AL-HADIST MERUPAKAN SUMBER HUKUM YANG KEDUA SETELAH AL-QUR'AN

Assalamuakaikum wr wb
Bismillahirrahmanirrahim
Allahumma shalli wasalim sayyidina Muhammad.
Kita ucapkan puja dan puji syukur kehadirat-Nya , berkat rahmat serta hidayah-Nya lah tulisan ( religius ) ini dapat saya susun dengan lancar tanpa halangan sesuatu pun. Alhamdulillah dan barangkali saat ini artikel religius ini sudah berada dihadapan sidang pembaca.
     Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya beserta para sahabatnya. Saudaraku , sidang pembaca yang terhormat.
Hadist menurut bahasa berarti perkataan .Menurut istilah , Hadist adalah segala yang diambil dari Rasulullah SAW baik perkataan , perbuatan maupun taqrir ( ketetapan ) yang mempunyai hubungan dengan hukum .Segala tingkah laku atau perbuatan Rasulullah SAW harus diikuti oleh umatnya sebagaimana Firman Allah SWT :
( Artinya ) : " Sesungguhnya telah ada pada (diri ) Rasulullah SAW suri teladan yang baik." ( QS : Al-Ahzab : 21 ).
     Hadist merupakan sumber hukum Islam yang kedua sesudah Al-Qur'an karena kedudukan dan fungsinya sebagai juru tafsir dan pedoman pelaksanaan yang dapat dipercaya terhadap Al-Qur'an .Hal ini ditetapkan dalam Firman Allah SWT berikut :
( Artinya ) : " Maka demi Tuhanmu , mereka ( pada hakikatnya ) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan , kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan , dan mereka menerima dengan sepenuhnya." ( QS : An-Nisa : 65 ).
     Selain itu , para ahli Hadist dalam Islam telah berijma' bahwa Hadist atau sunah itu adalah dasar bagi hukum -hukum Islam dan para umat ditugaskan mengikuti Hadist.
Hadist sebagai sumber hukum kedua harus mengikuti Al-Qur'an sebagai sumber pertama.Tidak ada perbedaan dalam garis besarnya. Banyak sekali ayat Al-Qur'an yang memberikan pengertian bahwa Hadist itu merupakan hal yang pokok bagi syariat Islam . Hadist yang shahih juga mengikuti Al -Qur'an . Hal ini terdapat dalam Al-Qur'an yang berbunyi :
( Artinya ) : " .....Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia, dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah ...." ( QS : Al- Hasyr : 7 ).
     Semua Hadist yang diakui shahih dan tidak berlawanan dengan Al Qur'an sama kedudukannya dengan Al-Qur'an , yaitu sama-sama wajib diikuti oleh semua umat manusia , sekalipun Hadist itu hanya diucapkan Nabi ditengah-tengah masyarakat Arab.Oleh karena itu ,Nabi Muhammad SAW diutus Allah untuk menjadi rahmat bagi semesta alam , tidak memandang suku , bangsa , dan Ras manusia sebagaimana Firman Allah SWT berikut :
( Artinya ) : " Dan tiadalah Kami mengutus kamu , melainkan untuk ( menjadi ) rahmat bagi semesta alam ." (QS : Al Anbiya : 107.).
Pada pokoknya Hadist merupakan pedoman bagi semua orang  , bukan
hanya pedoman bagi satu bangsa saja.
       Akhir dari tulisan ini ingin saya menyampaikan Firman Allah SWT surat An-Nisa ayat lima puluh sembilan seperti berikut : ( Artinya ) : " Hai orang-orang yang beriman , taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya dan Ulil Amri diantara kamu.Kemudian , jika kamu  berlainan pendapat tentang sesuatu maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul ( sunahnya ) jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan Hari Kemudian .Yang demikian itu lebih utama ( bagimu ) dan lebih baik akibatnya." ( QS : An-Nisa : 59 ).
     Sampai disini saya sudahi tulisan ini , terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan.Jumpa lagi kita , insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan tulisan ( religius ) saya yang lain. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
                       *****
*  Bahan-bahan ( materi ) diambil dan dikutip dari buku : Pendidikan Agama Islam . Oleh : Drs . Ahmad Syafi'i Mufid M.A. dkk . *
                       ******
* Artikel teligius ini dapat anda temukan pada Website : Www//hsunaryo.blogspot.com . *
                        ******

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WANITA DUNIA LEBIH UTAMA DARIPADA BIDADARI SEPERTI KEUTAMAAN LAHIR ATAS BATHIN Posted on March 8, 2018 by H. Sunaryo A.Y.

BEBERAPA KEBIASAAN MASYARAKAT JAHILIYAH

SURAT AL-MULK DAPAT MENGELUARKAN PEMBACANYA DARI DALAM NERAKA UNTUK MEMASUKI SYURGA