  : 
( Artinya  )   :  "  Akupun segera pergi. Aku akan pergi kebawah Arsy Allah lalu menyungkurkan tubuh bersujud dihadapan - Nya. Kemudian Allah mengilhamkan kepadaku suatu puji - pujian dan sanjungan yang baik untuk - Nya yang belum pernah sekali pun pujian dan sanjungan itu diilhamkan kepada siapapun pun sebelumku. Setelah itu Allah berfirman  :  "  Wahai Muhammad !  Angkat lah kepalamu, mintalah  ( sesuatu  ),  niscaya engkau akan diberi dan mohon lah hak syafaat, niscaya engkau akan bisa memberi syafaat. "
Akupun lalu mengangkat kepalaku, lalu mengatakan  :  "  Ya Allah , sayangi dan ampunilah umatku. Ya Allah , sayangi dan ampunilah umatku. Ya Allah , sayangi dan ampunilah umatku. "  Allah menjawab  :  "  Wahai Muhammad , masukkan lah umatmu yang tidak dihisab dari pintu - pintu Syurga sebelah kanan, dan juga bisa masuk bersama manusia yang lain dari pintu - pintu yang lain pula .  "  Kemudian Nabi bersabda  : "   Demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, sungguh jarak antara pintu syurga ketepi yang lain adalah sebagaimana jarak antara Mekkah dengan Hajar ( nama sebuah kampung di Bahrain ) dan jarak sebagaimana Mekkah dan  Bashrah.  Sesungguhnya  Syurga itu memiliki delapan pintu , dimana jarak antara dua  pintu  Syurga hanya bisa ditempuh oleh seorang penunggang kuda selama 70 tahun. "  ( Al-Hadist  ) .
     Pintu - pintu Syurga sesungguhnya sudah di bagi menjadi beberapa macam. Barangsiapa yang termasuk sebagai ahli shalat, maka ia akan dipanggil masuk Syurga melalui pintu shalat. Barangsiapa yang termasuk sebagai kalangan ahli jihad , maka ia akan dipanggil sekaligus masuk kedalam syurga melalui pintu para mujahid. Barangsiapa yang tergolong sebagai kategori ahli sedekah, maka ia akan masuk dan dipanggil dari pintu sedekah. Pun demikian barangsiapa yang termasuk sebagai ahli puasa, maka ia akan dipanggil dan dimasukkan ke dalam syurga melewati pintu puasa.  Namun kadang pula , calon penghuni syurga itu dipanggil dan dimasukkan dari semua pintu - pintu tersebut.
     Sebagaimana dengan tingkatan - tingkatan syurga yang antara satu dengan yang lain ada yang lebih tinggi dan ada yang lebih rendah , maka pintu - pintu syurga pun demikian. Pintu syurga yang tinggi berada diatas pintu - pintu Syurga yang lebih rendah. Semakin tinggi derajat dan tingkat suatu syurga maka pintunya akan  semakin luas. Luas pintu syurga adalah sebagaimana luas syurga itu sendiri. Dengan demikian ada pintu syurga yang Jarak antara dua daun pintu nya adalah sejauh perjalanan empat puluh tahun perjalanan. Sebagian yang lain ada yang berjarak tujuh puluh tahun perjalanan. Ada pula yang hanya berjarak antara perjalanan dari Mekkah ke Hajar. Pun ada yang berjarak antara Mekkah dan Bahrain. Dan satu hal yang perlu diketahui bahwa pintu syurga  bisa diajar komunikasi sekaligus bisa berbicara. Pintu - pintu syurga itu paham betul apa yang dikehendaki oleh ahli syurga. Jika ahli syurga mengatakan  'terbukalah'  maka dengan sendirinya pintu itupun terbuka. Sebaliknya , jika ahli syurga berkehendak untuk menutup pintu itu , maka cukup baginya berkata  : " Tertutup lah  "   maka serta merta pintu itu pun tertutup  dengan sendirinya. ( Selesai  ) .
       Saudaraku , sidang pembaca yang terhormat. Saya akhiri tulisan  ( religius  )  dengan judul tersebut diatas . Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Jumpa lagi kita , insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan judul tulisan saya  yang lain. Semoga artikel ini mendapat tempat di hati setiap pembacanya. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
                               ***
*   Bahan-bahan  ( materi  )  diambil dan dikutip dari buku  :  INDAHNYA SYURGA PEDIHNYA NERAKA . Oleh  : Asrifin An Nakhrawie , S. Ag .  *
                                ***
*  Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website  :  Www //hsunaryo.blogspot.co. id   *
                                ***